Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan sering bikin bingung, apalagi buat kamu yang baru mulai mikirin proteksi finansial. Mana yang harus diprioritaskan? 🤷♂️
Simpelnya, asuransi jiwa melindungi finansial keluargamu kalau terjadi hal tak terduga pada dirimu, sedangkan asuransi kesehatan bantu mengcover biaya medis saat kamu sakit atau mengalami kecelakaan. Keduanya penting, tapi tergantung kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing.
Jadi, mana yang lebih cocok buat kamu? Yuk, kita bahas lebih lanjut biar bisa ambil keputusan yang tepat!
💡Key Takeaways:
- Tujuan Perlindungan yang Berbeda: Asuransi jiwa melindungi ahli waris dengan santunan tunai, sedangkan asuransi kesehatan melindungi pemegang polis dari biaya pengobatan.
- Cara Klaim Berbeda: Asuransi kesehatan bisa dicairkan dengan cashless atau reimbursement, sementara asuransi jiwa hanya bisa diklaim oleh ahli waris jika tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap.
- Premi & Masa Berlaku: Premi asuransi kesehatan cenderung lebih mahal karena manfaatnya bisa digunakan terus-menerus, sedangkan asuransi jiwa lebih murah dengan masa berlaku lebih panjang.
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan: Kenali Fungsinya!💡
Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan sering bikin bingung, padahal keduanya punya fungsi yang berbeda. Yuk, kenali pengertiannya!
✅ Asuransi Jiwa adalah perlindungan finansial yang memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total. Tujuannya? Menjaga kestabilan keuangan keluarga saat pencari nafkah tak lagi bisa bekerja.
✅ Asuransi Kesehatan menanggung biaya medis dan perawatan jika kamu sakit atau mengalami kecelakaan. Mulai dari rawat inap, konsultasi dokter, obat-obatan, hingga tindakan medis, semua bisa ter-cover sesuai polis yang dipilih.
Singkatnya, asuransi jiwa melindungi penghasilan, sedangkan asuransi kesehatan melindungi biaya pengobatan. Yuk, cari tahu lebih lanjut biar nggak salah pilih!
Baca juga: Hidup Itu Nggak Pasti, Tapi Proteksi Harus Pasti: Kenapa Kamu Butuh Asuransi Jiwa Sekarang Juga
Apa Saja Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan? 🤔
Yuk, simak bedanya di bawah ini biar makin paham! 👇
1. Tujuan dan Proteksi Asuransi
Fokus proteksi polis asuransi kesehatan untuk meng-cover biaya pengobatan dan perawatan medis pemegang polis asuransi. Misalnya saja biaya rawat inap, rawat jalan, pemeriksaan medis sampai perawatan gigi. Seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis akan ditanggung perusahaan asuransi sesuai polis yang kamu pilih.
Sementara tujuan asuransi jiwa memproteksi anggota keluarga yang kehilangan tulang punggung pencari nafkah. Itu berarti jika kamu menjadi tulang punggung di keluarga, maka sebaiknya miliki polis asuransi jiwa.
Semisal kamu udah nggak bisa kerja lagi karena memasuki usia pensiun, meninggal dunia, cacat tetap total atau kecelakaan kerja, kamu nggak terlalu pusing gimana membiayai kehidupan keluarga selanjutnya🤗
2. Bentuk Manfaat Pertanggungan
Bentuk manfaat pertanggungan asuransi jiwa adalah uang tunai. Pada saat pencari nafkah utama mengalami hal-hal yang udah disebutkan sebelumnya, maka perusahaan asuransi akan memberikan uang tunai ke keluarga kamu sesuai yang tertulis dalam kontrak polis📝
Beda banget dengan asuransi kesehatan, manfaat pertanggungan asuransi kesehatan bukan dalam bentuk uang tunai. Untuk menanggung biaya pengobatan dan perawatan kesehatan tertanggung, biasanya perusahaan asuransi menerapkan dua kebijakan yaitu bentuk pertanggungan dalam bentuk reimbursement atau dalam bentuk cashless.
Nggak jarang ada polis asuransi kesehatan yang menerapkan dua bentuk pembayaran itu sekaligus. Misalnya untuk sistem rawat inap menerapkan sistem cashless, sedangkan untuk biaya perawatan gigi sistem reimbursement.
