/
/
/
Panduan Lengkap Investasi Perak Syariah: Halal atau Tidak Menurut Islam?

Panduan Lengkap Investasi Perak Syariah: Halal atau Tidak Menurut Islam?

 20 views
Ditulis oleh
deposito bank syariah tertinggi

Daftar isi

Investasi logam mulia seringkali identik dengan emas, padahal ada satu alternatif lain yang mulai mencuri perhatian: perak. 

Selain harganya yang jauh lebih terjangkau, tren investasi perak juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan. Namun, bagi kamu yang ingin berinvestasi sesuai prinsip Islam, tentu muncul pertanyaan penting, apakah investasi perak halal?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas mulai dari hukum investasi perak dalam Islam, pandangan ulama, fatwa DSN-MUI, hingga cara berinvestasi perak yang sesuai dengan syariah.

💡 Jadi, Poinnya…

  1. Investasi perak hukumnya halal selama memenuhi syarat syariah seperti transaksi tunai (taqabudh), tidak mengandung riba, dan ada kepemilikan yang jelas.
  2. Perak jadi alternatif logam mulia yang terjangkau, cocok untuk investor pemula yang ingin mulai berinvestasi tanpa modal besar.
  3. Pilih lembaga dan platform syariah resmi agar investasi perak kamu aman, transparan, dan sesuai ketentuan fikih muamalah.

Sekilas Tentang Tren Investasi Perak

Investasi emas sampai saat ini masih jadi primadona untuk sebagian orang, namun, tahukah kamu kalau saat ini perak juga menjadi salah satu produk investasi yang digandrungi oleh masyarakat? 

Dilansir dari laman resmi Pegadaian, perak merupakan logam mulia yang mempunyai warna putih berkilau dengan sifat serbaguna dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Biasanya, investasi perak hanya menggunakan perak murni atau fine silver. Artinya, logam mulia tersebut memiliki kandungan sebanyak 99,99% perak tanpa ada campuran logam lainnya. 

Untuk berinvestasi perak, investor dapat melakukan dua cara:

  1. Secara Fisik: Dalam bentuk perhiasan, koin perak, dan batangan.
  2. Secara non-fisik: Melalui reksadana yang berbasis komoditas perak (ETF/Exchange Traded Funds) atau sertifikat kepemilikan.

Lalu bagaimana tren investasi perak di Indonesia? Saat ini, harga perak lebih ramah di kantong bagi investor pemula di logam mulia. Dilansir dari CNBC, salah satu toko di Cikini Gold Center menjual perak dengan harga sekitar Rp 1,5 jutaan per 50 gramnya. Sementara jika dikonversi ke emas, 50 gram nya bisa dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 94 jutaan. Hal ini yang menjadikan perak mulai jadi alternatif para investor saat harga emas melonjak tinggi.

Apa Keuntungan Investasi Perak?

Selain harganya yang menunjukkan tren positif, investasi perak juga mempunyai banyak manfaat, terutama untuk jangka panjang. Berikut diantaranya:

1. Perak Termasuk Investasi Murah

Meski harganya sempat melambung, saat ini harga perak konsisten di kisaran Rp 300 Ribu – Rp 1 Jutaan. Jika dibandingkan dengan emas, harga ini terbilang cukup terjangkau. Ini cocok untuk kamu yang baru akan masuk ke dunia investasi logam mulia. 

2. Risiko Investasi Perak Cenderung Kecil

Sama seperti investasi logam mulia lain, perak termasuk investasi dengan risiko yang kecil. Kalau di saham kamu dihadapkan dengan ancaman loss saat harga tiba-tiba anjlok, investasi perak cenderung lebih aman.

3. Potensi Keuntungan Perak Lebih Stabil

Selain risiko yang minim, perak juga memiliki keuntungan yang relatif stabil. Sama seperti logam mulia lain, harga perak terus mengalami tren peningkatan. Oleh karena itu, semakin lama kamu berinvestasi, semakin banyak juga keuntungan yang bisa kamu dapatkan. 

4. Permintaan Perak untuk Industri Terus Meningkat

Saat ini, perak dibutuhkan di banyak industri, salah satunya adalah industri teknologi. Oleh karena itu, dapat diprediksi bahwa perak akan terus memiliki permintaan yang tinggi bahkan hingga masa depan.

5. Profitabilitas Jangka Panjang Perak Lebih Baik Dibanding Emas

Dilansir dari OCBC, meski per hari ini harga emas lebih tinggi daripada perak, persentase kenaikan harga emas tidak secepat perak, yang dalam setahun bisa mencapai 200%. Dalam 5 tahun ke depan, harga emas mungkin akan naik beberapa persen saja, sedangkan harga perak bisa mencapai 500% dari harga saat ini. 

