Memulai bisnis pastinya jadi impian banyak orang, apalagi anak muda. Dari mulai usaha buka kafe, toko online, sampai startup teknologi, semangat buat berwirausaha semakin menggebu di usia prime time. Tapi, fakta nunjukkin kalau nggak sedikit dari usaha tersebut ngalamin kegagalan di beberapa tahun pertama. Kira-kira kenapa, ya?
Apa penyebab bisnis gagal yang harus kita tahu biar nggak salah langkah Simak artikel ini biar kamu bisa menghindari jebakan umum dan mempersiapkan bisnismu dengan lebih matang!
1. Rencana Bisnis yang Kurang Matang
Sebenarnya, kesalahan paling umum yang dialami sama para pengusaha muda adalah memulai bisnis tanpa rencana yang jelas dan realistis. Rencana bisnis adalah blueprint perjalanan usahamu, mulai dari produk, target pasar, strategi pemasaran, sampai urusan keuangan. Kalau kamu cuma ngandelin ide aja tanpa hitungan yang rinci, kemungkinan buat gagal juga bakal makin besar.
Menurut riset BPS (Badan Pusat Statistik), banyak UMKM yang berhenti beroperasi awalnya karena nggak punya perencanaan yang solid. Rencana bisnis yang matang juga bisa bantu kamu buat lebih siap menghadapi resiko atau perubahan besar.
2. Kurang Paham Pasar dan Pelanggan
Banyak [pengusaha muda mulai usaha cuma berdasarkan “feeling” atau tren terkini tanpa riset pasar yang mendalam. Akibatnya, produk atau layanan yang ditawarin nggak sesuai sama kebutuhan atau preferensi pelanggan sebenarnya.
Riset dari BPS nyebutin kalau kurangnya pemahaman pasar jadi penyebab kegagalan sekitar 27% usaha. Ketua Inkubator Teknologi dan Bisnis Universitas Hasanuddin menekankan bahwa memulai bisnis dari perspektif diri sendiri tanpa paham konsumen adalah penyebab utama kegagalan startup anak muda.
3. Salah Kelola Keuangan
Masalah keuangan adalah penyebab paling dominan dari gagalnya sebuah bisnis, yakni sekitar 41% menurut data BPS. Banyak pengusaha muda yang nggak punya kemampuan mengatur uang kas, budgeting, dan pembukuan dengan baik. Seringkali modal habis tanpa hasil yang signifikan karena pengeluaran nggak terkontrol atau investasi yang kurang tepat sasaran.
4. Nggak Ada Pendampingan atau Mentor
Jalan wirausaha yang penuh liku juga bisa terasa berat tanpa bimbingan. Pengusaha muda yang belum punya pengalaman biasanya butuh mentor yang bisa ngasih arahan dan insight biar nggak kejebak kesalahan klasik.
20% kegagalan bisnis juga karena kurangnya pendampingan. Anak muda sekarang cenderung ngandelin informasi dari internet aja dan nggak mau nanya atau belajar langsung dari pengusaha sukses terdekat, padahal pengalaman nyata bisa sangat membantu.
Baca Juga: 7 Cara Mulai Bisnis Ekspor Impor dari Nol, Gampang Nggak Sih?
5. Fokus yang Terpecah dan Mindset Perfeksionis
Generasi muda sekarang punya banyak ide kreatif, tapi sering banget hilang fokus dan terjebak dalam perfeksionisme. Mereka ingin semuanya sempurna sebelum benar-benar memulai, atau gampang bosan sehingga nggak konsisten dalam menjalankan bisnis.
Fenomena ini nyebabin banyak bisnis Gen Z sulit “lepas landas”. Mereka juga gampang terdistraksi sama kompetitor dan tren media sosial, sehingga mental bisnis bisa runtuh tanpa usaha sungguh-sungguh buat bertahan di masa sulit.
6. Persaingan yang Ketat
Persaingan bisnis sekarang semakin intens dengan banyaknya pelaku usaha baru yang bermunculan, apalagi di era digital yang nawarin kemudahan memulai bisnis online.
Tanpa strategi pemasaran yang kuat dan keunggulan kompetitif, bisnis kamu bisa tenggelam di tengah lautan kompetitor. Kurangnya penyesuaian sama perubahan pasar juga bikin bisnis gagal bertahan.
7. Nggak Mampu Berinovasi dan Beradaptasi Sama Perubahan
Tren pasar bisa berubah dengan cepat, apalagi di zaman serba digital ini. Pengusaha yang nggak responsif sama kebutuhan pasar yang dinamis, atau yang terlalu kaku sama model bisnis lamanya, bakal ngalamin penurunan pelanggan dan pendapatan.
Kemampuan beradaptasi dan terus berinovasi adalah kunci biar bisnis kamu tetap relevan di tengah perubahan pasar.
8. Manajemen Kepemimpinan yang Kurang Efektif
Memimpin sebuah bisnis perlu keterampilan manajemen dan kepemimpinan yang baik buat ngelola tim, keuangan, produksi, dan pemasaran. Banyak pengusaha muda yang belum siap memimpin perusahaan kecil mereka dengan baik.
Kurangnya kemampuan ini bisa nimbulin masalah internal yang akhirnya mengganggu perkembangan bisnis.
9. Jaringan Bisnis yang Kurang Kuat
Jaringan bisnis yang luas membantu membuka peluang, mendapatkan pelanggan baru, serta pendanaan atau kolaborasi. Anak muda yang baru mulai sering ngerasa kesulitan membangun jaringan ini.
Padahal, koneksi yang baik bisa menjadi jalan keluar saat menghadapi masalah bisnis dan mempercepat perkembangan usaha.
10. Ketakutan Menghadapi Kegagalan
Nggak sedikit anak muda yang takut gagal sehingga urung memulai bisnis atau berhenti pas menghadapi hambatan kecil. Sikap ini menghambat inovasi dan mental pantang menyerah yang diperluin banget buat jadi pengusaha muda sukses.
Pemahaman bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan bukan akhir dari segalanya penting banget biar bisa bangkit dan mau terus berusaha.
Bagi anak muda yang ingin sukses berwirausaha, menyadari dan mempersiapkan diri menghadapi 10 penyebab umum kegagalan bisnis ini sangat krusial.
Mulai dari perencanaan yang matang, riset pasar, pengelolaan keuangan, mencari mentor, fokus pada eksekusi, sampai membangun jaringan yang kuat. Jangan takut gagal dan terus belajar dari pengalaman nyata.
Jangan Asal Mulai, Harus Siap & Taktis!
Bisnis bukan soal nekat doang. Kamu perlu strategi, pengetahuan, dan mental yang tahan banting. Nah, biar kamu makin siap dan nggak salah langkah, Tuwaga hadir jadi partner finansial kamu!
Di Tuwaga, kamu bisa:
- Dapetin informasi lengkap soal berbagai produk finansial (kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dana tunai properti & kendaraan)
- Apply langsung produk keuangan yang kamu butuhin
- Baca artikel-artikel finansial insightful biar makin cerdas kelola uang