mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Reksadana Pendapatan Tetap: Keuntungan, Risiko, dan Tips

Reksadana Pendapatan Tetap: Keuntungan, Risiko, dan Tips

Ditulis oleh
 75 views
Terakhir diupdate Fri, 13 Dec 2024
reksadana pendapatan tetap

Lagi cari instrumen investasi yang aman dan masih minim risiko? Reksadana pendapatan tetap atau RDPT bisa jadi pilihannya. Jenis reksadana ini populer di kalangan investor konservatif sampai agresif sebagai aset diversifikasi yang aman👍

Dilansir dari Kontan, kinerja reksadana pendapatan tetap diprediksi bakal tetap mendominasi industri reksadana di tahun 2025. Nah, kalau kamu kepikiran buat investasi di RDPT, sebaiknya kenalan dulu yuk, sama profil keuntungan dan risikonya.

Tuwaga juga kasih rekomendasi top reksadana pendapatan tetap terbaik di tahun 2024. Let’s check the points!

💡Key Takeaways

  1. Reksadana Pendapatan Tetap: Punya return stabil 7% hingga 8%, cocok untuk pemula yang ingin investasi jangka pendek 1-3 tahun.
  2. Investasi Modal Kecil: Bisa beli produk RDPT mulai dari Rp10.000, misalnya Manulife Obligasi Unggulan Kelas A.
  3. Tetap Perhatikan Kinerja Historis: Sebelum pilih produk RDPT, pertimbangkan dulu kinerjanya dari berbagai aspek mulai dari rata-rata return, tingkat penurunan nilai, total aset yang dikelola, sampai kinerja manajer investasi (MI).

Apa itu Reksadana Pendapatan Tetap?

Menurut Peraturan OJK Nomor 47/POJK.04/2015, reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan 80% dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) ke utang atau obligasi. Pihak yang menerbitkan obligasi atau utang bisa pemerintah atau perusahaan (korporasi).

Tujuan pembagian tersebut biar dapat tingkat return yang stabil. Pada kenyataannya, dilansir OJK, return yang ditawarkan reksadana pendapatan tetap kepada investor (kita) memang tergolong cukup tinggi dan stabil, yaitu rata-rata mencapai 7% hingga 8% per tahun.

RDPT cocok buat investor pemula yang pengin main aman dan tetap profit. Lalu, instrumen investasi ini juga cocok buat jangka pendek 1-3 tahun.

Beda Reksadana Pendapatan Tetap, Pasar Uang, Campuran, dan Saham

Selain RDPT, kamu bisa menemukan beberapa jenis reksadana dalam instrumen investasi. Berikut jenis dan perbedaannya:

Baca Juga: 3 Rekomendasi Reksadana Pasar Uang, Cuan Minim Risiko!

Keuntungan dan Risiko Reksadana Pendapatan Tetap

Terus, ada nggak sih keuntungan dan risiko reksadana pendapatan tetap?🤔 Berikut di antaranya:

Rekomendasi RDPT Terbaik

Sepanjang tahun 2024, ada beberapa reksadana pendapatan tetap yang punya kinerja moncer. Berikut RDPT terbaik di tahun 2024:

Sumber: Bibit
*Compound Annual Growth Rate (CAGR): Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata reksadana. 
**Drawdown: Penurunan maksimum reksadana dalam jangka waktu tertentu. 
***Total AUM: Jumlah dana yang dikelola produk reksadana.

Kenali RDPT dan Mulai Investasi Aman

gen z approval

Investasi di reksadana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan kalau kamu pengin investasi yang slow dan tetap profit dalam jangka pendek. Tapi ingat ya, selalu pertimbangkan beberapa poin berikut sebelum mulai berinvestasi:

✅ Tentukan tujuan investasi untuk apa dan berapa lama ingin mencapainya
✅ Cek kinerja historis manajer investasi dari reksadana yang akan dipilih
✅ Pahami profil risiko masing-masing produk reksadana
✅ Tentukan instrumen investasi lain untuk diversifikasi portofolio

Dengan perencanaan keuangan yang tepat dan realistis, kamu bisa investasi dengan aman dan tenang. Yuk, bijak kelola uang demi masa depan sejak sekarang! Mulai perjalanan investasimu dengan RDPT dan pelajari lebih lanjut bareng Tuwaga!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?