Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
Profil Suami Najwa Shihab yang Meninggal, Dikenal Family Man & Pengacara Sukses

Profil Suami Najwa Shihab yang Meninggal, Dikenal Family Man & Pengacara Sukses

Ditulis oleh
 11 views
Terakhir diupdate Tue, 20 May 2025
profil suami najwa shihab tuwaga
(sumber: Bloomberg)

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari dunia hukum dan jurnalisme Indonesia.

Ibrahim Assegaf, suami dari jurnalis ternama Najwa Shihab, tutup usia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta, seperti dikabarkan Narasi.

Kepergian Ibrahim meninggalkan duka yang begitu dalam bagi keluarga, orang-orang terdekatnya, juga komunitas hukum tempat ia menorehkan kiprah panjang sebagai seorang profesional berintegritas tinggi.

Untuk mengenang dan mengenal lebih dekat sosok mendiang, berikut profil lengkap Ibrahim Assegaf yang dikenal sebagai family man dan pengacara sukses.

1. Profil Singkat Suami Najwa Shihab

Sumber: Narasi

Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf lahir pada tahun 1977 di Surakarta, Jawa Tengah. Sosoknya memang nggak banyak muncul di media. Tapi diketahui, Ibrahim menempuh pendidikan tinggi di universitas bergengsi yaitu:

  • Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1991โ€“1997.
  • Master of Laws (LLM) di University of Melbourne pada 2008โ€“2009 dengan beasiswa Australian Development Scholarship.
  • Visiting Fellow di Program Studi Hukum Asia Timur, Harvard Law School, Amerika Serikat pada 2002โ€“2003.

2. Karier Gemilang di Dunia Hukum

Setelah menyelesaikan studinya, Ibrahim memulai karier profesional yang solid dan penuh kontribusi. Tercatat di Linkedin pribadinya, berikut perjalanan karier sukses Ibrahim Assegaf suami Najwa Shihab:

  • Associate di Hadiputranto, Hadinoto & Partners pada 1997-2000.
  • Direktur Eksekutif di Pusat Studi Hukum & Kebijakan pada 2000-2003.
  • Direktur Pelaksana di PT. Justika Siar Publika (Hukumonline) pada 2000โ€“2008.
  • Direktur Utama PT. Justika Siar Publika (Hukumonline) pada 2009โ€“2025.
  • Partner (jajaran pimpinan tertinggi firma hukum) di Assegaf Hamzah & Partners (AHP) p 2009-2025.
  • Komisaris Utama Narasi sebagai bentuk dukungan kiprah sang istri di dunia media.

Dilansir dari situs Assegaf Hamzah & Partners, salah satu kontribusi Ibrahim yang menonjol yaitu sebagai nasihat hukum dalam proyek besar Palapa Ring, pembangunan jaringan kabel serat optik nasional.

Sebagai partner di firma hukum ternama dan komisaris utama, Ibrahim diperkirakan memiliki penghasilan lebih dari Rp200 juta per bulan, sejalan dengan tanggung jawab dan skala proyek yang ia tangani.

3. Perjalanan Cinta dengan Najwa Shihab

Keluarga Najwa Shihab (Instagram)

Seperti diberitakan TribunNews, perjalanan cinta Ibrahim Assegaf dan Najwa Shihab bersemi saat mereka sama-sama kuliah di Universitas Indonesia. Ibrahim adalah senior Najwa di Fakultas Hukum. Meski hubungan mereka sempat dijalani secara low profile, keduanya saling percaya dan saling menguatkan sejak awal.

Najwa menikah dengan Ibrahim pada usia 20 tahun, ketika masih semester 3 kuliah. Pernikahan mereka berlangsung pada tahun 1997.

Dalam sebuah wawancara YouTube Ngobrol Asix pada 15 September 2022, Najwa menyatakan bahwa keputusannya menikah muda bukan karena desakan keluarga, tetapi karena merasa telah menemukan “sosok yang tepat”.

Pasangan ini dikaruniai dua anak, yaitu Izzat Assegaf (lahir 2001) dan Namiya Assegaf, yang wafat 4 jam setelah dilahirkan.

Najwa pernah menyebut bahwa suaminya nggak pernah mempermasalahkan kekurangannya, seperti nggak bisa memasak, dan lebih memilih menikmati waktu family time dengan nonton konser atau pertandingan sepak bola.

4. Sosok yang Rendah Hati, Cerdas, dan Supportif

Walau jarang tampil di publik, banyak orang mengenang Ibrahim sebagai pribadi yang santun, tenang, dan sangat berdedikasi.

Ia dikenal sebagai:

  • Pribadi rendah hati, bahkan di tengah posisi prestisius di dunia hukum.
  • Sosok intelektual, yang tidak hanya paham hukum secara teknis tetapi juga filosofis.
  • Supportif terhadap keluarga, mendukung penuh karier Najwa Shihab sebagai jurnalis dan pendiri Narasi.
  • Disiplin dan visioner, dalam membangun platform hukum dan media yang kredibel.

Dalam pernyataan duka dari koleganya di Assegaf Hamzah & Partners (AHP), Ibrahim disebut sebagai figur teladan.

โ€œMas Ibrahim adalah contoh teladan dalam profesi hukum: tenang, dalam berpikir, dan selalu mengedepankan nilai-nilai moral.โ€

5. Wafat karena Stroke dan Pendarahan Otak

Ibrahim Sjarief Assegaf wafat pada usia 48 tahun di Rumah Sakit PON, Jakarta Timur, karena komplikasi pasca stroke dan pendarahan otak. Ia meninggal dunia pada pukul 14.29 WIB, Selasa 20 Mei 2025.

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut keesokan harinya.

Kabar kepergiannya mengundang gelombang belasungkawa dari berbagai kalangan. Banyak tokoh hukum, jurnalis, dan masyarakat umum yang turut menyampaikan rasa kehilangan atas berpulangnya sosok yang dikenal tulus dan cerdas ini.

Selamat jalan, Ibrahim Assegaf. Terima kasih atas teladan dan kontribusi besarmu.

Rekomendasi Produk

Dapatkan Insight Finansial di Tuwaga!

Profil suami Najwa Shihab yang meninggal mengajarkan kita banyak hal tentang kesuksesan, keluarga, dan integritas. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang berbagai produk finansial yang bisa jadi solusi hidup kamuโ€”mulai dari kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, hingga dana tunai untuk properti dan kendaraanโ€”Tuwaga tempatnya!

Yuk, langsung cek Tuwaga untuk info lengkap dan artikel finansial yang asik dan mudah dimengerti. Jangan cuma baca, kamu juga bisa langsung apply produk keuangan favoritmu di Tuwaga, gampang dan cepat! ๐ŸŽ‰

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?