/
/
/
4 Contoh Rekonsiliasi Bank: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

4 Contoh Rekonsiliasi Bank: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

 10 views
Ditulis oleh
bank yang aman untuk menabung

Daftar isi

Kalau kamu ngurus keuangan bisnis atau kerja di bagian akuntansi, istilah rekonsiliasi bank pasti sering banget lewat di telingamu. Nah, buat kamu yang masih penasaran, rekonsiliasi bank itu adalah proses mencocokkan saldo kas di pembukuan perusahaan dengan saldo rekening koran dari bank. Gampangnya, ini cara buat ngecek apakah uang di buku kamu sama dengan yang ada di rekening bank.

Dengan rutin melakukan rekonsiliasi, kamu bisa tahu kondisi keuangan sebenarnya, mencegah salah catat, bahkan ngelacak kalau ada transaksi yang janggal. Yuk, simak sampai habis biar makin paham cara dan contohnya!

💡 Jadi, Poinnya…

  1. Rekonsiliasi bank wajib dilakukan secara rutin agar laporan keuangan akurat dan terpercaya.
  2. Beragam bentuk rekonsiliasi (staffel, skontro, empat kolom, delapan kolom) bisa digunakan sesuai kebutuhan perusahaan.
  3. Pencatatan yang rapi dan konsisten jadi kunci untuk mencegah selisih saldo dan menjaga arus kas tetap sehat.

Apa Itu Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo kas pada catatan perusahaan dengan saldo dalam laporan bank (rekening koran). Proses ini dianjurkan untuk dilakukan secara berkala guna mendeteksi selisih yang kemungkinan terjadi untuk selanjutnya bisa ditangani dengan tepat. 

Umumnya, pihak bank secara berkala mengirimkan statement berupa laporan rekening koran dimana didalamnya terdapat berbagai catatan informasi transaksi. Informasi transaksi tersebut menjadi bukti transaksi oleh nasabah maupun perusahaan dalam periode tertentu. Dengan adanya bukti transaksi antara pihak bank dan nasabah, maka perusahaan pun bisa mengetahui kekeliruan atau kesalahan yang terjadi antara kedua belah pihak. 

Beberapa komponen penting yang terdapat di proses rekonsiliasi bank antara lain, setoran yang belum tercatat di bank, cek beredar yang belum dicairkan, serta cek kosong. Proses ini akan memperlihatkan seluruh transaksi yang telah kamu lakukan sesuai dengan periode yang ditentukan. Jika nantinya ditemukan perbedaan, maka akuntan akan melakukan jurnal penyesuaian berdasarkan bukti yang dianggap sah dan valid.

Mengapa Rekonsiliasi Bank Penting?

Dilansir dari Gramedia, melakukan rekonsiliasi bank bukan hanya sekadar formalitas, tapi juga bagian penting dari pengendalian internal perusahaan. Berikut beberapa alasannya:

  1. Mendeteksi Kesalahan Pencatatan
    Rekonsiliasi membantu kamu menemukan perbedaan antara saldo kas dan saldo rekening bank yang bisa terjadi karena salah input nominal atau tanggal transaksi.
  2. Mencegah Kecurangan (Fraud)
    Proses ini juga berfungsi sebagai pengawasan terhadap transaksi keluar-masuk. Jika ada transaksi mencurigakan yang tidak tercatat di buku perusahaan, bisa segera ditindaklanjuti.
  3. Memastikan Akurasi Laporan Keuangan
    Hasil rekonsiliasi digunakan untuk menyesuaikan laporan keuangan agar mencerminkan posisi kas yang sebenarnya.
  4. Meningkatkan Kepercayaan Pihak Eksternal
    Investor, auditor, dan pihak bank akan lebih percaya pada laporan keuangan yang sudah melalui proses rekonsiliasi.

