Menikah itu bukan cuma soal cinta dan gaun pengantin aja, tapi juga soal kesiapan mental dan emosional. Makanya, sebelum melangkah ke pelaminan, banyak pasangan yang ikut konseling pranikah dulu.
Tapi, sebenernya konseling pranikah itu buat apa sih? Bisa dilakukan di mana aja? Dan berapa sih biayanya? Yuk, kita bahas satu-satu! 💍
💡 Jadi Poinnya…
- Siap Nikah Matang: Konseling pranikah bantu pasangan saling mengenal lebih dalam, belajar komunikasi sehat, dan siap mental hadapi kehidupan setelah menikah.
- Pilihan Fleksibel: Bisa dilakukan di KUA, psikolog, lembaga agama, hingga layanan online dengan jadwal yang bisa disesuaikan.
- Biaya Terjangkau: Mulai dari gratis di KUA hingga sekitar Rp2,5 juta di konselor profesional, tergantung durasi dan tempatnya.
Apa Sih Tujuan Konseling Pranikah?
Menurut Talkspace, konseling pranikah adalah semacam “pemanasan” sebelum mulai hidup bareng pasangan. Tujuannya bukan buat cari masalah, tapi untuk membantu kalian berdua lebih siap menghadapi segala hal setelah nikah nanti.
Beberapa tujuan utamanya:
- Mengenal diri dan pasangan lebih dalam. Kalian bakal bahas kepribadian, kebiasaan, nilai hidup, sampai cara komunikasi
- Belajar menyelesaikan konflik. Karena setiap hubungan pasti ada perbedaan pendapat. Di sini kamu bakal diajarin cara diskusi sehat tanpa drama.
- Ngobrolin soal keuangan rumah tangga. Banyak pasangan baru yang ribut karena uang, jadi lebih baik diomongin dari awal biar sama-sama paham cara ngatur duit.
- Mempersiapkan mental & spiritual. Pernikahan nggak cuma soal cinta, tapi juga tanggung jawab dan komitmen.
Intinya, konseling pranikah itu kayak investasi buat masa depan hubungan kalian. Jadi, biar nggak cuma nikah, tapi juga siap hidup bareng selamanya. 🫶
Di Mana Bisa Lakukan Konseling Pranikah?
Sekarang udah banyak banget pilihan tempat buat ikut konseling pranikah, dari yang formal sampai yang santai. Ini beberapa pilihannya:
1. KUA (Kantor Urusan Agama)
Biasanya diwajibkan untuk calon pengantin muslim. Di sini kamu bakal dapet pembekalan soal kesiapan mental, kesehatan, dan spiritual. Gratis, lho!
2. Klinik atau Psikolog Swasta
Banyak klinik psikologi dan konselor profesional yang buka sesi khusus pranikah, kayak Arsanara atau Qalboo App. Cocok buat kamu yang pengen bahas lebih dalam soal komunikasi dan kepribadian.
3. Lembaga Agama dan Gereja
Buat pasangan Kristen dan Katolik, konseling pranikah biasanya jadi bagian dari persiapan pemberkatan. Fokusnya lebih ke nilai dan peran spiritual dalam pernikahan.
4. Online Counseling
Buat kamu yang sibuk atau LDR, bisa juga konsultasi via Zoom. Banyak platform digital yang nyediain layanan ini dengan jadwal fleksibel.
Baca Juga: Mudah dan Aman! 10 Pinjaman Untuk Biaya Wedding dan Persiapan Pernikahan
Berapa Sih Biayanya?
Nah, soal harga, ini tergantung banget dari tempat dan durasi sesi yang kamu ambil. Tapi biar kamu ada gambaran, ini range biayanya:
💰 KUA: Gratis (biasanya bagian dari kursus calon pengantin).
💰 Psikolog atau konselor swasta: Mulai dari Rp400.000–Rp2.500.000 per paket (2–5 sesi, tergantung lembaganya).
💰 Layanan online, seperti Qalboo atau Arsanara: Sekitar Rp1 juta-an untuk 3 sesi bareng psikolog profesional.
💰 Gereja atau lembaga agama: Umumnya gratis atau donasi sukarela.
