Kalau kamu lagi butuh dana cepat tapi nggak mau ribet atau terjerat utang, gadai emas bisa jadi solusi yang layak dipertimbangkan.
Gadai emas adalah layanan keuangan di mana kamu menyerahkan emas milikmu sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman uang tunai. Prosesnya relatif simpel dan cepat daripada jenis gadai lainnya, seperti kendaraan atau sertifikat rumah.
Dengan menggadaikan emas, kamu nggak perlu jual emas kesayanganmu. Setelah pinjamannya lunas, kamu bisa ambil kembali barangnya. Praktis banget, kan?
Terus, apa saja syarat dan gimana langkah-langkah menggadaikan emas? Tuwaga punya jawaban lengkapnya di bawah ini. Keep scroll down!
Gadai Emas Bisa di Mana Saja?
Sayangnya nggak semua tempat jual beli emas menerima gadai emas. Nah, kamu bisa datangi beberapa tempat resmi dan terdaftar OJK berikut jika ingin menggadaikan emas:
1. Pegadaian
Sebagai BUMN, Pegadaian sudah terkenal sejak lama sebagai tempat gadai yang paling populer di Indonesia. Prosesnya cepat, bunganya kompetitif, dan cabangnya tersebar di seluruh pelosok negeri.
Kamu bisa gadai emas batangan maupun perhiasan, dengan jangka waktu pinjaman sampai 4 bulan dan bisa diperpanjang. Bahkan, sekarang ada layanan online lewat aplikasi Pegadaian Digital.
2. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Buat kamu yang ingin layanan keuangan sesuai syariat, BSI Gadai Emas bisa jadi solusi. Sistemnya menggunakan akad syariah seperti rahn, qardh, dan ijarah, jadi bebas riba.
Jangka waktu pinjaman juga fleksibel hingga 120 hari, dan bisa diperpanjang. Prosesnya relatif cepat, dan cabangnya tersebar luas. Nilai pinjaman bisa mencapai 92% dari nilai taksiran emas, cukup besar dibandingkan tempat lain.
3. Pusat Gadai Indonesia
Pusat Gadai Indonesia adalah perusahaan swasta yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Menyediakan layanan gadai emas dengan sistem cepat dan aman. Mereka juga sering menawarkan promo menarik buat nasabah baru.
4. Gadai Hartadinata Abadi
Merupakan anak perusahaan dari PT Hartadinata Abadi Tbk, salah satu perusahaan emas terkemuka di Indonesia. Gadai Hartadinata Abadi memang berfokus pada layanan jasa gadai emas, baik perhiasan maupun logam mulia. Mereka punya banyak cabang dan layanan konsumen yang responsif.
Baca Juga: 4 Merek Emas Batangan Paling Populer buat Investasi Jangka Panjang, Sudah Punya?
Syarat Gadai Emas
Untuk menggadaikan emas, kamu hanya perlu memenuhi syarat-syarat berikut ini:
- Membawa KTP asli dan fotokopi.
- Membawa barang jaminan berupa emas, bisa perhiasan atau logam mulia.
- Sertifikat atau nota pembelian emas.
- Menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG) saat pengajuan.
Syarat emas yang diterima untuk gadaikan setidaknya minimal 1 gram dengan kadar 6 karat ke atas. Jadi sebelum berangkat, pastikan emas kamu memenuhi ketentuan, ya.
Cara Gadai Emas di Pegadaian
Biar kamu nggak bingung, berikut langkah-langkah menggadaikan emas di Pegadaian:
- Datang ke kantor Pegadaian terdekat.
- Isi formulir pengajuan gadai emas.
- Serahkan KTP dan emas yang mau digadaikan.
- Petugas akan menaksir nilai emas kamu.
- Kamu konfirmasi jumlah pinjaman yang ingin diambil.
- Tanda tangan Surat Bukti Gadai (SBG).
- Uang pinjaman langsung cair, bisa tunai atau transfer.
Kamu bisa mengajukan pinjaman gadai emas di Pegadaian mulai dari Rp50 ribu sampai Rp500 juta tergantung nilai emasmu. Tenor maksimal 4 bulan dan bisa diperpanjang dengan membayar bunga atau sebagian pinjaman.
Biaya yang Dikenakan saat Gadai Emas
Sebelum gadai, penting buat tahu rincian biayanya supaya nggak kaget:
- Biaya Administrasi: Biaya awal saat pencairan pinjaman. Di Pegadaian, mulai dari Rp2.000 hingga Rp125.000, tergantung besar pinjaman.
- Sewa Modal (Bunga): Ini biaya jasa pinjaman. Biasanya dihitung per 15 hari, berkisar antara 1% sampai 1,2% tergantung besaran pinjaman.
- Premi: Kalau kamu gadai tabungan emas atau produk tertentu, bisa dikenakan premi tambahan sekitar Rp1.000–Rp1.500.
Meskipun ada biaya-biaya tersebut, secara keseluruhan masih tergolong ringan dan transparan dibanding opsi pinjaman lainnya.
Kelebihan & Kekurangan Gadai Emas sebagai Solusi Dana Darurat yang Aman
✅ Kelebihan:
- Nggak perlu jual emas: Kamu tetap jadi pemilik emas dan bisa ambil kembali setelah melunasi pinjaman.
- Pencairan cepat: Dalam hitungan menit, dana bisa langsung kamu terima.
- Nilai jaminan jelas: Emas punya nilai yang stabil dan gampang ditaksir, jadi pencairannya efisien.
- Lebih aman: Karena disimpan oleh lembaga resmi dan legal, emasmu aman sampai masa gadai selesai.
- Bisa hindari utang tanpa agunan: Karena ada jaminan, kamu nggak perlu takut ditagih tanpa ampun kayak pinjaman tanpa agunan.
❌ Kekurangan:
- Emas disimpan pihak gadai: Kamu nggak bisa pakai atau pegang emas itu selama masa pinjaman berlangsung.
- Nilai pinjaman pisa lebih rendah dari harga beli: Karena harga emas bisa naik-turun, nilai taksir bisa lebih rendah dari harga saat kamu beli.
- Risiko emas dilelang: Kalau telat bayar atau nggak perpanjang masa pinjaman, emasmu bisa dilelang.
Solusi Dana Cepat yang Nggak Ribet? Gadai Emas Jawabannya!
Jadi, gadai emas bisa jadi cara paling realistis buat dapetin dana darurat tanpa kehilangan barang kesayangan. Terpenting, pastikan kamu paham semua ketentuannya dan disiplin dalam pengembaliannya, ya.
Kalau kamu lagi butuh dana, kamu bisa ajukan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan resmi yang terdaftar di OJK lewat Tuwaga, mulai dari kartu kredit, dana tunai properti, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA).
Selain itu, di Tuwaga juga punya berbagai tips manajemen keuangan hingga promo merchant yang bantu kamu lebih bijak dalam mengatur uang. Semuanya aman, terpercaya, dan praktis. Yuk, wujudkan rencana finansialmu bareng Tuwaga 💡💸