Rupiah Cepat Apakah Legal?  Ini Fakta Lengkap yang Perlu Kamu Tahu

Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi pinjaman online (pinjol) makin menjamur di Indonesia. Salah satu nama yang sering muncul di iklan atau media sosial adalah Rupiah Cepat. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya: “Rupiah Cepat apakah legal?” Apakah aman digunakan untuk pinjam uang, atau justru termasuk pinjol ilegal yang harus dihindari?

Artikel ini akan mengupas tuntas status legalitas Rupiah Cepat, izin OJK, cara kerjanya, hingga tips aman sebelum kamu mengajukan pinjaman online.

💡 Jadi, Poinnya….

1. Rupiah Cepat 100% Legal: Aplikasi ini punya izin resmi dari OJK dan terdaftar di AFPI, jadi aman buat dipakai.
2. Gunakan Secara Bijak: Pinjaman cepat bukan berarti bebas risiko. Pastikan kamu mampu bayar tepat waktu biar nggak kena denda tinggi.
3. Waspada Pinjol Ilegal: Jangan asal klik link promosi pinjol! Selalu cek legalitasnya di situs resmi OJK sebelum pinjam.

Apa itu Rupiah Cepat?

Rupiah Cepat adalah aplikasi pinjaman online tanpa jaminan (P2P Lending) yang diterbitkan oleh PT Kredit Utama Fintech Indonesia, dan terdaftar, berizin, serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Aplikasi ini membantu pengguna untuk mengajukan pinjaman tunai secara online melalui ponsel dengan proses pencairan yang cepat, praktis, dan juga aman. Aplikasi ini menggunakan teknologi seperti big data dan juga machine learning untuk penilaian kredit. 

Rupiah Cepat Apakah Legal dan Terdaftar di OJK?

Jawabannya: ya, Rupiah Cepat adalah aplikasi pinjaman online legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan data OJK terbaru, Rupiah Cepat dioperasikan oleh PT Kredit Utama Fintech Indonesia (KUFI) dan memiliki izin resmi sebagai penyelenggara fintech peer-to-peer lending. Dengan begitu, aplikasi ini beroperasi secara sah dan diawasi oleh OJK.

Kamu bisa cek sendiri di situs resmi OJK di bagian daftar Penyelenggara Fintech Lending Berizin dan Terdaftar. Nama PT Kredit Utama Fintech Indonesia tercantum di sana sebagai bukti legalitasnya.

Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal

Untuk memastikan apakah aplikasi pinjaman online legal atau ilegal, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut:

1. Cek langsung di situs resmi OJK:
   • Buka https://www.ojk.go.id
   • Ketik “Daftar Penyelenggara Fintech Lending Berizin dan Terdaftar di OJK” di kolom pencarian.
   • Unduh file PDF terbaru, lalu cari nama aplikasi atau nama perusahaan penyelenggaranya.
2. Gunakan situs resmi AFPI:
   • Masuk ke https://afpi.or.id → pilih menu Anggota. 
   • Cek apakah nama aplikasi tersebut terdaftar sebagai anggota AFPI.
3. Cek ulasan pengguna di Google Play Store atau App Store.
   Aplikasi ilegal biasanya memiliki banyak keluhan seperti bunga tidak jelas, penagihan kasar, dan penyalahgunaan data pribadi.
4. Hubungi langsung Kontak OJK di nomor 157 atau kirim email ke konsumen@ojk.go.id jika kamu masih ragu dengan legalitasnya.

Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa aplikasi pinjaman yang kamu gunakan benar-benar aman dan diawasi otoritas resmi.

Bukti Legalitas Rupiah Cepat

Berikut beberapa bukti bahwa Rupiah Cepat merupakan aplikasi pinjol legal:

1. Izin dari OJK
   Rupiah Cepat berizin resmi dengan nomor registrasi Kep-132/D.05/2019 di bawah PT Kredit Utama Fintech Indonesia.
2. Anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)
   Rupiah Cepat juga menjadi anggota AFPI, asosiasi resmi yang menaungi perusahaan fintech legal di Indonesia.
3. Memiliki situs dan aplikasi resmi
   Situs resminya adalah rupiahcepat.co.id, dan aplikasi bisa kamu temukan di Google Play Store maupun App Store dengan nama “Rupiah Cepat”.
4. Kebijakan privasi yang jelas
   Rupiah Cepat memiliki kebijakan privasi untuk melindungi data pengguna. Aplikasi ini hanya mengakses data yang diperlukan sesuai peraturan OJK.