Komponen Utama dalam Rekonsiliasi Bank

Sebelum membuat contoh rekonsiliasi bank, penting untuk memahami elemen-elemen yang biasanya terlibat di dalamnya:

  1. Saldo menurut catatan perusahaan (buku kas)
    Ini adalah saldo kas menurut pembukuan internal perusahaan.
  2. Saldo menurut rekening koran bank
    Saldo yang tercatat pada laporan resmi dari bank pada tanggal tertentu.
  3. Setoran dalam perjalanan (deposit in transit)
    Uang yang sudah disetor perusahaan tapi belum tercatat oleh bank.
  4. Cek yang belum dicairkan (outstanding checks)
    Cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tapi belum diuangkan oleh penerima.
  5. Biaya administrasi bank dan bunga
    Potongan atau tambahan dari bank yang mungkin belum dicatat di buku kas perusahaan.
  6. Kesalahan pencatatan (error)
    Bisa terjadi di sisi perusahaan maupun pihak bank.

Cara Melakukan Rekonsiliasi Bank

Berikut langkah-langkah sederhana untuk melakukan rekonsiliasi bank:

  1. Siapkan dua dokumen utama
    • Buku kas atau laporan arus kas perusahaan.
    • Rekening koran dari bank pada periode yang sama.
  2. Bandingkan transaksi satu per satu
    Cek setiap transaksi antara catatan perusahaan dan catatan bank. Tandai transaksi yang sudah cocok.
  3. Identifikasi perbedaan yang ada
    Catat transaksi yang hanya muncul di salah satu catatan, misalnya biaya administrasi bank, bunga, atau cek yang belum cair.
  4. Buat daftar penyesuaian
    • Tambahkan setoran dalam perjalanan ke saldo bank.
    • Kurangi cek yang belum dicairkan.
    • Sesuaikan saldo buku kas dengan biaya administrasi, bunga, atau koreksi kesalahan.
  5. Hitung saldo akhir yang telah disesuaikan
    Setelah semua penyesuaian dilakukan, saldo akhir di buku kas dan saldo akhir rekening koran harus sama.

Kapan Sebaiknya Melakukan Rekonsiliasi Bank?

Umumnya, perusahaan melakukan rekonsiliasi bank setidaknya satu kali setiap akhir bulan. Proses ini dilakukan setelah pihak bank mengirimkan laporan rekening yang berisi saldo awal, daftar transaksi selama sebulan, dan saldo akhir kas di rekening tersebut.

Namun, jika memungkinkan, rekonsiliasi sebaiknya dilakukan lebih sering, misalnya setiap minggu atau bahkan setiap hari, terutama jika perusahaan memiliki akses ke layanan perbankan online. Dengan melakukan rekonsiliasi secara harian, kamu bisa lebih cepat mendeteksi adanya perbedaan saldo atau masalah dalam akun bank, serta segera mencari penyebab dan solusinya.

Sebaliknya, jika sebuah akun bank jarang memiliki aktivitas dan tampak tidak membutuhkan proses verifikasi, hal itu justru perlu diwaspadai. Karena pada dasarnya, saldo akhir perusahaan hampir tidak pernah benar-benar sama dengan saldo akhir bank, mengingat selalu ada transaksi yang belum tercatat, seperti setoran, pembayaran, biaya administrasi, penalti, atau potongan lainnya.

Jika kondisi seperti ini terjadi, sebaiknya akun tersebut ditutup dan sisa dananya dipindahkan ke rekening yang lebih aktif. Langkah ini membuat pengelolaan kas menjadi lebih efisien, memudahkan pemantauan arus kas, sekaligus membuka peluang untuk mengoptimalkan dana melalui investasi yang lebih produktif.

Baca Juga: Cara Cetak Rekening Koran BNI Online & Offline 2025 Lengkap dengan Biayanya 

Contoh Rekosiliasi Bank

1. Bentuk Staffel

Rekonsiliasi bank dalam bentuk staffel disusun dengan cara menambah atau mengurangi saldo kas, baik berdasarkan catatan perusahaan maupun berdasarkan rekening koran, sesuai dengan faktor-faktor penyebab perbedaan. Melalui proses ini, perusahaan dapat mengetahui saldo kas yang sebenarnya setelah semua penyesuaian dilakukan.

