Investasi emas masih menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia. Alasannya jelas, nilainya cenderung stabil, mudah dijual, dan bisa jadi “tabungan yang aman” di tengah inflasi. Namun, jika kamu baru mau mulai investasi emas, pasti sering bingung perbedaan antara emas Antam dan UBS, kan?
Keduanya sama-sama populer, tapi punya perbedaan dari segi produsen, kemasan, kadar, hingga harga jual. Nah biar nggak salah pilih, yuk simak pembahasan dibawah ini!
💡 Jadi, Poinnya…
- Antam Diakui Global, UBS Lebih Fleksibel: Emas Antam punya sertifikasi internasional (LBMA) dan lebih dikenal di pasar global, sedangkan UBS unggul di sisi variasi ukuran dan harga yang lebih ramah buat pemula.
- Kemasan & Sertifikat Jadi Pembeda Utama: Antam hadir dengan kemasan Certicard eksklusif lengkap QR code, sementara UBS punya dua jenis sertifikat tergantung gramasi, jadi pastikan kamu tahu perbedaannya sebelum beli.
- Likuiditas Sama-Sama Oke, Tapi Antam Sedikit Unggul: Keduanya mudah dijual kembali, tapi Antam lebih diterima di butik emas, Pegadaian, dan marketplace besar. UBS tetap likuid, hanya saja harga buyback-nya bisa sedikit lebih rendah tergantung toko.
Apa itu Emas Antam dan Emas UBS?
Emas Antam
Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), anak perusahaan dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID. Emas ini sudah dikenal luas sebagai emas batangan dengan sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), yang berarti emas Antam diakui secara internasional.
Antam mengeluarkan beberapa varian produk emas batangan, di antaranya:
- Emas Antam Logam Mulia (LM) – produk utama dengan tingkat kemurnian 99,99%.
- Emas Antam Gift Series – emas batangan dalam kemasan menarik, cocok untuk hadiah.
- Emas Antam Certicard – versi terbaru yang sudah dilengkapi fitur keamanan tinggi seperti QR Code dan kemasan anti-rusak.
Emas UBS
Sementara itu, Emas UBS diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera, perusahaan swasta lokal yang berdiri sejak 1981 dan berlokasi di Surabaya. UBS terkenal sebagai produsen perhiasan emas dan logam mulia yang sudah bersertifikat Good Delivery dari PT Pegadaian dan diakui oleh pasar domestik.
UBS juga memiliki berbagai produk logam mulia dengan kadar 99,99%, serta ukuran yang bervariasi, mulai dari 0,1 gram hingga 100 gram, bahkan bentuk unik seperti gold bar edisi spesial dan gift series.
Apa Perbedaan Emas Antam dan UBS?
Emas antam dan UBS merupakan jenis emas batangan yang populer di Indonesia. Keduanya tentunya memiliki beberapa perbedaan, berikut penjelasan apa saja perbedaan emas Antam dan emas UBS:
1. Produsen
Emas Antam dan UBS memiliki produsen yang berbeda. Emas antam merupakan jenis emas batangan yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang, Tbk (ANTAM). Perusahaan yang sebelumnya merupakan perusahaan BUMN, saat ini berada di bawah naungan MIND ID atau PT Inalum (Persero).
Sedangkan UBS merupakan jenis emas batangan yang diproduksi oleh PT Untuk Bersama Sejahtera. Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta yang tidak hanya fokus dalam produksi emas batangan, namun juga perhiasan. Perhiasan yang diproduksi oleh UBS antara lain Starshine dan Venus.
2. Pilihan Gramasi
Perbedaan antara emas Antam dengan UBS juga bisa dilihat dari pilihan gramasinya. Secara umum, emas Antam menawarkan 12 opsi, sedangkan emas UBS menawarkan 10 opsi. Berikut rinciannya:
| Emas Antam (Gram) | Emas UBS (Gram) |
|---|---|
| 0,5 | 0,5 |
| 1 | 1 |
| 2 | 2 |
| 2,5 | 3 |
| 3 | 4 |
| 5 | 5 |
| 10 | 10 |
| 25 | 25 |
| 50 | 50 |
| 100 | 100 |
| 100 | 100 |
| 250 | |
| 1.000 |
Ketika membeli emas Antam atau UBS, kamu harus memperhatikan pilihan gramasinya agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan finansial. Keduanya memiliki pilihan gramasi yang beragam sekalipun jumlah pilihannya berbeda.
Oleh karena itu, investor dari berbagai kalangan bisa memilih untuk membeli dalam nominal yang kecil maupun yang besar.
3. Dimensi
Selain gramasinya yang berbeda, emas Antam dan UBS juga memiliki perbedaan dalam dimensi fisiknya. Emas Antam memiliki dimensi fisik yang relatif lebih kecil, namun tebal. Sedangkan emas UBS memiliki dimensi fisik yang relatif kebal, namun cenderung lebih tipis.
Meskipun demikian, keduanya memiliki kadar emas 24 karat atau senilai 99,99%. Apabila gramasinya dibandingkan, keduanya tetap memiliki bobot yang sama.