Cara Kerja Rupiah Cepat

Aplikasi ini bekerja dengan sistem peer-to-peer (P2P) lending, di mana peminjam (borrower) akan terhubung langsung dengan pemberi dana (lender). Platform Rupiah Cepat hanya menjadi perantara yang mengatur proses pinjam-meminjam agar lebih aman dan transparan.

Langkah-langkah umum pengajuan pinjaman di Rupiah Cepat adalah sebagai berikut:

1. Unduh aplikasi Rupiah Cepat di Play Store atau App Store.
2. Registrasi dan verifikasi identitas menggunakan KTP dan data pribadi.
3. Ajukan pinjaman dengan memilih nominal dan tenor yang kamu inginkan.
4. Tunggu verifikasi sistem, biasanya hanya butuh beberapa menit hingga jam kerja.
5. Dana cair ke rekening setelah disetujui.

Rupiah Cepat Limit Awal Berapa?

Limit awal di aplikasi Rupiah Cepat biasanya berada di kisaran Rp400.000 hingga Rp2.000.000 untuk pengguna baru. Nominal ini memang tergolong kecil, tapi sistem akan menilai kelayakan kamu berdasarkan data pribadi, riwayat keuangan, serta konsistensi dalam membayar pinjaman sebelumnya.

Setelah beberapa kali pengajuan dan pembayaran tepat waktu, limit kamu akan meningkat secara bertahap hingga maksimal Rp10.000.000. Proses kenaikan limit ini dilakukan otomatis oleh sistem berdasarkan credit scoring internal dan evaluasi OJK mengenai perilaku pinjaman kamu.

Faktor-faktor yang bisa meningkatkan limit pinjaman di Rupiah Cepat antara lain:

• Pembayaran selalu tepat waktu atau sebelum jatuh tempo.
• Jumlah pinjaman sebelumnya tidak terlalu besar.
• Data pribadi dan pekerjaan kamu lengkap serta valid.
• Tidak pernah tercatat menunggak di sistem kredit nasional (SLIK).

Jadi, kalau kamu ingin limit meningkat, pastikan untuk menjaga reputasi pembayaran yang baik dan hindari keterlambatan, sekecil apa pun.

Baca Juga:  10 Review Rupiah Cepat yang Wajib Calon Nasabah Ketahui Sebelum Meminjam

Kelebihan Rupiah Cepat

Beberapa kelebihan yang membuat banyak pengguna memilih aplikasi ini antara lain:

• Proses pendaftaran dan pencairan cepat, mudah, tanpa jaminan.
• Legal dan diawasi OJK, jadi lebih aman dibanding pinjol ilegal.
• Tersedia layanan pelanggan (customer service) yang responsif.
• Dapat diakses 24 jam lewat aplikasi.

Risiko dan Kekurangan Rupiah Cepat

Namun, seperti layanan keuangan lainnya, kamu tetap harus berhati-hati. Berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

• Bunga dan biaya tambahan bisa terasa tinggi kalau kamu meminjam dalam jangka panjang.
• Jika terlambat membayar, denda dan penagihan bisa menjadi beban finansial.
• Data pribadi harus dijaga, pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi.

Apakah Rupiah Cepat Bisa Dihapus Akun?

Ya, akun Rupiah Cepat bisa dihapus secara permanen, tetapi ada beberapa hal penting yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Langkah-langkahnya tidak cukup hanya menghapus aplikasi dari ponsel, karena itu tidak akan menghapus data kamu dari sistem.

Berikut cara hapus akun Rupiah Cepat:

1. Pastikan semua pinjaman sudah lunas dan tidak ada tagihan aktif.
2. Hubungi layanan pelanggan resmi Rupiah Cepat melalui email di cs@rupiahcepat.co.id atau lewat fitur “Pusat Bantuan” di aplikasi.
3. Sertakan informasi pribadi seperti nama, nomor KTP, dan nomor ponsel yang terdaftar untuk proses verifikasi.
4. Tim Rupiah Cepat akan memproses permintaan penghapusan data sesuai kebijakan privasi.
5. Setelah diverifikasi, akun kamu akan dihapus permanen dalam beberapa hari kerja.

Menghapus akun bisa menjadi langkah bijak jika kamu sudah tidak ingin meminjam lagi, atau ingin memastikan data pribadimu tidak tersimpan di sistem.

Baca Juga: Cara Hapus Akun Rupiah Cepat Secara Permanen: Langkah Mudah yang Aman,Cepat dan Efektif! 