Harga bisa berubah tergantung kota, reputasi konselor, dan berapa lama sesi yang kamu ambil. Kalau pengen lebih hemat, kamu bisa pilih layanan online yang fleksibel tapi tetap berkualitas.
Tips Sebelum Ikut Konseling Pranikah
Sama kayak persiapan nikah lainnya, ikut konseling pranikah juga butuh mental ready dan niat yang tulus, bukan cuma formalitas.
Supaya sesi konseling kalian nggak cuma jadi ngobrol basa-basi, tapi benar-benar bisa bantu memperkuat hubungan, yuk, siapin diri dulu dengan beberapa hal penting berikut ini:
1. Datang dengan Pikiran Terbuka
Konseling itu bukan ajang nyalahin siapa yang “bener” atau “salah”, tapi tempat buat belajar bareng. Datanglah dengan pikiran terbuka, siap mendengar, dan nggak defensif. Kalau ada topik sensitif seperti keuangan, hubungan keluarga, atau masa lalu, coba bahas dengan jujur tapi tetap saling menghargai.
2. Jangan Tunggu Ada Masalah Dulu
Banyak pasangan baru cari konseling kalau udah “kebakaran jenggot” alias lagi berantem hebat. Padahal, momen terbaik buat ikut konseling itu justru sebelum ada masalah.
Di fase ini, kalian masih bisa diskusi hal-hal penting seperti:
- Gimana cara ngatur keuangan bareng
- Siapa yang ambil keputusan besar
- Gimana cara menghadapi perbedaan pendapat
- Ekspektasi soal anak dan keluarga
Dengan begitu, kalian bisa siapin strategi komunikasi dan solusi dari awal, bukan setelah konflik muncul. 🌱
3. Catat Poin Penting dari Tiap Sesi
Setiap sesi konseling biasanya ngasih insight baru, mulai dari kebiasaan kecil yang bisa diperbaiki sampai cara membangun empati. Supaya nggak lupa, catat hal-hal penting yang disampaikan konselor.
Kalian bisa bikin notebook bareng berisi:
- “Aha moment” dari tiap sesi
- Hal yang mau diperbaiki
- Rencana kecil buat diterapkan di kehidupan sehari-hari
Di akhir sesi, kalian bisa baca ulang catatan itu bareng-bareng sebagai pengingat kalau nanti mulai ada gesekan kecil.
4. Pilih Konselor yang Cocok dengan Gaya Kalian
Setiap konselor punya pendekatan berbeda. Ada yang lebih psikologis, ada juga yang berbasis agama. Nah, penting banget buat cari yang nyaman dan sesuai gaya komunikasi kalian berdua.
Kamu bisa tanya dulu metode mereka, berapa lama sesi, dan topik apa aja yang dibahas. Kalau di sesi pertama kamu ngerasa nggak klik, nggak apa-apa kok ganti konselor. Tujuannya biar kalian bisa terbuka 100%.
5. Siapkan Mental dan Waktu yang Cukup
Konseling pranikah bisa berlangsung 2–5 sesi, tergantung kebutuhan. Jadi pastikan kalian berdua bener-bener luangin waktu dan nggak terburu-buru. Datang dalam kondisi tenang, jangan setelah berantem atau capek kerja.
Kalau mood lagi baik, sesi akan lebih produktif dan hasilnya juga maksimal. ✨
Baca Juga: 20 Tabungan Menikah 2025 yang Bisa Bikin Pernikahan Impian Kamu Terwujud!
Konseling pranikah itu bukan tanda kamu ragu buat nikah, tapi tanda kamu serius dan siap buat mulai hidup bareng pasangan dengan lebih dewasa. Dengan ikut konseling, kamu dan pasangan bisa saling memahami lebih dalam, punya komunikasi yang lebih sehat, dan siap membangun rumah tangga yang harmonis. 🌿
Kalau kamu pengen mulai belajar ngatur keuangan bareng pasangan juga, Tuwaga punya banyak produk keuangan yang bisa bantu kamu. Mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) buat rencana masa depan kalian. Yuk, siapin finansial dan mental bareng Tuwaga! 💙