Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada Senin pagi, 21 April 2025, pukul 07:35 waktu Roma. Seperti diketahui, Paus bukan cuma pemimpin agama, tapi juga role model tentang bagaimana kekuasaan dan kesederhanaan terbukti bisa jalan bareng.
Di saat banyaknya pemimpin dunia yang makin sibuk pamer, beliau justru jadi pengingat bahwa yang paling penting itu nilai hidup, bukan label barang.
Key Takeaways:
- Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan hidup sederhana.
- Semua kebiasaannya ternyata berawal dari wejangan sederhana sang ayah yang membekas seumur hidup.
Kesederhanaannya Bukan Gimmick, Semua Berawal dari Nasihat Ayah
Gaya hidup sederhana Paus Fransiskus bukan sekadar gaya-gayaan atau pencitraan. Dalam otobiografinya yang berjudul Pope Francis: The Authorised Biography (2010), ia bilang kalau sejak kecil sudah diajarkan sang ayah untuk selalu membumi.
Salah satu pesan yang paling diingat: “Kalau kamu nggak mau jatuh, jangan pernah mandang orang dari atas.” Simpel, tapi dalem banget. Dan ternyata nasihat itu jadi pegangan hidup beliau sampai akhir hayat.
Pakai Jam Tangan Murah, Tapi Prinsipnya Mahal
Coba bayangin, jadi pemimpin umat Katolik se-dunia, tapi jam tangannya bukan Rolex atau Patek Philippe.
Paus Fransiskus justru pakai jam tangan plastik biasa merek Casio yang harganya nggak sampai Rp300 ribuan. Info ini dilansir dari Kompas.com. Buat beliau, fungsinya yang penting, bukan brand-nya. Prinsip ini seolah jadi sindiran halus buat kita yang suka gengsi soal barang.
Masak Sendiri, Naik Bus, Nggak Mau Diistimewakan
Kebanyakan pemimpin biasanya punya sopir pribadi, chef pribadi, dan fasilitas mewah lainnya. Tapi nggak dengan Paus Fransiskus.
Sebelum jadi Paus, beliau masak sendiri di apartemennya dan berangkat kerja naik bus umum. Setelah jadi Paus pun, gaya hidupnya nggak berubah banyak. Dilansir dari Tempo, beliau masih ogah diistimewakan. Kalau bisa sederhana, kenapa harus ribet?
Nolak Tinggal di Istana, Pilih Guesthouse Sederhana
Sebagai Paus, beliau punya hak buat tinggal di Istana Kepausan yang super megah. Tapi tahukah kamu, Paus Fransiskus justru lebih milih tinggal di rumah tamu Vatikan bernama Domus Sanctae Marthae?
Keputusan ini sempat bikin heboh, tapi bagi beliau itu pilihan paling pas. Seperti dilaporkan Kompas.com, beliau percaya hidup sederhana adalah bentuk nyata dari spiritualitas dan tanggung jawab.
Selamat jalan, Paus Fransiskus. Warisanmu nggak cuma ada di buku sejarah, tapi juga di hati orang-orang yang pernah terinspirasi oleh ketulusanmu.
Keteladanan yang Nggak Lekang Waktu
Paul Fransiskus bukan cuma pemimpin agama, tapi juga simbol bahwa kesederhanaan adalah kekuatan. Lewat gaya hidupnya yang humble, beliau ngajarin kita bahwa yang paling penting itu bukan pencitraan, tapi prinsip hidup.
👉 Mau belajar lebih banyak soal gaya hidup finansial yang sederhana tapi tetap impactful? Yuk, kunjungi Tuwaga!
Temukan informasi lengkap seputar produk finansial seperti dana tunai kendaraan, tabungan, dana tunai properti, plus artikel-artikel keren yang bisa kasih kamu insight finansial biar hidup makin tertata!