/
/
/
Harga Pangan Turun Jelang Nataru 2025: Ini 5 Dampaknya

Harga Pangan Turun Jelang Nataru 2025: Ini 5 Dampaknya

 13 views
Ditulis oleh
harga pangan nataru tuwaga

Daftar isi

Harga pangan terlihat menurun menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, hal itu menjadi kabar baik. 

Berbagai laporan media menunjukkan bahwa mayoritas harga pangan yang mengalami penurunan, mulai dari beras, cabai, bawang-bawangan hingga minyak goreng.

Sejumlah komoditas tercatat harga menurun oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) terhitung hari ini 23 Desember 2025.

Penurunan harga pangan ini bisa kasih dampak positif ke masyarakat luas, karena akan berdampak ke pengeluaran hariannya. 

💡 Jadi, Poinnya…

  1. Pengeluaran Dapur Lebih Terkendali: Turunnya harga pangan jelang Nataru membuat belanja kebutuhan pokok lebih ringan dibanding periode akhir tahun sebelumnya.
  2. Tekanan Keuangan Rumah Tangga Berkurang: Biaya hidup yang menurun memberi ruang bagi keluarga untuk menjaga stabilitas keuangan tanpa harus memangkas kebutuhan penting.
  3. Momentum Tepat untuk Menabung: Sisa uang dari efisiensi belanja bisa dimanfaatkan untuk menabung atau menyusun ulang strategi keuangan agar lebih sehat kedepannya.

Ringkasan Tabel Harga Pangan & Acuan Nasional (22 – 23 Desember 2025)

KomoditasAcuan Harga Nasional
BerasRelatif stabil dan cenderung melandai
Cabai Merah KeritingRp37.000 – Rp55.000 per kg
Cabai Rawit MerahRp40.000 – Rp57.000 per kg
Bawang MerahRp36.500 – Rp41.500 per kg
Bawang Putih BonggolRp38.000 – Rp40.000 per kg
Minyak GorengBergerak di sekitar HET nasional

Secara umum, data ini menunjukkan bahwa tekanan harga pangan jelang Nataru 2025 relatif lebih terkendali dibanding periode sebelumnya.

Dampak Penurunan Harga Pangan ke Pengeluaran Rumah Tangga

Turunnya harga pangan nasional memberikan efek berantai yang cukup signifikan bagi kondisi keuangan masyarakat Indonesia. Berikut beberapa dampak yang paling terasa:

1. Belanja Dapur Lebih Hemat

Harga komoditas utama yang lebih rendah membuat pengeluaran belanja bulanan ikut menurun. Akhirnya, uang yang biasanya habis untuk kebutuhan pokok kini bisa lebih terkendali, terutama bagi keluarga dengan konsumsi harian tinggi.

2. Tekanan Inflasi Rumah Tangga Berkurang

Saat harga pangan turun, resiko pembengkakan biaya hidup juga ikut menurun. Ini membantu masyarakat menjaga kestabilan keuangannya tanpa harus memangkas kebutuhan lain yang sama pentingnya.

3. Ada Ruang untuk Menyusun Anggaran Lebih Seimbang

Mulai dari belanja dapur yang lebih ringan, sampai bisa menyusun ulang prioritas keuangan. Jika sebelumnya kamu sering kesulitan mengatur arus uang bulanan, kondisi ini bisa jadi momentum yang tepat untuk belajar mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros dan lebih terencana.

4. Pola Belanja Bisa Lebih Terkontrol

Harga yang lebih stabil membuat keluarga tidak perlu panic buying atau belanja berlebihan. Ditambah dengan penerapan tips cerdas belanja bulanan dapur, pengeluaran bisa tetap efisien meski kebutuhan meningkat saat liburan.

5. Jadi Pembanding dari Kondisi Sebelumnya

Penurunan harga pangan jelang Nataru 2025 ini cukup kontras dibanding periode sebelumnya, ketika harga pangan naik saat Natal dan Tahun baru, sehingga membuat banyak orang mengontrol diri dari pengeluaran yang berlebihan.

Cara Memanfaatkan Penurunan Harga Pangan Secara Finansial

Penurunan harga pangan bukan hanya soal belanja jadi lebih murah, tapi juga kesempatan untuk mengelola uang dengan lebih cerdas. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Alihkan Sisa Pengeluaran ke Tabungan

Jika belanja bulanan lebih hemat, sisa uangnya sebaiknya tidak langsung habis untuk konsumsi impulsif. Kamu bisa mengirimkannya ke produk tabungan berjangka agar dana tersebut tersimpan lebih disiplin dan terencana.

2. Pilih Tabungan yang Minim Biaya

Bagi kamu yang ingin tetap fleksibel dan tidak ingin terbebani potongan bulanan, memilih tabungan tanpa biaya admin bisa jadi solusi untuk menyimpan dana dari hasil efisiensi belanja.

3. Jadikan Momentum untuk Evaluasi Keuangan

Momen harga pangan turun ini cocok dijadikan waktu evaluasi: berapa pengeluaran pokok per bulan, berapa yang bisa ditabung, dan bagaimana pola belanja kedepannya agar lebih stabil.

Turunnya harga pangan jelang Nataru 2025 memberikan rasa lega bagi banyak masyarakat umum di Indonesia.

Mulai dari, meringankan anggaran pengeluaran, memiliki sisa biaya untuk bisa ditabung, dan dapat memperkuat kondisi finansial. 

Tuwaga memiliki banyak rekomendasi produk keuangan yang bisa kamu cek dan bandingkan untuk memberi solusi ke keadaan finansial kamu seperti simpanan, pinjaman, kartu kredit dan produk lainnya. 

Terakhir diupdate Wed, 24 December 2025
Baca selengkapnya

Tentang Penulis

Bagikan ke
Explore

Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

Minggu ke-4, Desember 2025

🛍️ Weekly Promo

Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

🎉 Weekly Event

Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

🍿 Weekly Movies

Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

💸 Weekly Finansial

Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

🏛️ Weekly Politik

Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

Populer di 📈

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?