Kelemahan Investasi Perak

Dibalik kelebihannya, ada beberapa kelemahan investasi perak yang perlu kamu ketahui.

1. Harga Tergantung Pada Permintaan Industri

Di masa depan, permintaan industri terhadap perak memang dipastikan akan terus bertambah. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa melatarbelakangi kurangnya permintaan perak di masa depan, salah satunya jika terjadi krisis moneter.

2. Jual Beli Materi Perak Masih Terbatas

Tidak seperti emas, investasi perak masih belum banyak vendor penyedianya. Investor yang tertarik membeli perak harus mencari terlebih dahulu informasi tempat jual beli perak sebagai instrumen investasi.

3. Perak Membutuhkan Perawatan Agar Kualitasnya Terjaga

Tidak seperti emas yang intrinsiknya tidak mudah berkurang, perak cenderung lebih rapuh dan rawan kusam jika tidak dirawat dengan baik. Kamu bisa mengikuti cara merawat perak agar tidak teroksidasi lewat artikel Tuwaga.

Cara Investasi Perak

Investasi perak dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara fisik maupun digital. Berikut panduan lengkapnya:

a. Investasi Perak Fisik

Di Indonesia, perak fisik dapat diperoleh dengan dua cara:

1. Membeli Langsung di Butik atau Gerai Antam

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Kunjungi gerai antam terdekat dan pastikan kamu membawa tanda pengenal (KTP atau paspor).
  • Pilih produk perak yang kamu inginkan. Antam menawarkan perak batangan dalam berbagai ukuran, mulai dari 5 gram hingga 1 kg.
  • Lakukan pembayaran. Kamu bisa melakukan pembayaran baik tunai maupun non tunai.
  • Simpan bukti pembayaran dan sertifikat autentikasi yang kamu terima agar jika kamu ingin menjualnya di kemudian hari, semua surat masih lengkap.

2. Investasi Perak Online

Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi situs resmi antam atau aplikasi online partner resmi antam, seperti Tokopedia, Bukalapak, maupun Shopee.
  • Pilih produk perak yang kamu inginkan dan tambahkan ke keranjang belanja.
  • Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang tersedia.
  • Tunggu hingga produk perak dikirim ke alamatmu. SImpan bukti pembayaran dan sertifikat autentikasi yang kamu terima.

b. Jual Beli Sertifikat Perak

Sertifikat perak adalah produk keuangan yang memberimu hak atas sejumlah perak fisik tanpa perlu menyimpan secara fisik. Sertifikat ini bisa dibeli dan dijual dengan mudah, tetapi kamu harus memastikan bahwa penerbit sertifikat tersebut dapat diandalkan dan memiliki perak fisik yang mencukupi untuk menjamin sertifikatnya.

c. Rekening Perak

Beberapa bank dan institusi keuangan menawarkan rekening perak, dimana kamu bisa membeli dan menjual perak dengan cara yang sama seperti membeli dan menjual mata uang asing. Seperti halnya sertifikat perak, penting untuk memastikan bahwa institusi tersebut mempunyai perak fisik untuk menjamin rekeningnya.

d. Kontrak Berjangka dan Opsi Perak

Kontrak berjangka dan opsi perak adalah instrumen keuangan yang lebih kompleks yang memungkinkanmu untuk bertaruh pada pergerakan harga perak di masa depan. Meski berpotensi memberikan keuntungan besar, instrumen ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi dan mungkin tidak cocok untuk investor pemula atau mereka yang tidak suka risiko.

e. Exchange Traded Fund (ETF)

ETF perak memungkinkan kamu untuk berinvestasi perak tanpa perlu memiliki logam fisik. ETF melacak harga perak dan diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa. Sebagai catatan, ETS tidak selalu mencerminkan harga perak secara akurat dan mungkin menimbulkan biaya manajemen yang bisa menggerus keuntungan.

Baca Juga: 4 Tempat Beli Perak yang Aman buat Pemula, Alternatif Investasi selain Emas 

Hukum Investasi Perak Dalam Islam

a. Dasar Hukum dari Al-Qur’an dan Hadis

Dalam Islam, perak termasuk dalam kategori tsamaniyah, yaitu benda yang berfungsi sebagai alat tukar layaknya uang. Karena itu, hukum jual beli perak memiliki aturan khusus yang diatur dalam Al-Qur’an dan Hadis.

Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 34:

Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”

Ayat ini menunjukkan bahwa emas dan perak memiliki nilai dan fungsi ekonomi yang penting. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan syariat, tidak boleh disalahgunakan untuk praktik yang mengandung riba atau penimbunan yang tidak bermanfaat.

Rasulullah SAW juga bersabda:

Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, kurma dengan kurma, garam dengan garam, harus sama dan tunai. Jika jenisnya berbeda, maka juallah sebagaimana kamu kehendaki, asal dilakukan secara tunai.” (HR. Muslim)

Hadis ini menjadi dasar utama bahwa transaksi emas dan perak harus dilakukan tunai (taqabudh) untuk menghindari unsur riba.

b. Pandangan Ulama dan Fatwa DSN-MUI tentang Investasi Logam Mulia

Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 telah menetapkan ketentuan terkait jual beli emas secara tidak tunai. Fatwa ini juga dapat diterapkan pada investasi perak karena keduanya termasuk logam mulia dengan karakter serupa.

Isi pokok fatwa tersebut menegaskan:

  • Transaksi logam mulia boleh dilakukan selama tidak ada unsur spekulasi dan riba.
  • Transaksi diperbolehkan jika kepemilikan berpindah secara sah, baik secara fisik maupun pencatatan (misalnya perak digital yang tersertifikasi).
  • Jual beli secara utang (non-tunai) tidak diperbolehkan jika belum terjadi penyerahan barang (qabd).

Dengan demikian, investasi perak hukumnya halal, asalkan memenuhi syarat-syarat transaksi yang sesuai prinsip syariah.

Syarat Agar Transaksi Investasi Perak Dianggap Halal

Agar investasi perak kamu sah secara syariah, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Dilakukan Tunai (Taqabudh)
    Baik pembelian langsung maupun digital, harus ada serah terima barang atau bukti kepemilikan secara nyata.
  2. Tidak Ada Unsur Riba
    Hindari jual beli perak dengan harga yang tidak seimbang atau pembayaran yang ditunda tanpa alasan syar’i.
  3. Jelas Nilai dan Kepemilikannya
    Transaksi harus transparan, jelas berat peraknya, kadar kemurniannya, dan pihak yang menyimpannya jika kamu membeli dalam bentuk digital atau melalui lembaga tertentu.

Syarat dan Ketentuan Jual Beli Perak Menurut Fikih Muamalah

Konsep Riba Fadhl dan Riba Nasi’ah

Dalam konteks logam mulia, dua jenis riba yang paling relevan adalah:

  • Riba Fadhl: terjadi jika ada pertukaran antara dua barang sejenis (misal: perak dengan perak) tetapi dengan takaran atau berat berbeda.
  • Riba Nasi’ah: terjadi jika penyerahan salah satu barang ditunda, padahal seharusnya dilakukan tunai.

Contohnya, membeli perak batangan 100 gram dan membayarnya sebulan kemudian tanpa serah terima di awal, itu termasuk riba nasi’ah.

Contoh Transaksi yang Sah dan Tidak Sah

Sah (Halal):
Kamu membeli perak batangan di Pegadaian Syariah, membayar langsung, dan mendapatkan bukti kepemilikan resmi (fisik atau digital).

Tidak Sah (Haram):
Kamu membeli perak lewat platform online tanpa ada kepastian barang, hanya untuk spekulasi harga, dan belum ada peralihan kepemilikan yang jelas.

Tips Agar Investasi Perak Sesuai Prinsip Syariah

  • Pilih lembaga keuangan syariah yang diawasi OJK dan memiliki Dewan Pengawas Syariah.
  • Pastikan ada akad yang jelas dan tidak mengandung unsur gharar (ketidakjelasan).
  • Simpan sertifikat atau bukti kepemilikan perak kamu dengan baik, apalagi jika bentuknya digital.

Investasi perak bisa jadi langkah awal yang bagus buat kamu yang ingin membangun portofolio halal dan stabil. Tapi kalau kamu masih ragu memilih produk syariah yang paling cocok, jangan asal ambil keputusan.

Kunjungi Tuwaga buat bandingin dan apply produk finansial terbaik, mulai dari KTA, deposito, hingga tabungan syariah, semua bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan prinsip keuangan Islam kamu.

Terakhir diupdate Tue, 21 October 2025
Baca selengkapnya

Tentang Penulis

Bagikan ke
Explore

Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

Minggu ke-4, Oktober 2025

🛍️ Weekly Promo

Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

🎉 Weekly Event

Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

🍿 Weekly Movies

Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

💸 Weekly Finansial

Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

🏛️ Weekly Politik

Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

Populer di 📈

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?