Kamu mungkin pernah punya rekening tabungan di BRI yang awalnya rajin dipakai untuk menabung, gaji, atau transaksi sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, rekening itu jarang digunakan bahkan sampai benar-benar tidak pernah ada aktivitas lagi. Nah, ketika kondisi ini terjadi, wajar kalau muncul pertanyaan: “Kalau rekening tidak aktif, apakah saldo akan hilang begitu saja?”
Pertanyaan ini penting karena banyak orang yang masih menyimpan uang di rekening lama mereka tanpa memantau aktivitasnya. Jangan sampai kamu kaget suatu saat saldo sudah berkurang atau bahkan rekening ditutup oleh pihak bank. Untuk itu, mari kita bahas secara lengkap apa yang terjadi pada rekening tidak aktif di BRI.
💡 Jadi, Poinnya…
- Rekening Dormant, Apa Itu? Kalau rekening kamu nggak ada transaksi sama sekali selama 6 bulan berturut-turut, bank akan anggap rekening kamu dormant (tidak aktif). Artinya, rekening kamu tetap ada, tapi nggak bisa dipakai dulu sampai kamu aktifkan kembali.
- Saldo Bisa Terkuras Pelan-Pelan: Meskipun saldo kamu nggak langsung hilang, rekening yang nggak aktif bisa terus-terusan dikenakan biaya administrasi bulanan, bahkan ada dormant fee yang bikin saldo kamu berkurang sedikit demi sedikit.
- Gampang Banget Mengaktifkannya Lagi! Jangan panik, karena mengaktifkan rekening dormant itu gampang kok! Cukup bawa KTP, buku tabungan, dan kartu ATM ke kantor cabang BRI terdekat, dan lakukan setor tunai untuk mengaktifkannya lagi. Setelah itu, rekening kamu siap digunakan kembali!
Apa yang Dimaksud Rekening Tidak Aktif?
Rekening tabungan di bank, termasuk BRI, akan dianggap tidak aktif (dormant) apabila dalam jangka waktu tertentu tidak ada aktivitas transaksi sama sekali. Transaksi yang dimaksud bisa berupa:
- Setoran tunai ke teller atau ATM setor tunai
- Penarikan tunai
- Transfer keluar atau masuk
- Pembayaran tagihan (listrik, pulsa, internet, dll.)
- Penggunaan kartu debit untuk belanja
Jika selama 6 bulan berturut-turut tidak ada transaksi sama sekali, rekening kamu akan masuk kategori tidak aktif.
Apakah Saldo di Rekening Tidak Aktif Akan Hilang?
Saldo kamu tidak langsung hilang begitu rekening kamu tidak aktif. Namun, perlu kamu ketahui bahwa bank akan tetap membebankan biaya administrasi bulanan seperti biasa. Selain itu, kalau rekening sudah masuk status dormant, biasanya ada biaya tambahan yang disebut dormant fee.
Akibatnya, saldo akan berkurang sedikit demi sedikit setiap bulannya. Jika rekening kamu berisi nominal kecil, saldo tersebut bisa habis dalam beberapa waktu karena terus terpotong biaya. Jadi, sebenarnya saldo tidak hilang mendadak, tapi bisa terkuras perlahan karena adanya biaya pemeliharaan rekening.
Sampai Kapan Rekening Tidak Aktif Bisa Bertahan?
Setiap bank punya aturan yang berbeda. Di BRI, mekanismenya biasanya seperti ini:
- Setelah 6 bulan tanpa transaksi → rekening dianggap tidak aktif.
- Setelah 12 bulan atau lebih tidak aktif → rekening berpotensi ditutup otomatis oleh sistem, terutama jika saldo sudah habis.
- Jika saldo masih ada → rekening tidak serta-merta ditutup, tapi statusnya dormant dan tidak bisa dipakai sebelum kamu mengaktifkannya kembali.
Dengan kata lain, rekening yang dibiarkan terlalu lama tanpa transaksi bisa benar-benar ditutup, apalagi jika tidak ada saldo yang tersisa.
Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant di BRI
Kalau ternyata rekening kamu sudah tidak aktif, jangan khawatir. Masih ada cara untuk menghidupkannya kembali, asalkan rekening belum ditutup permanen. Berikut langkah-langkahnya:
- Datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa KTP, buku tabungan, dan kartu ATM.
- Sampaikan kepada petugas bahwa kamu ingin mengaktifkan rekening yang dormant.
- Petugas akan melakukan pengecekan status rekening kamu.
- Biasanya kamu akan diminta melakukan setor tunai agar rekening kembali aktif.
- Setelah proses selesai, rekening bisa digunakan lagi seperti biasa.
Proses ini cukup mudah dan biasanya tidak memakan waktu lama, selama dokumen yang kamu bawa lengkap.
Baca Juga: 6 Cara Mengaktifkan Rekening Dormant BRI Secara Online Lewat HP
Apa Risiko Kalau Membiarkan Rekening Tidak Aktif?
Selain potensi saldo berkurang karena biaya administrasi, ada beberapa risiko lain yang perlu kamu tahu:
- Rekening bisa ditutup permanen jika terlalu lama tidak aktif, terutama jika saldo sudah habis.
- Kamu tidak bisa menggunakan fasilitas perbankan, baik itu transaksi lewat ATM, mobile banking, maupun internet banking.
- Mengganggu catatan keuangan pribadi, terutama kalau rekening tersebut terhubung dengan gaji, cicilan, atau transaksi lain.
Tips Supaya Rekening Tetap Aktif
Supaya rekening kamu tidak masuk status dormant, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Lakukan transaksi kecil secara rutin. Misalnya isi pulsa Rp10.000 atau transfer ke rekening lain.
- Gunakan kartu debit sesekali. Belanja di minimarket atau tarik tunai di ATM sudah cukup untuk menjaga aktivitas rekening.
- Setor atau tarik uang secara berkala. Tidak harus dalam jumlah besar, yang penting ada aktivitas.
- Manfaatkan mobile banking. Dengan mobile banking, kamu bisa lebih mudah melakukan transaksi tanpa harus ke ATM atau cabang.
Dengan cara ini, rekening kamu tetap aktif dan saldo aman dari potongan biaya dormant.
Godiva
Solusi Mudah untuk Menghindari Rekening Dormant dan Menjaga Saldo Aman
Jadi, kalau kamu punya rekening BRI yang sudah lama tidak dipakai, pastikan tetap ada aktivitas kecil supaya rekening tidak masuk status dormant dan saldo aman dari potongan biaya. Kalau sudah telanjur tidak aktif, segera aktifkan kembali agar bisa digunakan lagi.
Nah, kalau kamu sedang mencari produk keuangan lain seperti tabungan dengan bunga menarik, KPR dengan cicilan ringan, atau deposito dengan imbal hasil terbaik, kamu bisa membandingkan semuanya lewat Tuwaga. Dengan Tuwaga, kamu bisa lebih mudah menemukan pilihan produk finansial yang sesuai kebutuhan dan langsung apply secara praktis.
Cek dan bandingkan produk finansial terbaik sekarang di Tuwaga, biar keuangan kamu makin terarah!