3. Lebih Mahal Mana, Premi Asuransi Jiwa vs Asuransi Kesehatan?
Berbicara biaya bulanan, rupanya harga premi asuransi jiwa lebih murah daripada asuransi kesehatan. Alasan sederhananya karena cakupan asuransi kesehatan lebih luas dibandingkan asuransi jiwa.
Cakupan asuransi jiwa hanya memberi manfaat berbentuk uang tunai apabila tertanggung nggak bisa lagi bekerja. Sedangkan cakupan manfaat asuransi kesehatan bisa digunakan terus-menerus selama tertanggung membayar polis asuransi.
Meski asuransi kesehatan lebih murah, tapi faktor yang mempengaruhi harga premi kedua asuransi ini sama yakni usia, kondisi kesehatan, dan beberapa faktor lain seperti gaya hidup.
4. Penerima Manfaat Polis Asuransi
Penerima manfaat dari polis asuransi kesehatan adalah pemegang polis itu sendiri. Artinya kalau kamu mau ibu, bapak, kakak, adik atau pasangan dan anak terproteksi secara kesehatan, maka kamu harus mendaftarkan polis asuransi atas nama mereka masing-masing.
Lalu, siapa penerima manfaat polis asuransi jiwa? Apakah tertanggung pemilik polis asuransi? Jawabannya bukan, kalau terjadi hal di luar prediksi terhadap pemilik polis, maka manfaat pertanggungannya menjadi hak milik keluarga atau ahli waris.
5. Masa Berlaku Polis Asuransi🗓️
Fakta menarik dari asuransi jiwa, walau harga preminya lebih murah namun ternyata masa berlaku polis asuransi ini justru lebih lama. Ada sebagian masa berlaku polis berjangka 10 tahun, 20 tahun dan seterusnya. Ada juga polis asuransi jiwa yang berlaku seumur hidup selama pemegang polis masih hidup.
Sebaliknya, masa berlaku polis asuransi kesehatan cenderung lebih singkat. Dalam periode tertentu, pemegang polis harus memperpanjang kontrak polis asuransi kesehatan bila mau terus merasakan manfaat pertanggungannya.
6. Apakah Persyaratan dan Cara Klaimnya Sama?
Untuk mengklaim asuransi jiwa, ahli waris yang sudah tercatat dalam kontrak polis asuransi yang bisa mengklaim manfaat pertanggungan asuransi kalau pemegang polis meninggal dunia. Akan tetapi, kalau klaim asuransi selain meninggal dunia maka tertanggung yang harus mengurus klaim asuransinya.
Bagaimana dengan asuransi kesehatan? Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, cara klaim asuransi kesehatan ada dua metodenya yaitu cashless dan reimbursement.
Metode cashless yang paling sederhana dan cepat. Pemegang polis cukup menyerahkan kartu asuransi aja saat mau menyelesaikan pembayaran pengobatan.📲
Adapun metode reimbursement cukup rumit. Kamu harus mempersiapkan sejumlah uang terlebih dulu untuk nalangin biaya pengobatan dan perawatan. Nantinya, kamu bisa mengajukan penggantian uang pengobatan dengan melampirkan persyaratan yang diwajibkan perusahaan asuransi.
Baca juga: Mau Hemat? Ini 6 Cara Cerdas Mendapatkan Asuransi dengan Premi Terjangkau!
Pilih Asuransi yang Sesuai dengan Kebutuhanmu!
Pilih asuransi jiwa kalau kamu ingin jaminan finansial untuk keluarga jika terjadi hal tak terduga. Cocok buat pencari nafkah utama. Pilih asuransi kesehatan kalau kamu ingin perlindungan dari biaya pengobatan dan pengeluaran medis tak terduga. Cocok untuk siapa saja yang ingin lebih siap menghadapi risiko kesehatan.
Mau tahu lebih lanjut tentang produk asuransi terbaik sesuai kebutuhanmu? Cek Tuwaga sekarang!
Di Tuwaga, kamu bisa mendapatkan insight serta membandingkan produk terbaik sesuai kebutuhanmu!