Pinjol Ilegal Apa Saja yang Tidak Ada di DC Lapangan?

Sebagian besar pinjol ilegal memang tidak punya debt collector (DC) lapangan, karena mereka tidak memiliki izin usaha resmi. Namun, bukan berarti mereka tidak menagih. Justru banyak pinjol ilegal yang melakukan penagihan digital secara agresif, seperti:

• Menyebarkan data pribadi kamu ke kontak telepon.
• Mengirim pesan bernada ancaman atau intimidasi.
• Menyebarkan fitnah atau foto pribadi ke media sosial.

Biasanya pinjol semacam ini tidak memiliki alamat kantor, tidak punya customer service resmi, dan tidak mematuhi etika penagihan yang diatur oleh OJK dan AFPI.

Mereka sengaja tidak menggunakan DC lapangan karena:

1. Tidak memiliki izin resmi untuk menugaskan penagih di lapangan.
2. Ingin menekan biaya operasional dengan cara ilegal.
3. Berusaha menutupi identitas perusahaan agar sulit dilacak.

Walaupun tidak ada DC lapangan, pinjol ilegal tetap berbahaya, karena bisa menyebarkan data kamu tanpa izin dan meneror lewat media digital. Jadi, jangan pernah mengajukan pinjaman ke aplikasi yang tidak tercantum di daftar OJK.

Apa Ciri-Ciri Pinjol Ilegal?

Pinjol ilegal mudah dikenali kalau kamu tahu tanda-tandanya. Berikut ciri-ciri yang paling sering ditemukan:

1. Tidak terdaftar di OJK – kamu tidak akan menemukan nama perusahaan atau aplikasinya di situs resmi OJK.
2. Tidak ada transparansi biaya dan bunga – pinjol ilegal sering tidak mencantumkan bunga harian atau total biaya pinjaman secara jelas.
3. Akses data pribadi berlebihan – mereka meminta izin mengakses galeri, kontak, bahkan lokasi kamu tanpa alasan yang jelas.
4. Tidak punya kantor fisik dan kontak resmi – alamat dan nomor telepon biasanya palsu atau tidak bisa dihubungi.
5. Penagihan kasar dan tidak manusiawi – menggunakan ancaman, kata-kata kotor, atau penyebaran data pribadi.
6. Tidak ada batasan bunga sesuai aturan OJK (maks. 0,4% per hari) – banyak yang menetapkan bunga hingga 1–3% per hari.

Jika kamu menemukan ciri-ciri seperti ini, segera laporkan ke Satgas Waspada Investasi (SWI) agar bisa segera ditindak.

Daftar Pinjol yang Aman Apa Aja Ya?

Pinjol yang aman adalah yang memiliki izin resmi OJK, terdaftar di AFPI, dan memiliki reputasi baik di masyarakat. Aplikasi semacam ini mematuhi aturan bunga, menjaga kerahasiaan data pengguna, serta memiliki sistem penagihan yang beretika.

Berikut contoh pinjol legal dan aman di Indonesia:

• Rupiah Cepat (PT Kredit Utama Fintech Indonesia)
• Kredivo (PT FinAccel Digital Indonesia)
• Kredit Pintar (PT Kredit Pintar Indonesia)
• AdaKami (PT Pembiayaan Digital Indonesia)
• DanaRupiah (PT Layanan Keuangan Berbagi)

Ciri khas pinjol aman antara lain:

• Informasi bunga, tenor, dan biaya transparan.
• Ada izin OJK yang bisa kamu verifikasi di situs resmi.
• Tidak meminta izin akses berlebihan ke data pribadi.
• Proses penagihan sopan dan mengikuti kode etik AFPI.

Jadi, sebelum meminjam, pastikan kamu memilih aplikasi dari daftar resmi OJK agar tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Daftar 238 Pinjol Ilegal yang Masih Aktif di 2025 Menurut OJK, Waspada! 

Jadi, menjawab pertanyaan utama “Rupiah Cepat apakah legal?” ya, Rupiah Cepat adalah pinjol legal yang berizin dan diawasi OJK. Aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk kebutuhan dana darurat atau kebutuhan jangka pendek, asalkan kamu paham risikonya dan mampu membayar tepat waktu.

Kalau kamu ingin membandingkan berbagai pinjaman online legal, KTA bank tercepat, hingga kartu kredit terbaik, kamu bisa cek rekomendasi lengkapnya di Tuwaga, biar kamu bisa pilih produk finansial paling cocok tanpa takut terjebak pinjol ilegal.