4. Sertifikat
Perbedaan emas Antam dan UBS juga terletak pada sertifikat keasliannya. Sebelumnya, sertifikat emas Antam memiliki bentuk kartu hologram yang terpisah di dalam kemasan.
Sertifikat jenis tersebut sebenarnya masih ada di pasaran. Namun, di produk barunya, bentuk sertifikat keaslian emas Antam sudah berupa chip QR code yang terintegrasi serta terlaminasi dalam kemasan.
Selain itu, emas Antam juga mempunyai sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). Artinya, kualitas emas Antam sudah diakui dan bisa diniagakan di pasar global.
Berbeda dengan emas Antam UBS memiliki dua macam sertifikat. Untuk emas UBS dengan gramasi 0,5 – 4 gr, sertifikatnya dilaminasi di kemasan dan bentuknya seperti SIM card. Lalu, emas UBS dengan gramasi 5-100 gr mempunyai sertifikat keaslian berwujud kertas hologram terpisah.
5. Harga
Perbedaan berikutnya antara emas UBS dan Antam terletak pada harganya. Meski begitu, harga keduanya umumnya tidak jauh berbeda karena sama-sama dipengaruhi oleh ukuran gramasi dan fluktuasi harga emas dunia.
Perlu diingat bahwa harga emas bersifat dinamis, bisa naik atau turun setiap harinya. Karena itu, sangat disarankan untuk selalu memantau perubahan harga emas secara berkala agar bisa membeli atau menjual di waktu yang tepat.
6. Desain dan Logo
Perbedaan lain dapat terlihat dari desain kemasan dan logo masing-masing produk.
- Emas Antam dikemas dengan desain putih yang menampilkan logo “Antam” secara jelas dan rapi. Pada batang emasnya sendiri terdapat tulisan “LM” (Logam Mulia) sebagai tanda keaslian produk.
- Sementara itu, emas UBS hadir dengan kemasan berwarna biru dan memiliki logo “UBS” yang tercetak langsung di permukaan emas batangan.
7. Dari Segi Kemasan dan Keamanan
Kamu bisa membedakan Antam dan UBS dari kemasannya:
- Antam Certicard memiliki tampilan eksklusif, warna hijau atau emas, lengkap dengan nomor seri unik, QR Code, dan sertifikat bawaan di dalam kemasan. Kalau segelnya rusak, nilai jual bisa turun.
- UBS menggunakan kemasan blister transparan dengan logo dan informasi kadar emas di bagian depan, serta sertifikat di dalam kemasan. Beberapa varian UBS juga punya QR Code untuk verifikasi keaslian.
Dari sisi keamanan, Antam sedikit lebih unggul karena kemasan Certicard-nya sulit dipalsukan dan diakui oleh pasar global.
8. Dari Sisi Likuiditas (Kemudahan Jual Beli)
Emas Antam biasanya lebih mudah dijual kembali di berbagai tempat: butik emas, Pegadaian, toko emas besar, hingga platform digital seperti Tokopedia Emas atau Pegadaian Digital. Sementara Emas UBS juga tetap mudah dijual, tapi terkadang harga buyback-nya sedikit lebih rendah, tergantung toko yang menampung.
Namun, kedua jenis emas ini tetap likuid, jadi kamu nggak perlu khawatir kalau sewaktu-waktu ingin mencairkan investasi.
Tips Membeli Emas Antam dan UBS
Sebelum kamu beli emas, pastikan hal-hal berikut:
- Beli dari toko atau platform resmi (Antam, Pegadaian, UBS Gold Store, marketplace verified).
- Cek kemasan dan nomor seri untuk memastikan keaslian.
- Simpan nota dan sertifikat pembelian.
- Hindari membuka segel, karena bisa menurunkan nilai jual.
- Pantau harga emas harian di situs resmi atau aplikasi investasi sebelum membeli.
Manakah yang Lebih Cocok untuk Investasi
Setelah memahami berbagai perbedaan antara emas Antam dan UBS, kamu bisa mulai menentukan mana yang paling sesuai untuk tujuan investasimu. Baik Antam maupun UBS sama-sama tergolong instrumen investasi jangka panjang yang aman. Keduanya memiliki nilai stabil, risiko rendah, serta selisih harga jual dan beli yang tidak terlalu jauh.
Antam vs UBS, Mana yang Lebih Baik?
Baik Emas Antam maupun Emas UBS sama-sama punya keunggulan masing-masing. Kalau kamu mengejar nama besar dan pengakuan internasional, pilih Antam. Tapi kalau kamu ingin emas dengan harga lebih hemat dan mudah dibeli di mana saja, UBS juga pilihan yang sangat baik.
Yang paling penting, sesuaikan pilihan dengan tujuan investasimu, apakah untuk jangka panjang, tabungan darurat, atau sekadar bentuk diversifikasi aset.
Kalau kamu sedang cari cara pintar untuk kelola keuangan, bandingin juga produk keuangan terbaik seperti KTA, deposito, atau tabungan unggulan di Tuwaga. Di sana kamu bisa temukan rekomendasi produk finansial paling cocok buat kebutuhanmu!














































