Mau coba pakai kartu kredit tapi takut bunganya tinggi dan bikin kantong jebol? Tenang, sekarang banyak pilihan kartu kredit terbaik buat pemula yang fleksibel, gampang di-ACC, dan punya biaya rendah! Dengan kartu kredit yang tepat, kamu bisa mulai bangun riwayat kredit, nikmati promo, dan mengelola keuangan lebih baik.
Cara Pilih Kartu Kredit yang Cocok untuk Pemula
Biar nggak salah pilih, pastikan kartu kredit pertamamu memenuhi beberapa kriteria ini:
🆓 Annual Fee & Cicilan Rendah – Pilih kartu dengan biaya tahunan yang gratis atau bisa dihapuskan, plus ada fitur cicilan ringan biar nggak membebani keuangan. ✅ Mudah Disetujui – Pilih kartu dengan syarat simpel, tanpa harus punya riwayat kredit sebelumnya. 🤑 Banyak Promo & Cashback – Manfaatkan promo seperti diskon makan, buy 1 get 1, cashback, atau reward points yang bisa bikin belanja lebih hemat. 💸 Limit Sesuai Penghasilan – Jangan pilih limit terlalu tinggi. Pastikan sesuai pemasukan bulanan agar pengeluaran tetap terkendali. 🌐 Jaringan Luas – Gunakan kartu dari bank yang punya cakupan luas dan diterima di banyak merchant (Visa, Mastercard, atau JCB).
Keuntungan Punya Kartu Kredit Pertama
Membangun Riwayat Kredit – Kartu kredit pertama bikin kamu lebih mudah mengajukan kartu premium di masa depan.
Nikmati Promo & Reward – Dapatkan promo makan, travel, hingga cashback yang bikin belanja lebih untung.
Belajar Mengelola Keuangan – Gunakan kartu dengan bijak dan mulai paham sistem billing cycle, due date, dan bunga kartu kredit.
Akses Cicilan Tanpa Bunga – Banyak kartu kredit yang kasih fasilitas cicilan 0% di merchant tertentu buat belanja lebih ringan.
Punya kartu kredit bukan berarti harus boros, tapi justru bisa jadi alat bantu buat atur keuangan lebih efisien. Dengan memilih kartu kredit yang low cost, banyak promo, dan mudah disetujui, kamu bisa mulai membangun riwayat kredit dan menikmati berbagai keuntungan finansial.
📢 Mau tahu lebih banyak soal kartu kredit terbaik, tabungan bebas admin, atau cara investasi yang aman? Cek Tuwaga sekarang buat insight finansial yang bikin keputusanmu makin cerdas!
Bangun skor kredit sejak dini! Pemakaian yang baik bisa meningkatkan kesempatan mendapatkan kartu premium dan kredit lebih besar di masa depan.
Mulai dari yang mudah! Banyak kartu kredit pemula yang bebas iuran tahunan, cicilan ringan, dan approval cepat.
BCA Everyday Card cocok buat pemula karena punya free annual fee untuk tahun pertama dan cashback hingga 5% untuk pembelian bahan bakar dan belanja di supermarket tertentu. Dengan fitur cicilan 0% di merchant pilihan, kartu ini memudahkan pengelolaan keuangan harian.
Digibank Live Fresh VISA → Pengajuan cuma 60 detik, gaji Rp4 juta, approval cepat.
Danamon Grab VISA → Approval hanya 1 menit, gaji Rp3 juta, cicilan 0%.
Mandiri Shopee VISA → Minimal gaji Rp3 juta, gratis annual fee, banyak promo belanja.
CIMB Niaga OCTO Card → Bebas annual fee seumur hidup, tanpa kartu fisik, cicilan 0%.
Kalau kamu ingin pengajuan lebih lancar, sebaiknya pilih kartu kredit dari bank yang sudah kamu gunakan untuk tabungan atau transaksi sehari-hari.
Gaji Rp4 juta dapat limit kartu kredit berapa?
Bank biasanya menentukan limit kartu kredit berdasarkan penghasilan bulanan & riwayat kredit. Dengan gaji Rp4 juta, limit kartu kredit yang diberikan umumnya:
Gaji Bulanan
Perkiraan Limit Kartu Kredit
Rp3 juta - Rp5 juta
Rp5 juta - Rp10 juta
Rp6 juta - Rp10 juta
Rp10 juta - Rp19 juta
Rp11 juta ke atas
Bisa lebih dari Rp20 juta
Kalau kamu punya skor kredit bagus dan rajin bayar tagihan tepat waktu, limit bisa dinaikkan secara otomatis dalam beberapa bulan atau tahun.
Apa saja syarat buat pemula agar kartu kreditnya disetujui?
Biar pengajuanmu lebih cepat di-ACC, pastikan kamu memenuhi syarat berikut:
Usia minimal 21 tahun (atau 17 tahun untuk kartu tambahan)
Punya penghasilan minimal Rp3 juta/bulan
Dokumen lengkap: KTP, NPWP, slip gaji, & rekening koran 3 bulan terakhir
Skor kredit baik (tidak ada tunggakan utang)
Pilih kartu kredit yang sesuai dengan penghasilanmu
Kalau pengajuan ditolak, jangan menyerah! Kamu bisa mencoba bank lain yang punya syarat lebih ringan atau perbaiki skor kredit dulu sebelum apply lagi.
