Gesek tunai kartu kredit atau gestun sering kali terlihat sebagai cara cepat untuk mendapatkan uang tunai. Tapi, apakah metode ini benar-benar aman? Faktanya, gesek tunai bukan hanya berisiko, tetapi juga ilegal di Indonesia!😱
Kartu kredit terus menjadi instrumen pembayaran yang signifikan dalam gaya hidup masa kini. Menurut data Bank Indonesia (BI), volume transaksi kartu kredit menunjukkan pertumbuhan yang konsisten sepanjang tahun 2024. Pada November 2024, volume transaksi kartu kredit mencapai 39,7 juta transaksi, tumbuh 19,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebelum terjebak dalam pilihan gestun, yuk kita bahas lebih dalam tentang gesek tunai, perbedaannya dengan tarik tunai (cash advance), dan alternatif yang lebih aman✅
💡Key takeaways:
- Gesek Tunai Itu Ilegal: Praktik gesek tunai (gestun) melanggar aturan Bank Indonesia dan dapat memicu risiko hukum, penyalahgunaan data, hingga kredit macet. Sebaiknya, hindari metode ini untuk keamanan finansialmu.
- Cash Advance Lebih Aman: Tarik tunai (cash advance) melalui kartu kredit adalah alternatif legal dan lebih aman dibanding gesek tunai. Namun, tetap perhatikan bunga dan biaya admin yang bisa cukup tinggi.
- Pilih Alternatif yang Bijak: Selain cash advance, pertimbangkan opsi seperti pinjaman online legal yang terdaftar di OJK atau Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk kebutuhan dana cepat dengan bunga lebih rendah dan proses yang transparan.
Apa Itu Gesek Tunai?
Gesek tunai adalah praktik praktik yang memanfaatkan celah pada sistem pembayaran kartu kredit, di mana kartu kredit digunakan di mesin EDC (Electronic Data Capture) di merchant untuk “membeli” barang atau jasa, tapi yang kamu dapatkan sebenarnya adalah uang tunai.
Meskipun memberikan solusi cepat bagi pengguna yang membutuhkan uang tunai, praktik ini memiliki risiko hukum dan finansial yang signifikan, baik untuk pengguna maupun merchant.
Kenapa Risiko Gesek Tunai Tinggi?
- Ada Biaya Tambahan: Merchant biasanya mengenakan biaya tambahan sekitar 2-5% dari nominal transaksi.
- Bunga Tinggi: Sama seperti transaksi kartu kredit biasa, bunga akan terus berjalan jika kamu tidak membayar tagihan penuh di bulan berikutnya.
- Ilegal: Gesek tunai melanggar aturan Bank Indonesia, sehingga kamu bisa terkena masalah hukum.
- Data Tidak Aman: Data kartu kreditmu rentan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Apa Itu Tarik Tunai (Cash Advance)?
Cash advance adalah fitur resmi kartu kredit yang memungkinkan kamu menarik uang tunai langsung dari limit kartu kredit melalui ATM atau bank penerbit.
Contoh Kartu Kredit dengan Fitur Cash Advance:
- BCA Everyday Card:
- Penarikan tunai hingga Rp3 juta.
- Biaya admin 4% atau minimal Rp40.000 per transaksi.
- Fitur cash plus kartu kredit CIMB Niaga:
- Dana yang ditarik dapat dicicil dengan tenor hingga 36 bulan.
- Bunga yang dikenakan lebih rendah dibandingkan bunga tarik tunai biasa (2-2,5% per bulan).
- Mandiri Kartu Kredit:
- Cash advance hingga 40% dari limit kartu kredit.
- Biaya admin 6% atau minimal Rp100.000.
Kelebihan Cash Advance:
- Legal dan aman.
- Biaya dan bunga yang dikenakan transparan.
Kekurangan Cash Advance:
- Bunga cukup tinggi (2-2,5% per bulan).
- Biaya admin tambahan 4-6% per transaksi.
Perbedaan Gesek Tunai dan Tarik Tunai (Cash Advance)
Kenapa Hindari Gesek Tunai?
- Bisa Menambah Utang Nggak Terkendali: Gesek tunai sering kali dipakai karena kebutuhan mendesak, tapi bunga yang tinggi bisa membuat utang membengkak jika kamu tidak disiplin membayar tagihan.
- Berisiko Terjerat Masalah Hukum: Karena ilegal, gesek tunai bisa menyebabkan kamu terkena tindakan hukum jika praktik ini terungkap.
- Nama Bisa Masuk Daftar Hitam: Jika gagal membayar utang akibat gesek tunai, skor kreditmu bisa rusak, bahkan nama kamu bisa masuk daftar hitam (blacklist) di Sistem Informasi Debitur (SID).
Alternatif Aman untuk Gesek Tunai
Kalau kamu butuh uang cepat, ada beberapa pilihan yang lebih aman:
- Pinjaman Online Legal
- Pastikan memilih pinjaman yang terdaftar di OJK.
- Contoh:
- Kredivo: Limit hingga Rp30 juta, bunga mulai dari 2,6% per bulan.
- Tunaiku: Pinjaman tanpa agunan dengan tenor hingga 18 bulan.
- Akulaku: Pinjaman fleksibel dengan bunga mulai 1,5% per bulan.
- Kredit Tanpa Agunan (KTA):
- Ajukan KTA dari bank yang menawarkan bunga lebih rendah dibandingkan kartu kredit.
- Tarik Tunai Resmi Kartu Kredit:
- Gunakan fitur cash advance yang lebih aman dibandingkan gestun.
Hindari Gesek Tunai, Pilih Solusi yang Aman
Gestun emang keliatan solusi gampang buat dapet duit cash, tapi efeknya nggak sesimpel itu. Bisa ngerusak keuangan pribadi, bikin utang makin ribet, bahkan ngerempet ke urusan hukum. Kalau kamu butuh uang mendesak, pilihlah opsi yang lebih aman seperti cash advance kartu kredit atau pinjaman online resmi.
Mau tahu lebih banyak tentang cara mengelola keuangan dengan bijak? Pentengin terus Tuwaga ya buat tips finansial yang praktis dan terpercaya lainnya!😊