mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Langkah Menabung untuk Haji: Tips Praktis dan Strategi Efektif

Langkah Menabung untuk Haji: Tips Praktis dan Strategi Efektif

Ditulis oleh
 119 views
Terakhir diupdate Mon, 18 Nov 2024
Tabungan Haji

Gimana cara mempersiapkan biaya haji tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari? 🤔 Saat ini kondisi ekonomi makin berat dan ini berdampak langsung ke kebutuhan biaya sehari-hari yang naik. Tapi disisi lain kita umat muslim ingin memenuhi rukun islam yang kelima untuk berangkat haji ke Tanah Suci.

💡 Key takeaways:

  • Deposito menawarkan bunga hingga 9% per tahun, cocok untuk menabung dengan risiko rendah dalam jangka waktu tertentu.
  • Reksa Dana Pasar Uang seperti BRI Seruni Syariah memberikan imbal hasil hingga 5,83% per tahun, ideal untuk target menengah.
  • Surat Obligasi Negara, seperti ORI atau Sukuk Ritel, memberikan imbal hasil tetap hingga 12% per tahun, aman dan melawan inflasi.

Dengan strategi finansial yang tepat, ibadah ke Tanah Suci bukan hanya impian, tapi juga rencana yang bisa diwujudkan! Yuk, simak caranya bareng Tuwaga!

3 Cara Menabung Untuk Pergi Haji

1. Menghitung Kebutuhan Biaya Haji 💰

Langkah pertama adalah mengetahui jenis haji yang ingin kamu pilih dan menghitung total biayanya. Pilihan haji di Indonesia meliputi:

  • Haji Reguler: Biaya 2024 sekitar Rp93,4 juta, dengan uang muka Rp25 juta. Masa tunggu 11-47 tahun tergantung lokasi.
  • Haji Plus: Biaya antara Rp125-200 juta dengan waktu tunggu 4-7 tahun, fasilitas lebih nyaman.
  • Haji Furoda: Biaya Rp280-400 juta, tanpa waktu tunggu, langsung berangkat setelah pendaftaran.

Jika kamu memilih Haji Reguler dan ingin menabung untuk uang muka Rp25 juta dalam waktu 2 tahun, maka kamu perlu menabung sekitar Rp1,04 juta per bulan (25 juta ÷ 24 bulan).

💡Jangan lupa tambahkan biaya lain seperti vaksinasi, perlengkapan, dan kebutuhan harian selama perjalanan.

2. Langkah Mengatur Keuangan untuk Menabung Haji 📝

Agar menabung terasa ringan dan terarah, ini strategi yang bisa kamu terapkan:

  • Pilih jenis haji sesuai kondisi finansial: Tentukan pilihan haji berdasarkan kemampuan keuangan dan target keberangkatan. Jika dana terbatas, Haji Reguler bisa jadi pilihan yang realistis.
  • Buat rencana menabung: Tentukan target waktu dan jumlah tabungan bulanan.
    Contoh: kamu bergaji UMR Jakarta (5juta)

–  Tabungan 12 Bulan (1 Tahun)

  • Setoran Bulanan: Rp12.364.114 ÷ 12 = Rp1.030.343 per bulan.
  • Dengan menyisihkan sekitar 20,6% dari UMR Jakarta (Rp5 juta), Anda bisa melunasi dalam 1 tahun.

– Tabungan 24 Bulan (2 Tahun)

  • Setoran Bulanan: Rp12.364.114 ÷ 24 = Rp515.172 per bulan.
  • Dengan menyisihkan sekitar 10,3% dari UMR Jakarta, Anda bisa melunasi dalam 2 tahun.

–  Tabungan 36 Bulan (3 Tahun)

  • Setoran Bulanan: Rp12.364.114 ÷ 36 = Rp343.447 per bulan.
  • Dengan menyisihkan sekitar 6,9% dari UMR Jakarta, Anda bisa melunasi dalam 3 tahun.

Baca Juga: Buat Rencana Keuangan Jadi Nyata dengan Tabungan Target: Ini Caranya!

