Dana Talangan Jaminan BPKB untuk Bisnis dan Pengusaha

Dana Talangan Jaminan BPKB untuk Bisnis adalah solusi pembiayaan khusus pengusaha yang membutuhkan modal cepat dengan menjaminkan BPKB kendaraan (mobil/motor) sebagai agunan. Berbeda dengan pinjaman konvensional, produk ini dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis seperti:

• Tambah modal kerja (beli stok, bayar supplier)
• Ekspansi usaha (tambah cabang, upgrade peralatan)
• Konsolidasi utang (lunasi pinjaman berbunga tinggi)

Keunggulan utama:
✔ Proses cepat (1-3 hari cair)
✔ Bunga lebih rendah dibanding pinjaman online
✔ Tetap bisa pakai kendaraan untuk operasional bisnis

Sebagai pengusaha, kamu pasti butuh pembiayaan yang:

• Cepat: Dana cair dalam hitungan hari, bukan minggu
• Fleksibel: Bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan usaha
• Berkelanjutan: Tidak mengganggu cash flow

Perbandingan dengan pembiayaan lain:

Plafon pinjaman ditentukan berdasarkan:

• Nilai kendaraan (mobil/motor)
• Kebijakan lembaga

Kisaran plafon:

• Motor: Rp5 juta - Rp100 juta
  (Contoh: Motor NMax 2021 nilai Rp25 juta → bisa dapat Rp17.5 juta)
• Mobil: Rp50 juta - Rp2 miliar
  (Contoh: Mobil Avanza 2020 nilai Rp200 juta → bisa dapat Rp140 juta)

Tips dapat plafon maksimal:
✔ Bawa buku servis resmi sebagai bukti perawatan
✔ Pilih lembaga yang menawarkan LTV (Loan to Value) tinggi (80-90%)

Tenor pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan kemampuan bayar:

Makin panjang tenor, cicilan makin ringan. Tapi total bunga lebih besar, lho!

Untuk kamu yang punya usaha, dokumen lengkap itu kunci! Yuk, simak apa saja yang perlu kamu siapkan biar pengajuan bisa cepat diproses:

• Fotokopi KTP, KK, NPWP: Ini dokumen dasar yang harus kamu punya, ya. KTP untuk identitas diri, KK untuk data keluarga, dan NPWP sebagai tanda bahwa kamu terdaftar sebagai wajib pajak.
• BPKB & STNK asli: Jangan lupa siapkan BPKB dan STNK asli kendaraan yang akan dijadikan jaminan. Pastikan juga status kendaraanmu jelas dan nggak ada masalah legalitas.
• SIUP/TDP (untuk usaha berbadan hukum): Kalau usahamu berbadan hukum, wajib menyertakan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
• Rekening koran 3-6 bulan terakhir: Untuk menunjukkan bahwa keuangan usahamu stabil, rekening koran selama 3-6 bulan terakhir bisa jadi bukti pendukung.

Mudah banget! Kalau kamu butuh modal cepat, prosesnya bisa selesai kurang dari seminggu, lho. Cek langkah-langkahnya:

• Pengajuan: Kamu bisa mengajukan lewat website atau offline. Proses pengajuan hanya memakan waktu sekitar 1 jam.
• Verifikasi: Surveyor akan mengecek kendaraan dan dokumenmu. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 1 hari.
• Penandatanganan: Kalau semua oke, kamu bisa langsung tanda tangan kontrak di kantor lender.
• Pencairan: Setelah kontrak ditandatangani, dana akan langsung cair ke rekeningmu dalam waktu 1-3 hari.

Dari ajuan sampai cair, nggak sampai seminggu! Cocok banget buat kamu yang butuh modal dadakan.

Tergantung kebijakan masing-masing lender, ya. Beberapa lender memungkinkan kendaraanmu tetap digunakan, asalkan kamu memenuhi syarat-syarat tertentu. Berikut penjelasannya:

• Boleh dipakai: Jika lender memperbolehkan, biasanya kendaraan harus dipasang GPS tracker dengan biaya sekitar Rp1-3 juta, dan kamu harus membayar asuransi kendaraan.
• Tidak boleh dipakai: Ada juga lender yang meminta kendaraan disimpan di tempat mereka selama masa pinjaman.

