Perusahaan game terbesar di dunia adalah mereka yang nggak cuma sukses dari sisi pendapatan, tapi juga punya pengaruh kuat dalam membentuk arah industri game ke depan. Mereka jadi pionir dalam teknologi, bikin game legendaris, dan punya komunitas gamer loyal dari seluruh dunia.
Gimana mereka bisa sampai di titik ini? Siapa aja pemain utamanya? Yuk, kita bongkar satu per satu—dari revenue sampai game populer yang bikin mereka bisa berjaya
Daftar 10 Perusahaan Game Terbesar di Dunia (Update 2025)
Berikut ini adalah daftar top 10 perusahaan game terbesar berdasarkan pendapatan (revenue) dan kapitalisasi pasar (market cap) terbaru. Disusun rapi biar kamu bisa langsung lihat siapa paling cuan dan punya pengaruh terbesar!
1. Sony Interactive Entertainment (San Mateo, California, USA)
📊 Revenue: $31.7 miliar
💼 Market Cap: $147.52 miliar
🎮 Game Populer: God of War, Spider-Man, The Last of Us
Sony adalah otaknya di balik brand legendaris PlayStation. Sejak generasi pertama, PlayStation udah jadi raja konsol di berbagai belahan dunia. Mereka jago banget bikin game eksklusif yang selalu jadi “penentu” buat para gamer: beli konsol atau nggak.
Game kayak Spider-Man 2 dan The Last of Us Part II sukses besar secara komersial maupun kritik. Pendapatan Sony naik pesat di era PS5, dan komunitas loyal PlayStation bikin mereka susah digoyang!
2. Tencent Holdings Limited (Shenzhen, China)
📊 Revenue: $27.1 miliar
💼 Market Cap: $578.83 miliar
🎮 Game Populer: Honor of Kings, PUBG Mobile, League of Legends (via Riot Games)
Raksasa teknologi asal China ini bisa dibilang sebagai “raja global” untuk pasar game mobile dan PC. Tencent nggak cuma punya studio sendiri, tapi juga punya saham di banyak perusahaan top kayak Riot Games (LoL), Supercell (Clash of Clans), bahkan sebagian Epic Games (Fortnite).
Mereka juga jadi publisher dari banyak game global, termasuk Call of Duty: Mobile. Dengan strategi investasi lintas negara, Tencent terus memperluas pengaruhnya di dunia gaming — nggak heran kalau mereka terus jadi top player secara global!
3. Microsoft Gaming (Redmond, Washington, USA)
📊 Revenue: $21.5 miliar
💼 Market Cap: $3.738 triliun
🎮 Game Populer: Minecraft, Halo, Call of Duty (via Activision Blizzard)
Setelah resmi mengakuisisi Activision Blizzard, posisi Microsoft di dunia gaming makin kokoh. Mereka nggak cuma jualan konsol Xbox, tapi juga punya layanan langganan Game Pass yang jadi primadona gamer.
Minecraft, yang dibeli dari Mojang, masih jadi salah satu game terpopuler sepanjang masa. Dengan ekosistem kuat yang menggabungkan konsol, cloud gaming, dan PC, Microsoft benar-benar jadi kekuatan super di industri ini.
4. Nintendo (Kyoto, Japan)
📊 Revenue: $11.6 miliar
💼 Market Cap: $100.1 miliar
🎮 Game Populer: Mario, Zelda, Pokémon
Nintendo selalu punya tempat spesial di hati para gamer. Dengan konsol Nintendo Switch yang fleksibel dan inovatif, mereka berhasil menyatukan gamer kasual dan hardcore dalam satu ekosistem.
Franchise seperti Mario dan Pokémon udah jadi bagian dari budaya pop global. Bahkan game terbaru mereka, seperti Zelda: Tears of the Kingdom, sukses besar secara penjualan. Meski revenue-nya sedikit menurun, Nintendo tetap jadi salah satu pemain paling ikonik!
