Mobil bekas tarikan leasing emang keliatannya menggiurkan, harganya bisa lebih murah dibanding mobil bekas biasa, dan kadang kondisinya juga masih oke banget. Tapi, jangan langsung tergiur, ya! Karena di balik harga miring itu, ada beberapa risiko beli mobil tarikan leasing yang perlu kamu waspadai.
Kalau asal ambil, bisa-bisa malah keluar biaya lebih besar buat perbaikan, surat-surat, bahkan masalah hukum. Yuk, kita bahas satu per satu apa aja risiko beli mobil tarikan leasing sebelum kamu ambil keputusan!
Risiko Beli Mobil Tarikan Leasing
Jangan langsung keluarin uang gitu aja kalau kamu minat dengan mobil dari tarikan leasing. Sebelum itu, kenali berbagai risikonya berikut ini dilansir dari Merdeka dan ASTRA:
1. Masalah Legalitas dan Dokumen
Salah satu risiko paling krusial adalah dokumen yang bermasalah. Banyak mobil tarikan leasing yang surat-suratnya belum balik nama, BPKB-nya masih dipegang leasing, atau bahkan STNK-nya mati bertahun-tahun.
Akibat dari hal-hal tersebut, kamu bisa kena risiko lain, seperti:
- Proses balik nama jadi ribet atau nggak bisa sama sekali
- Potensi masalah hukum kalau mobil ternyata masih atas nama debitur bermasalah
- Kamu gak bisa jual mobil itu dengan mudah nantinya
2. Kondisi Mobil Bisa Jadi Nggak Terawat
Mobil tarikan leasing biasanya diambil dari debitur yang menunggak cicilan. Nah, karena udah nggak sanggup bayar, seringkali mobilnya juga nggak dirawat dengan baik.
Bahkan nggak jarang, mobil ditarik dalam keadaan rusak, lecet parah, atau mesin bermasalah. Hal ini memicu risiko berikut:
- Biaya perbaikan membengkak
- Harus turun mesin atau ganti komponen penting
- Nilai jual kembali jadi rendah
Baca Juga: Mengembalikan Mobil ke Leasing Dapat Uang? Begini Cara dan Faktanya
3. Masih Ada Tunggakan atau Biaya Tersembunyi
Meski kamu beli dari tangan kedua (misalnya dari showroom atau perantara), bisa aja masih ada tunggakan cicilan, pajak, atau denda lainnya yang belum diberesin.
Kalau nggak teliti, kamu yang harus nanggung semuanya dan harus bayar tunggakan pajak atau denda keterlambatan. Selain itu, ini bisa jadi “terikat” lagi ke leasing kalau belum lunas sepenuhnya
4. Risiko Hukum Kalau Status Kepemilikan Nggak Jelas
Beberapa kasus, mobil tarikan leasing dijual tanpa proses hukum yang sah, misalnya tanpa lelang atau persetujuan resmi dari leasing. Alhasil, ini bisa bikin status mobil jadi abu-abu secara hukum.
Karena hal ini, kamu akan menghadapi risiko:
- Bisa disita kembali oleh pihak leasing
- Kamu nggak bisa balik nama karena bukan pemilik sah
- Kalau ada masalah, kamu nggak punya posisi hukum yang kuat
5. Sulit Dijual Lagi di Masa Depan
Karena status mobilnya “tarikan leasing“, banyak orang yang bakal mikir dua kali buat beli. Ditambah lagi kalau dokumen nggak lengkap, tentu bakal makin sulit kamu jual lagi di kemudian hari.
Risikonya mobil susah laku meski udah murah, harus jual di bawah harga pasar, dan potensi rugi besar saat dijual ulang.
Tips Aman Kalau Tetap Mau Beli Mobil Tarikan Leasing
Kalau kamu tetap kepincut karena harganya miring banget, ini beberapa tips biar kamu nggak buntung:
- Beli langsung dari hasil lelang resmi leasing atau perusahaan pembiayaan. Jangan dari perorangan tanpa bukti kuat.
- Cek dokumen dengan teliti, minimal ada STNK, BPKB, kwitansi pembelian, dan bukti lunas cicilan (kalau ada). Jangan ambil kalau dokumennya nggak jelas.
- Bawa ke bengkel sebelum deal dan cek menyeluruh kondisi mesin, kaki-kaki, interior, hingga body.
- Hitung ulang totalnya karena kadang setelah dihitung-hitung dengan pajak dan perbaikan, malah lebih mahal dari beli mobil bekas biasa.
- Cek data kendaraan ke Samsat atau via layanan online untuk tahu riwayat pajak, status blokir, atau bahkan status leasing-nya.
Jadi, Aman atau Tidak?
Itulah informasi mengenai risiko beli mobil tarikan leasing dan tipsnya. Intinya, kalau kamu beli lewat jalur resmi dan sudah siap dengan potensi biaya perbaikan atau pengurusan dokumen, beli mobil tarikan leasing bisa jadi pilihan hemat.
Tapi kalau kamu nggak mau ribet, lebih baik pilih mobil bekas yang udah jelas riwayatnya dan dokumennya aman. Daripada ngincer murah tapi malah ribet di belakang, mending pastikan mobil impian kamu itu benar-benar aman, ya.
Jangan lupa, kalau kamu butuh bantuan soal pembiayaan mobil atau pengajuan KTA buat beli mobil bekas, Tuwaga punya solusinya juga! Cek terus blog Tuwaga untuk dapetin info ringan soal keuangan, dari kartu kredit, tabungan pendidikan, pinjaman multiguna, atau produk finansial lainnya, sampai tips nabung biar makin cuan!