Nama Riza Chalid belakangan ini kembali jadi perbincangan panas di jagat media. Bukan cuma karena bisnis minyaknya yang legendaris, tapi juga karena statusnya yang kini resmi DPO alias buronan Kejaksaan Agung. Wah, siapa sih dia sebenernya? Dan kenapa namanya bisa bikin heboh satu negeri?
Yuk, kita bahas tuntas 7 fakta tentang Riza Chalid—dari jejak bisnisnya sampai pusaran kasus hukum yang melilitnya!
💡 Jadi Poinnya…
- Uang Banyak Nggak Selalu Aman: Punya ratusan juta dolar? Bisa aja. Tapi kalau asalnya dari korupsi atau manipulasi, pasti bakal ketahuan juga. Jangan sampai uang bikin lengah.
- Etika Bisnis Itu Nggak Bisa Ditawar: Main belakang dan cari celah hukum mungkin keliatan “pintar,” tapi risikonya besar banget. Yang legal itu selalu lebih aman dan tenang.
- Transparansi = Keuangan Sehat: Mau sukses? Mulai dari keuangan yang bersih dan rapi. Hindari jebakan cuan cepat yang ujungnya malah jadi masalah hukum.
1. Dijuluki “Godfather Minyak” Indonesia
Riza Chalid punya julukan yang nggak main-main, yaitu Gasoline Godfather atau Saudagar Minyak. Julukan ini muncul karena pengaruhnya yang besar dalam bisnis impor minyak lewat perusahaan seperti Petral (anak usaha Pertamina) dan Global Energy Resources. Bahkan, dia pernah dianggap sebagai salah satu tokoh paling berkuasa di balik layar distribusi BBM nasional 🤯
2. Kekayaannya Pernah Tembus Ratusan Juta Dolar
Saking berpengaruhnya di industri migas, kekayaan Riza Chalid sempat dilaporkan mencapai US$ 415 juta. Ia juga pernah masuk daftar orang terkaya versi GlobeAsia. Bukan cuma punya bisnis minyak, dia juga pegang saham di KidZania Jakarta, AirAsia Indonesia, dan sekolah elite Al Jabr International Islamic School. Tajir melintir 💸
3. Pernah Terseret Skandal “Papa Minta Saham”
Ingat kasus Setya Novanto dan rekaman “Papa Minta Saham” tahun 2015? Nah, Riza Chalid disebut-sebut terlibat dalam percakapan kontroversial itu, lho. Meski nggak pernah diproses hukum waktu itu, namanya makin dikenal luas sebagai sosok misterius di balik lobi-lobi kelas kakap.
4. Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pertamina 2025
Juli 2025 jadi momen penting karena Kejagung menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina tahun 2018–2023. Ia diduga punya peran sebagai beneficial owner dari PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak, yang terlibat skema sewa terminal BBM secara fiktif dan merugikan negara triliunan 😱
Baca Juga: 7 Fakta Lengkap: Kebab Turki Baba Rafi Terseret Kasus Utang Pinjol Rp 2 Miliar
5. Sudah Tiga Kali Mangkir dari Panggilan
Meski udah dipanggil secara resmi oleh Kejaksaan Agung, Riza Chalid belum juga muncul. Ia bahkan tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Akibatnya, statusnya sekarang resmi jadi buron internasional alias DPO. Diduga, ia kini berada di luar negeri, kemungkinan besar di Singapura.
6. Anak Riza Ikut Jadi Tersangka
Nggak cuma dirinya, anak sulung Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto (MKAR), juga ikut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Wah, ini udah masuk kategori keluarga besar yang bermasalah hukum 😬
7. Masih Misterius dan Sulit Terlacak
Meski udah ditetapkan jadi tersangka dan DPO, keberadaan Riza Chalid masih misterius. Kejagung mengaku sedang berkoordinasi dengan pihak luar negeri dan Kedutaan RI di Singapura buat memulangkan sang saudagar minyak ini. Tapi sampai sekarang, jejaknya masih belum berhasil ditemukan 🕵️♂️
Tips Literasi Finansial dari Kasus Ini
Biar nggak sekadar tahu gosipnya, ada beberapa pelajaran yang bisa kamu ambil hikmahnya, lho. Ini beberapa di antaranya:
- Uang banyak nggak menjamin hidup tenang, apalagi kalau asalnya nggak jelas dan dari makan uang orang.
- Transparansi dan etika bisnis itu penting. Jangan cuma ngejar cuan, tapi kamu juga perlu buat jaga moral dan hukum.
- Literasi keuangan harus dibarengi integritas. Jadi, yuk belajar kelola uang dari cara yang sehat dan legal.
Itu dia deretan fakta soal Riza Chalid yang bikin heboh dunia migas dan hukum Indonesia. Kasus ini jadi pengingat keras bahwa sepandai-pandainya bisnis “di balik layar,” kalau merugikan negara tetap aja akan kena juga.
Biar keuangan kamu nggak berujung jadi masalah kayak kasus ini, mulai rapiin keuangan dari sekarang! Gunakan produk-produk rekomendasi dari Tuwaga seperti Dana Tunai, KTA, Tabungan, sampai Kartu Kredit untuk kelola keuangan yang sehat dan transparan!