Tips: Kalau kamu pengen tetap bisa menggunakan kendaraanmu, pilih lender yang mengizinkan penggunaan kendaraan, seperti Moladin Mo Bisnis. Jangan lupa, hitung juga biaya GPS dan asuransi dalam anggaranmu supaya nggak kejadian kekurangan dana di tengah jalan.

Jangan panik! Yang penting tetap tenang dan segera hubungi lender untuk mencari solusi. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

• Telat <30 hari: Kalau telatnya kurang dari 30 hari, biasanya lender masih memberikan toleransi. Hubungi Customer Service (CS) untuk mencari solusi.
• Telat 1-3 bulan: Kalau sudah telat 1-3 bulan, kamu bisa ajukan restrukturisasi untuk perpanjang tenor, jadi cicilan bisa lebih ringan.
• Telat >3 bulan: Jika sudah telat lebih dari 3 bulan, kendaraanmu berisiko disita oleh lender.

Komunikasi itu kunci! Jangan tunggu sampai parah baru ngomong ke lender.

Supaya lebih jelas, yuk lihat simulasi sederhana berikut ini untuk menghitung total biaya pinjaman:

• Pinjaman: Rp100 juta
• Bunga: 0.85% per bulan
• Tenor: 24 bulan

Perhitungan bunga:
Rp100 juta x 0.85% x 24 = Rp20.4 juta

Total yang harus dibayar:
Rp100 juta + Rp20.4 juta = Rp120.4 juta

Cicilan per bulan:
Rp120.4 juta / 24 = Rp5.01 juta

Dengan kalkulator pinjaman online, kamu bisa menghitung lebih akurat dan rencanakan keuangan dengan lebih matang.

Pakai kalkulator pinjaman online biar lebih akurat hitungannya!

Jangan khawatir, ada beberapa biaya tambahan yang perlu kamu pertimbangkan saat ajukan pinjaman. Berikut beberapa biaya yang mungkin dikenakan:

• Biaya administrasi: Biasanya berkisar antara Rp0 hingga Rp500 ribu, tergantung kebijakan lender.
• Asuransi kendaraan: Biaya asuransi kendaraan sekitar 0.5-1% per tahun.
• GPS tracker: Kalau kendaraan harus dipasang GPS, biayanya berkisar antara Rp1-3 juta sekali bayar.

Cari lender yang free biaya admin seperti Adira Finance biar lebih hemat!

Bisa banget! Jangan khawatir, motor tua pun masih bisa jadi penyelamat usaha kamu. Asalkan memenuhi beberapa syarat berikut:

• BPKB masih atas nama Anda: Pastikan BPKB motor masih atas nama kamu, ya.
• STNK aktif: Jangan lupa pastikan STNK motor dalam kondisi aktif dan belum kedaluwarsa.
• Kondisi mesin masih bagus: Kendaraan yang sudah tua, pastikan masih dalam kondisi baik, terutama mesin dan kelengkapannya.

Lembaga yang menerima motor tua untuk dijaminkan salah satunya adalah Moladin Mo Tunai yang terima motor hingga usia 15 tahun.

Motor jadul pun masih bisa jadi 'penyelamat' saat bisnis butuh suntikan dana!

Supaya pengajuanmu lancar, ikuti 5 rahasia sukses ini:

1. Dokumen lengkap & valid: Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sah.
2. Kendaraan dalam kondisi prima: Pastikan kendaraan yang kamu jadikan jaminan dalam kondisi baik.
3. Punya riwayat kredit baik: Lender akan lebih mudah menerima pengajuan dari yang punya riwayat kredit baik.
4. Penghasilan stabil: Buktikan bahwa penghasilan usahamu stabil.
5. Ajukan sesuai kebutuhan: Jangan ajukan pinjaman lebih besar dari yang kamu butuhkan.

Dengan dokumen lengkap dan kondisi yang prima, pengajuan kamu bisa diterima dengan mudah!