Format staffel umumnya disajikan secara vertikal atau bertingkat. Pada bagian atas ditampilkan rekonsiliasi saldo kas menurut pembukuan perusahaan, sementara bagian bawah berisi rekonsiliasi saldo kas menurut catatan bank (rekening koran).

Berikut contoh penyajian rekonsiliasi bank dalam bentuk staffel:

2. Bentuk Skontro

Rekonsiliasi bank dengan bentuk skontro disusun secara berdampingan atau sejajar, di mana sisi kiri menampilkan rekonsiliasi saldo kas menurut perusahaan, sementara sisi kanan menunjukkan rekonsiliasi saldo berdasarkan rekening koran dari bank.

Format ini memudahkan perbandingan langsung antara kedua catatan keuangan, sehingga perbedaan dapat terlihat dengan jelas.

Berikut contoh penyajian rekonsiliasi bank dalam bentuk skontro:

3. Bentuk Empat Kolom

Rekonsiliasi bank dengan bentuk empat kolom digunakan untuk menentukan saldo yang sebenarnya dari setiap komponen, yaitu saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir.

Dalam penyusunannya, dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai prosedur pencatatan transaksi kas, baik penerimaan maupun pengeluaran, agar proses rekonsiliasi dapat dilakukan dengan tepat dan akurat.

Berikut contoh penyajian rekonsiliasi bank dalam bentuk empat kolom:

4. Bentuk Delapan Kolom

Rekonsiliasi bank dalam bentuk delapan kolom biasanya disajikan dalam format tabel yang menyerupai bentuk laporan aktual. Meskipun disebut delapan kolom, sebenarnya tabel ini memiliki sembilan kolom secara keseluruhan, di mana delapan di antaranya berisi mutasi nominal transaksi seperti penerimaan, pengeluaran, serta penyesuaian lainnya.

Format ini memudahkan perusahaan untuk melihat secara detail setiap perubahan saldo kas dan membandingkannya dengan data rekening koran.

Berikut contoh penyajian rekonsiliasi bank dalam bentuk delapan kolom:

Kesalahan Umum Saat Melakukan Rekonsiliasi Bank

Agar prosesnya lancar, hindari beberapa kesalahan berikut:

  1. Tidak melakukan rekonsiliasi secara rutin
    Idealnya dilakukan setiap akhir bulan agar tidak menumpuk.
  2. Tidak mencatat biaya administrasi dan bunga bank
    Transaksi kecil seperti ini sering terlewat padahal bisa memengaruhi saldo akhir.
  3. Lupa mencatat setoran atau penarikan tunai
    Pastikan setiap transaksi kas tercatat baik di buku kas maupun di rekening bank.
  4. Tidak menyimpan bukti transaksi
    Simpan slip setoran, bukti transfer, dan cek untuk memastikan rekonsiliasi mudah dilakukan.

Tips Melakukan Rekonsiliasi Bank yang Efisien

  • Gunakan software akuntansi seperti Jurnal, Accurate, atau QuickBooks untuk otomatisasi.
  • Lakukan rekonsiliasi setiap bulan untuk mencegah selisih besar.
  • Buat arsip digital bukti transaksi agar lebih mudah dilacak.
  • Libatkan pihak independen (seperti auditor internal) untuk meningkatkan transparansi.

Rekonsiliasi bank adalah langkah penting untuk memastikan keuangan bisnismu tetap transparan dan efisien. Kalau kamu ingin mengelola keuangan pribadi atau bisnis dengan lebih baik, yuk bandingkan produk finansial terbaik, mulai dari KTA, deposito, hingga kartu kredit, hanya di Tuwaga

Di Tuwaga, kamu bisa temukan informasi lengkap, simulasi perhitungan, dan rekomendasi produk finansial yang sesuai kebutuhanmu. 

Terakhir diupdate Tue, 21 October 2025
Baca selengkapnya

Tentang Penulis

Bagikan ke
Explore

Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

Minggu ke-4, Oktober 2025

🛍️ Weekly Promo

Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

🎉 Weekly Event

Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

🍿 Weekly Movies

Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

💸 Weekly Finansial

Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

🏛️ Weekly Politik

Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

Populer di 📈

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?