5. NetEase Games (Hangzhou, China)
Sumber: Indo Games
📊 Revenue: $11.5 miliar
💼 Market Cap: $82.41 miliar
🎮 Game Populer: LifeAfter, Identity V, Naraka: Bladepoint
Sebagai pesaing utama Tencent di China, NetEase punya portofolio game yang sangat kuat di segmen online multiplayer dan survival. Mereka juga terkenal karena kolaborasi dengan Blizzard di China (meskipun sempat terhenti), dan sekarang makin aktif berekspansi ke luar negeri.
Game seperti Naraka: Bladepoint bahkan sudah merambah pasar Barat dan esports internasional. NetEase juga makin agresif investasi di studio luar negeri!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Game MMORPG Android Terbaik 2025, Siap-siap Ketagihan!
6. Electronic Arts (Redwood City, USA)
📊 Revenue: $7.3 miliar
💼 Market Cap: $37.39 miliar
🎮 Game Populer: FIFA (EA FC), The Sims, Apex Legends
EA adalah rajanya game olahraga dan simulasi. Dengan perubahan nama FIFA menjadi EA Sports FC, mereka tetap kuasai pasar sepak bola virtual. Apex Legends jadi pesaing serius di genre battle royale, dan The Sims tetap populer di kalangan gamer casual. Meskipun sering dikritik soal lootbox dan monetisasi, EA tetap masuk daftar elite perusahaan game dunia.
7. Epic Games (Cary, North Carolina, USA)
📊 Revenue: $6.0 miliar
💼 Market Cap: Tidak tersedia (private company)
🎮 Game Populer: Fortnite, Unreal Engine
Epic dikenal lewat Fortnite, game battle royale yang bikin ledakan fenomena budaya digital. Tapi jangan lupa, mereka juga punya Unreal Engine — salah satu teknologi game paling canggih yang dipakai di banyak game AAA.
Epic juga punya Epic Games Store, yang menantang dominasi Steam dengan diskon dan gratisan rutin. Mereka terus jadi inovator di industri!
8. Take-Two Interactive (New York, USA)
📊 Revenue: $5.6 miliar
💼 Market Cap: $43.61 miliar
🎮 Game Populer: GTA V, Red Dead Redemption, NBA 2K
Kalau kamu suka game open-world dan story-driven yang cinematic, Take-Two pasti udah familiar banget. GTA V masih cetak duit meski rilisnya udah hampir 10 tahun! NBA 2K juga jadi dominator game basket tiap tahunnya. Dan yang paling ditunggu? GTA VI yang kabarnya bakal memecahkan semua rekor di dunia game.
9. MiHoYo (Shanghai, China)
📊 Revenue: $4.7 miliar
💼 Market Cap: Tidak tersedia (private company)
🎮 Game Populer: Genshin Impact, Honkai: Star Rail
MiHoYo adalah bukti nyata bahwa developer Asia bisa jadi bintang global. Genshin Impact jadi hit besar berkat gameplay yang solid dan sistem gacha yang bikin nagih. Honkai: Star Rail juga mendapat sambutan luar biasa di pasar internasional. Mereka fokus di genre RPG anime-style yang punya pasar fanatik dan sangat loyal.
10. Roblox Corporation (San Mateo, California, USA)
📊 Revenue: $3.6 miliar
💼 Market Cap: $75.85 miliar
🎮 Game Populer: Roblox
Roblox bukan sekadar game, tapi juga jadi platform buat para kreator. Jutaan pemain, terutama anak-anak dan remaja, bikin game mereka sendiri di Roblox dan bisa menghasilkan uang lewat monetisasi. Dengan pendekatan “game-as-a-platform,” Roblox jadi fondasi kuat buat masa depan dunia virtual dan metaverse.
Cari Solusi Finansial yang Support Hobi Digital Kamu?
Perusahaan game terbesar di dunia seperti Sony, Tencent, dan Microsoft memang udah pegang kendali industri. Tapi dunia game masih terus berkembang, dan celah untuk inovasi dari developer kecil tetap terbuka lebar!
Kalau cari solusi finansialnya, langsung aja ke Tuwaga! Kamu bisa bandingin & apply produk finansial kayak kartu kredit, KTA, tabungan, dana tunai. Selain itu, bisa juga baca artikel seputar finansial, teknologi, dan gaya hidup digital. Yuk, dapetin insight baru biar makin cerdas kelola uang — sambil tetap nikmatin hobi gaming kamu!