Apakah kartu kredit ada bunganya?
Ya, kartu kredit memang ada bunga kalau kamu tidak membayar tagihan penuh sebelum jatuh tempo. Rata-rata bunga kartu kredit di Indonesia adalah 1,75% - 2,25% per bulan atau 21%-27% per tahun.
Tapi, kamu bisa menghindari bunga dengan cara berikut:
Bayar tagihan penuh setiap bulan → Hindari hanya membayar minimum payment.
Gunakan cicilan 0% → Banyak bank kasih fasilitas cicilan tanpa bunga di merchant tertentu.
Jangan tarik tunai dengan kartu kredit → Ini kena bunga langsung sejak hari pertama.
Apa perbedaan kartu kredit dan kartu debit?
Kartu debit dan kartu kredit punya fungsi yang berbeda, meskipun keduanya sering dipakai untuk transaksi. Berikut penjelasannya:
Pengertian Kartu Debit dan Kartu Kredit: Kartu debit adalah kartu elektronik yang terhubung langsung dengan rekening tabungan atau giro dan biasa digunakan untuk transaksi di ATM atau toko dengan mesin EDC. Sementara kartu kredit adalah kartu yang memungkinkan pengguna bertransaksi tanpa uang tunai, dan transaksi pengguna akan dibayarkan oleh bank terlebih dahulu.
Kepemilikan Kartu: Kartu debit hanya bisa didapatkan oleh pemilik rekening tabungan atau giro di bank tertentu. Sedangkan kartu kredit bisa dimiliki tanpa harus punya rekening di bank yang menerbitkan kartu tersebut.
Pemakaian Kartu: Kartu debit langsung mengambil uang dari saldo rekening saat digunakan. Sedangkan kartu kredit berfungsi seperti pinjaman, dimana ada tagihan bulanan yang harus dibayar sesuai dengan jumlah yang digunakan.
Limit Penggunaan: Limit kartu debit bergantung pada saldo rekening. Kartu kredit memiliki limit yang ditentukan oleh bank, terlepas berapapun saldo rekeningnya.
Bagaimana cara menaikkan limit kartu kredit?
Limit kartu kredit bisa naik otomatis kalau kamu punya riwayat pembayaran yang baik. Tapi, kalau ingin menaikkan limit lebih cepat, coba lakukan ini:
Gunakan kartu kredit secara rutin → Bank lebih percaya kalau kamu sering pakai dan bayar tepat waktu.
Bayar tagihan tepat waktu → Hindari telat bayar biar rekam jejak keuangan tetap bersih.
Gunakan kurang dari 30% dari limit kredit → Kalau terlalu sering mencapai limit, bank bisa menganggapmu terlalu berisiko.
Minta kenaikan limit langsung ke bank → Biasanya bisa dilakukan setelah 6-12 bulan pemakaian.
Apakah kartu kredit bisa ditutup?
Ya, kamu bisa menutup kartu kredit kapan saja. Tapi, sebelum menutup, pastikan ini dulu:
Lunasi semua tagihan & cicilan sebelum mengajukan penutupan.
Hubungi call center bank untuk proses resmi penutupan kartu.
Minta surat konfirmasi penutupan agar tidak ada biaya tersembunyi.
Pastikan tidak ada saldo minus atau cashback yang belum ditukarkan.
Menutup kartu kredit bisa berdampak pada skor kredit, terutama kalau itu kartu pertamamu. Jadi, pertimbangkan dengan baik sebelum menutupnya.
Apa yang harus dilakukan jika kartu kredit ditolak?
Kalau pengajuan kartu kreditmu ditolak, jangan panik! Kamu bisa mencoba beberapa langkah ini:
Cek alasan penolakan → Bisa jadi karena skor kredit, penghasilan kurang, atau dokumen tidak lengkap.
Perbaiki skor kredit → Bayar semua tagihan tepat waktu & kurangi utang.
Pilih kartu dengan syarat lebih ringan → Coba ajukan kartu dengan minimal gaji lebih rendah.
Gunakan layanan bank lebih dulu → Jadi nasabah tabungan atau deposito bisa meningkatkan peluang disetujui.
Apa tips agar kartu kredit pertama bisa digunakan dengan bijak?
Jangan pakai kartu kredit untuk hal tidak perlu → Gunakan hanya untuk transaksi penting.
Selalu bayar penuh, jangan hanya minimum payment → Ini untuk menghindari bunga tinggi.
Manfaatkan promo & cashback → Pilih kartu yang sesuai gaya hidupmu.
Jangan gesek melebihi kemampuan bayar → Pastikan kamu bisa melunasi tagihan bulanannya.
Cek billing statement tiap bulan → Pastikan tidak ada transaksi mencurigakan.
Dengan pemakaian yang bijak & bertanggung jawab, kartu kredit bisa jadi alat finansial yang menguntungkan dan membantu keuanganmu di masa depan!