Magang di Jepang tuh udah jadi impian banyak anak muda. Selain dapet pengalaman kerja internasional, kamu juga bisa belajar budaya kerja Jepang yang super disiplin. Tapi… berapa sih gaji magang di Jepang tahun 2025?
Nah, ini dia daftar lengkapnya berdasarkan jenis program dan bidang kerja. Yuk simak biar kamu bisa siapin strategi keuangan juga!
💡 Jadi Poinnya…
- Nggak Semua Magang Digaji Sama: Ada yang kasih gaji fantastis sampai Rp 60 juta/bulan (kayak magang arsitektur), ada juga yang nggak digaji tapi disubsidi penuh (kayak METI). Pilih sesuai tujuan dan kondisi finansial kamu ya!
- Skill = Uang: Magang di bidang teknologi, desain, dan arsitektur biasanya kasih gaji tinggi karena butuh skill khusus. Kalau kamu udah punya bekal coding atau software design, cuannya lumayan banget!
- Subsidi & Fasilitas Penting Banget: Jangan cuma lihat angka gaji. Lihat juga apakah programnya kasih subsidi makan, tempat tinggal, atau tiket pesawat. Ini bisa bantu banget kurangi pengeluaran bulanan kamu di Jepang!
1. METI Japan Internship Program – Magang Gratis Tapi Berkelas!

Gaji: ¥3.000/hari (~Rp 330.000)
Total estimasi/bulan: ¥60.000 (~Rp 6,6 juta)
Program METI program dari pemerintah Jepang buat warga negara berkembang (termasuk Indonesia). Meski nggak gede secara nominal, kamu udah dapet tiket PP, tempat tinggal, makan siang, asuransi, dan pelatihan kerja. Cocok banget buat kamu yang pengen cari pengalaman internasional tanpa modal besar.
👉 Best for: mahasiswa, fresh graduate, atau profesional muda yang pengen exposure global tanpa biaya.
2. Magang di Tech Startup (Contoh: Preferred Networks)
Gaji: ¥2.500/jam (~Rp 275.000)
Total estimasi/bulan: ¥400.000 (~Rp 44 juta)
Buat kamu yang punya skill coding, AI, atau data science—startup seperti PFN Jepang sering buka internship. Gajinya fantastis dan kadang dapet subsidi tempat tinggal juga! 🤯 Kerjanya fleksibel dan bisa hybrid.
👉 Best for: anak IT yang udah jago ngoding dan pengen cari cuan sambil belajar.
3. Intern di Startup Global (Software Engineer/UX Designer)
Gaji: ¥250.000–¥300.000/bulan (~Rp 27–33 juta)
Startup di Tokyo yang internasional biasanya nawarin magang berbayar buat posisi tech. Meski kamu harus bayar tempat tinggal sendiri, tapi gajinya cukup buat hidup nyaman kalau kamu irit. Banyak anak magang bisa nabung Rp 7–9 jutaan per bulan, lho!
👉 Best for: kamu yang udah siap mental tinggal di Tokyo dan mau belajar di lingkungan kerja fast-paced.
4. Magang Riset (Research Intern)
Gaji: ¥1.708/jam (~Rp 188.000)
Total estimasi/bulan: ¥295.000–¥320.000 (~Rp 32 jutaan)
Magang riset biasanya ditawarkan di universitas atau lembaga penelitian. Kamu bisa kerja di bidang sosial, hukum, bioteknologi, atau humaniora. Biasanya cocok buat mahasiswa akhir atau fresh grad yang pengen lanjut ke S2/S3.
👉 Best for: kamu yang punya passion di akademik tapi tetap pengen dapet kompensasi oke.
Baca Juga: 15 Pekerjaan di Korea untuk WNI & Gajinya 2025, Tembus Rp20 Juta/Bulan
5. Magang Arsitektur (Architecture Intern)
Gaji: ¥3.171/jam (~Rp 349.000)
Total estimasi/bulan: ¥549.000 (~Rp 60 juta)
Bidang arsitektur termasuk salah satu yang kasih gaji tinggi untuk intern. Tapi kamu harus jago pakai software desain seperti AutoCAD, Revit, atau BIM. Lingkungannya sangat profesional, jadi bagus banget buat portofolio kerja kamu!
👉 Best for: mahasiswa arsitektur yang mau eksplor dunia kerja real.
6. Technical Intern (Tokutei Ginou Program)
Gaji: ¥182.000/bulan (~Rp 20 juta)
Program ini banyak ditawarkan untuk kejuruan seperti permesinan, pertanian, perikanan, hingga nursing care. Biasanya buat lulusan SMK atau diploma. Kerjanya padat tapi legal dan difasilitasi pemerintah.
👉 Best for: lulusan vokasi yang pengen kerja sambil belajar di Jepang.
7. Intern Umum / Hospitality (Hotel, Restoran, Event)
Gaji: ¥130.000–¥210.000/bulan (~Rp 14–23 juta)
Biasanya kamu kerja di hotel, restoran, atau event organizer. Ada yang menyediakan tempat tinggal dan makan, jadi meski gaji pas-pasan, kamu bisa nabung. Biasanya nggak butuh skill bahasa Jepang tinggi.
👉 Best for: kamu yang pengen cari pengalaman budaya dan kerja praktis di Jepang.
8. Magang Finance / Consulting
Gaji: Banyak yang unpaid atau stipend kecil (sekitar ¥1.000/jam)
Total estimasi/bulan: ¥100.000–¥130.000 (~Rp 11–14 juta)
Magang di perusahaan global seperti Bloomberg, PwC, atau Citi biasanya lebih ke pengalaman dan networking. Gaji nggak tinggi atau bahkan nggak ada, tapi peluang karier jangka panjangnya gede banget!
👉 Best for: mahasiswa bisnis/ekonomi yang pengen boost CV dan bangun koneksi.
Tips Literasi Keuangan buat Kamu yang Mau Magang di Jepang
Biar nggak bokek selama magang, simak beberapa tips ini:
- Bikin anggaran sejak awal – Catat estimasi gaji & biaya hidup (sewa, makan, transport).
- Cari program yang kasih subsidi – Seperti METI atau magang universitas.
- Pertimbangkan tinggal di luar pusat kota – Tokyo mahal, coba cari di daerah sekitar seperti Chiba, Yokohama, atau Saitama.
- Gunakan tabungan atau Dana Tunai dari TUWAGA buat bantu biaya awal kayak visa dan tiket pesawat.
- Jangan lupa investasi pengalaman! Gaji boleh kecil, tapi skill dan network bisa jadi bekal karier kamu.
Buka Peluang Besar!
Gaji magang di Jepang 2025 bervariasi banget—mulai dari Rp 6 juta sampai Rp 60 juta per bulan, tergantung bidang dan program. Tapi apapun jenisnya, magang di Jepang bisa jadi batu loncatan buat karier kamu ke depan. ✨
Mau mulai nabung atau butuh modal buat berangkat? Tenang, kamu bisa manfaatin produk keuangan dari Tuwaga seperti kartu kredit, Tabungan, Deposito, atau Dana Tunai untuk bantu realisasikan mimpimu. Yuk, jadi generasi yang cerdas finansial bareng Tuwaga!