  • Catat pengeluaran dan pemasukan: Gunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover atau Wallet untuk melacak pengeluaran dan memastikan kamu tidak boros. Dari catatan ini, kamu bisa:
    • Memotong pengeluaran tidak penting: Misalnya, kurangi jajan kopi harian dan alihkan dananya untuk tabungan.
    • Meningkatkan pemasukan: Bisa lewat pekerjaan tambahan seperti freelance atau jualan online.
  • Lindungi tabungan dari inflasi: Dana haji yang terkumpul harus dikelola agar nilainya tidak tergerus inflasi. Hindari hanya menyimpan di tabungan konvensional, gunakan produk keuangan yang sesuai. Kamu bisa coba Investasi di instrumen dengan return diatas inflasi, seperti:
    • Deposito dengan Bunga Kompetitif: Pilih deposito bank dengan bunga yang mendekati atau melebihi tingkat inflasi. Biasanya, deposito memiliki tingkat keamanan yang baik. Bisa coba dengan deposito Bank Amar yang menawarkan interest 9% per tahun.
    • Reksa Dana Pasar Uang: Reksa dana pasar uang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa dengan risiko rendah. Seperti, BRI Seruni Pasar Uang Syariah, yang menawarkan return hingga 5,83% per tahun.
    • Obligasi Negara: Investasi pada Obligasi Ritel Indonesia (ORI) atau Sukuk Ritel yang menawarkan imbal hasil tetap (fixed income) yang umumnya di atas inflasi. Seperti, Obligasi Negara Ritel (ORI) Seri ORI001 yang menawarkan kupon hingga 12% per tahun.
Langkah Menabung untuk Haji: Tips Praktis dan Strategi Efektif

3. Memilih Produk Keuangan yang Tepat untuk Tabungan Haji 📈

Berikut beberapa pilihan instrumen keuangan yang bisa kamu manfaatkan:

a. Tabungan Haji di Bank Syariah

  • Keunggulan: Bebas biaya admin, autodebit, terintegrasi dengan Kementerian Agama.
  • Contoh: Bank Syariah Indonesia menawarkan tabungan haji dengan setoran awal ringan mulai dari Rp100 ribu.

b. Sukuk Negara

  • Keunggulan: Aman karena dijamin undang-undang, hasil stabil, cocok untuk 2-3 tahun.
  • Contoh: Sukuk Tabungan Seri ST-009 dengan imbal hasil 6,15% per tahun.

c. Reksadana Syariah

Reksa dana pasar uang syariah menawarkan fleksibilitas dan return yang lebih tinggi dibandingkan tabungan konvensional, dengan risiko lebih rendah.

Dana dapat dicairkan kapan saja tanpa penalti, sehingga cocok untuk kebutuhan fleksibel sebelum pembayaran haji.

BRI Seruni Pasar Uang Syariah memberikan imbal hasil hingga 5,83% per tahun, ideal untuk menabung haji dalam durasi 1–3 tahun. Jika menabung Rp10 juta, dana kamu akan berkembang menjadi sekitar Rp10,58 juta dalam setahun.

d. Tabungan Emas

  • Beli emas secara bertahap di Pegadaian atau platform seperti Tokopedia Emas.
  • Tips: Pantau harga emas secara berkala untuk membeli di waktu yang tepat

e. Deposito

Deposito cocok untuk kamu yang ingin menabung dengan risiko rendah. Dengan bunga tetap dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), instrumen ini memberikan keamanan tinggi.

Pilih deposito dengan tenor yang sesuai target keberangkatan haji kamu dan pastikan bunga mendekati atau lebih tinggi dari inflasi.

Bank Amar menawarkan bunga hingga 9% per tahun untuk deposito tenor 12 bulan, di atas rata-rata inflasi Indonesia (~3%–4% per tahun). Dengan bunga ini, dana Rp10 juta akan berkembang menjadi sekitar Rp10,9 juta dalam setahun setelah bunga dikenakan pajak 20%.

e. Obligasi Negara

Obligasi negara seperti ORI dan Sukuk Ritel menawarkan imbal hasil tetap dan aman karena dijamin oleh pemerintah. Cocok untuk menabung haji dalam durasi 2–3 tahun. Sukuk Ritel juga tersedia dalam seri seperti ST-009 dengan imbal hasil 6,15% per tahun, yang cocok untuk investasi berbasis syariah.

ORI001 menawarkan kupon hingga 12% per tahun, yang jauh di atas tingkat inflasi rata-rata. Jika berinvestasi Rp10 juta, kamu akan menerima kupon tahunan sebesar Rp1,2 juta, sehingga total dana dalam 2 tahun mencapai sekitar Rp12,4 juta.

Wujudkan Impian Haji dengan Persiapan Finansial yang Matang! ✨

Menabung untuk haji bukan hanya soal jumlah uang yang harus dikumpulkan, tapi juga soal bagaimana kamu merencanakan dan mengelola keuangan dengan cermat. Pilih instrumen keuangan yang sesuai, pantau target tabungan, dan jaga motivasi untuk mencapai tujuan.

Ibadah yang khusyuk dimulai dari persiapan finansial yang terencana. Selamat menabung, dan semoga segera mewujudkan perjalanan spiritual ke Tanah Suci! 🙏

Bagikan ke

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?