Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
5 Fakta Ray Dalio, Investor Kawakan yang Mundur Sebagai Penasihat Danantara

5 Fakta Ray Dalio, Investor Kawakan yang Mundur Sebagai Penasihat Danantara

Ditulis oleh
 10 views
Terakhir diupdate Fri, 30 May 2025
fakta ray dalio tuwaga

Baca juga listicle menarik lainnya

Raymond Thomas Dalio atau biasa disapa Ray Dalio dikabarkan enggan bergabung sebagai penasihat Danantara. Kabar ini berhembus hanya selang dua bulan setelah pengumuman resmi keterlibatannya dengan proyek Danantara. 

Dilansir dari Bloomberg, pendiri Bridgewater Associates asal Amerika Serikat ini tidak tercantum di slide presentasi Danantara. Dalam presentasi tersebut, diketahui bahwa hanya ada empat orang yang masih terlibat dalam proyek Danantara yaitu, Ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer Dana Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan kepala Credit Suisse Group Asia Helman Sitohang. Namun dilansir dari CNN, hingga saat ini Dalio enggan berkomentar melalui juru bicaranya. 

Yuk simak 5 fakta mengenai Ray Dalio yang Tuwaga sajikan secara lengkap. 

1. Siapakah Sebenarnya Ray Dalio?

Ray Dalio adalah pendiri Hedge Fund terbesar di dunia, yaitu Bridgewater Associates yang berdiri pada tahun 1975. Lembaga tersebut mengelola dana sebesar US$ 124 Miliar atau sekitar 1.984 triliun (diasumsikan dengan kurs Rp 16.000 terhadap Dolar AS). 

Dilansir dari Tempo, Dalio menempuh perguruan tinggi hingga meraih gelar sarjana dari Long Island University, Amerika Serikat. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di program Master of Business Administration (MBA) di Harvard Business School. 

2. Serba-Serbi Perusahaan Ray Dalio, Bridgewater Associates

Pada periode awal didirikan, Bridgewater Associates, hanya membantu investor institusional melalui konsultasi dan pengelolaan aset mereka secara aktif, terutama di pasar komoditas dan juga berjangka. 

Ia juga kerap kali membagikan pemikiran investasinya melalui laporan harian berupa riset yang diberi nama “Bridgewater Daily Observations” yang secara aktif dikirim kepada klien menuju Telex. Seiring berjalannya waktu, kualitas laporan Dalio menarik minat investor hingga Bridgewater berhasil mendapatkan kucuran dana institusional pertama untuk dikelola secara langsung pada tahun 1985 silam. 

Nominal dana investasi tersebut juga tidak tanggung-tanggung. Dana yang dipercayakan kepada Dalio adalah senilai US$ 5 juta dari world bank. Hal ini membuka jalan bagi Bridgewater untuk menerima banyak investor institusional lainnya untuk dikelola secara langsung. 

Dengan berbagai pencapaian yang gemilang di bawah kepimpinan Dalio, Bridgewater berhasil menjadi perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia versi majalah Forbes

3. Karya-Karya Ray Dalio

Pada tahun 2017, Dalio memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai CEO Bridgewater Associates. Sejak tahun 2022, Dalio memutuskan untuk pensiun sebagai koordinator pelaksana di bidang investasi atau co-Chief Investment Officer (co-CIO) dan menyerahkan kendalinya ke dewan direksi. Bridgewater Associates terkenal dengan budaya perusahaan yang transparan dan bebas berpendapat.

Setelah memutuskan vakum sebagai CEO dan co-CIO aktif, ia memutuskan untuk menerbitkan buku yang berjudul Principles: Life & Work, yang diketahui menjadi buku paling laris di New York Times. Selain itu, ia juga merilis dua buku lainnya, yaitu Principles for Dealing with the Changing World Order dan Principles for Navigating Big Debt Crisis

4. Harta Kekayaan Ray Dalio

Dilansir dari Forbes, harta kekayaan Dalio mencapai US$ 14 Miliar atau setara dengan Rp 228,38 triliun. Dengan total kekayaan yang fantastis, Dalio tercatat sebagai peringkat 166 orang terkaya di dunia. Hal ini tidak lepas dari keberhasilannya bersama Bridgewater mengelola dana investor hingga senilai US$ 112 Miliar. 

Selain itu, bukunya yang berjudul Principles: Life & Work juga berhasil terjual sebanyak 5 juta eksemplar pada saat perilisannya, menjadikan ia memperoleh pundi-pundi yang fantastis juga dari hasil penjualan bukunya.

5. Mencetuskan Strategi “Holy Grail” untuk Alokasi Portofolio Investasi

Ini yang bikin Dalio beda—dia nggak suka tebak-tebakan pasar. Menurutnya, lebih baik bangun portofolio yang kuat dan tahan banting. Dia menyebutnya strategi “Holy Grail of Investing”: gabungkan 15 sumber pengembalian yang nggak saling berkorelasi. Tujuannya? Minim risiko, tapi tetap cuan.

Satu lagi andalannya: pendekatan All Weather. Investasi ini didesain supaya kuat dalam segala kondisi ekonomi—mau inflasi, deflasi, resesi, atau booming sekalipun. Nggak perlu jadi peramal ekonomi, cukup punya strategi yang solid! 💪

Baca Juga: Profil CEO, COO, dan CIO Danantara: Kekayaan, Kasus hingga Gajinya

Postingan Instagramnya Mengindikasikan Kemundurannya Dari Dewan Penasihat Danantara

Pada 27 Mei 2025, Dalio mengunggah postingan instagram yang menggemparkan jagat maya. Pasalnya, postingan tersebut menyiratkan ada yang tidak beres dengan proyek Danantara dan menyebabkannya enggan terlibat sebagai dewan penasihat mega proyek Indonesia tersebut.

Unggahan ini menyebabkan berbagai respon dari pengguna media sosial, banyak berasumsi bahwa postingan tersebut ditujukan untuk Danantara. Namun hingga saat ini Dalio enggan memberikan komentar apapun baik mengenai pengunduran dirinya dari proyek Danantara ataupun mengenai maksud dari postingannya.

Rekomendasi Produk

Gaya Investasi Dalio, Bukan Cuma Buat Miliarder

Itulah 5 fakta menarik tentang Ray Dalio, investor kawakan yang dikenal dengan prinsip-prinsip tajam dan strategi investasi tahan bantingnya. Meski memutuskan mundur dari proyek Danantara, warisan pemikiran dan prinsip investasinya tetap relevan bagi para investor di seluruh dunia, termasuk kamu!

Mau dapat rekomendasi produk finansial yang tepat untuk masa depanmu? Yuk kunjungi Tuwaga! Disana kamu bisa membandingkan berbagai produk finansial seperti kartu kredit, KTA, hingga pinjaman terbaik. Kamu juga bisa langsung mengajukan produk yang kamu inginkan di Tuwaga dengan lebih praktis dan aman!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?