Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary
Detail Tuwaga Reward
Tentang Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary
Wujudkan impan kamu punya properti semakin cepat dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary dari Panin Bank! Approval sat set hanya dalam 3 hari kerja setelah dokumen lengkap, tenor hingga 20 tahun, dan suku bunga kompetitif mulai 5,75% bikin impian kamu punya properti semakin cepat.
⚖️ Kelebihan & Kekurangan
👍 Kelebihan
- Suku Bunga Kompetitif: Mulai dari 5,75%, bikin cicilan kamu semakin ringan
- Tenor Cicilan Fleksibel: Meskipun bukan yang paling lama, namun menawarkan kamu tenor hingga 20 tahun
- Proses Approval Cepat: Hanya dalam 3 hari kerja, kamu sudah mendapatkan kepastian pengajuan kamu
👎 Kekurangan
- Minim Promo atau Benefit Lainnya: Saat ini belum ada keuntungan tambahan atau welcome bonus yang bisa kamu nikmati jika menggunakan produk ini
🎁⏳ Promo Terbatas
Daftar Promo
Syarat & Ketentuan Promo
🏷️ Semua Fitur & Benefit
Take Over
Jumlah Penawaran Eksklusif
Penawaran Eksklusif
- Beragam pilihan suku bunga dan tenor
- Proses pengajuan hingga persetujuan hanya dalam 3 hari kerja
- Angsuran tetap dengan tenor hingga 20 tahun
- Kemudahan pembayaran dengan sistem autodebet setiap bulannya
- Didukung oleh lebih dari 500 kantor cabang Panin Bank di Seluruh Indonesia
- Dokumen tersimpan dengan aman selama masa pembiayaan
Welcome Bonus
Detail Welcome Bonus
Autodebet
Detail Autodebet
Benefit Lainnya
Detail Benefit Lainnya
🏷️ Biaya & Bunga
Maksimum LTV
Detail Maksimum LTV
Pencairan Maksimum
Detail Pencairan Maksimum
Tenor Minimum
Tenor Maksimum
Detail Tenor
Bunga Minimum
Bunga Maksimum
Batas Bunga
Detail Bunga
- Program Suku Bunga Berjenjang KPR & KPR X-tra (Minimum Tenor 8 Tahun)
- Tahun ke - 1 = 5,75%
- Tahun ke - 2 = 5,75%
- Tahun ke - 3 = 5,75%
- Tahun ke - 4 = 8,75%
- Tahun ke - 5 = 8,75%
- Tahun ke - 6 = 8,75%
- Tahun ke - 7 = 9,90%
- Tahun ke - 8 = 9,90%
- Tahun ke - 9 sampai 15 = 9,90%
- Tahun ke - 16 sampai 20 = 12,50%
- Program Suku Bunga Fixed KPR & KPR X-tra
- Tenor 1-5 tahun fixed = 7,50%
- Tenor lebih dari 5 sampai 10 tahun fixed = 8,50%
- Tenor lebih dari 10 sampai 15 tahun fixed = 9,50%
- Tenor lebih dari 15-20 tahun fixed = 11%
Biaya Provisi
Detail Biaya Provisi
Minimum Biaya Admin
Maksimum Biaya Admin
Detail Biaya Admin
Minimum Biaya Appraisal
Maksimum Biaya Appraisal
Detail Biaya Appraisal
Denda Keterlambatan
Detail Denda Keterlambatan
Biaya Pelunasan Dipercepat
Detail Biaya Pelunasan Dipercepat
Biaya DP/Uang Muka
Detail Biaya DP/Uang Muka
Biaya Lainnya
- Biaya notaris termasuk biaya pengikatan kredit & akta pengikatan agunan kredit dan dibebankan kepada debitur = Disesuaikan dengan yang dikeluarkan oleh Notaris/ PPAT rekanan Bank Panin
- Biaya asuransi jiwa = Disesuaikan dengan pencairan, tenor, dan usia debitur
- Biaya asuransi kerugian = Diesuaikan dengan premi asuransi jangka waktu kredit dan nilai bangunan yang dibayai
📋 Syarat Pengajuan
Penghasilan Minimum
Pekerjaan
- Karyawan
- Wiraswasta
- Profesional
Area Jangkauan
Syarat Pengajuan Lainnya
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimum 21 tahun atau sudah menikah (cakap hukum sesuai UU yang berlaku)
- Usia maksimum 55 tahun untuk karyawan
- Usia maksimum 60 tahun untuk profesional atau wiraswasta
- Fotocopy KTP pemohon
- Fotocopy KTP suami/istri
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Fotocopy akta nikah / akta cerai / akta pisah harta
- Fotocopy NPWP / SPT PPh21
- Data keuangan dan / atau rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Slip Gaji dan Surat Keterangan Kerja Asli dari perusahaan (untuk karyawan)
- Fotocopy laporan keuangan usaha (untuk wiraswasta)
- Fotocopy SIUP dan TDP atau Akta Perusahaan (untuk wiraswasta)
- Fotocopy Surat Izin Praktek dan / atau Surat Pengangkatan (untuk profesional)
- Fotocopy Dokumen Jaminan (Sertifikat – AJB – PBG & PBB) untuk rumah second
Jaminan
- Bagunan berupa rumah / ruko / rukan / apartemen / kavling dalam wilayah pemukiman / gudang serba guna atau 3 in 1
- Dokumen berupa sertifikat / AJB / PBG & PBB
Rekomendasi lainnya
Tidak ada rekomendasi.
Baca Tips & Trik Memanfaatkan KTA secara Maksimal
Berita finansial yang sedang trending 📈
Kumpulan berita finansial 🔥 yang bisa bikin kamu makin pinter nih 🤯
Pertanyaan Tentang Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary
Bagaimana cara mengajukan Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary?
📌 Untuk mengajukan Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary, calon pemohon harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan. Berikut langkah-langkahnya:
✅ Pilih rumah yang ingin dibeli dan pastikan memenuhi kriteria KPR rumah.
📊 Lakukan simulasi KPR untuk mengetahui estimasi cicilan KPR rumah per bulan.
📄 Persiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan rekening koran.
🏦 Ajukan KPR ke bank KPR atau lembaga terkait.
⏳ Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak bank.💡 Gunakan kalkulator KPR untuk membantu menghitung KPR dan menentukan pilihan suku bunga KPR yang sesuai dengan keuangan Anda.
Berapa suku bunga KPR untuk Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary?
📉 Suku bunga KPR untuk Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary tergantung kebijakan bank dan jenis KPR yang dipilih. Secara umum, ada dua jenis bunga KPR:
🔹 Bunga tetap (fixed rate) – Bunga tidak berubah selama periode tertentu.
📈 Bunga mengambang (floating rate) – Mengikuti kondisi pasar dan BI Rate.💡 Tips:
Sebelum mengajukan, cek simulasi KPR dan bandingkan suku bunga KPR dari berbagai bank KPR untuk mendapatkan yang paling menguntungkan.
Apa saja biaya yang perlu disiapkan untuk KPR rumah di Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary ?
Selain cicilan KPR rumah, pemohon juga harus mempersiapkan beberapa biaya tambahan, seperti:
💵 Uang muka (DP) – Biasanya minimal 10-20% dari harga rumah.
📋 Biaya administrasi & provisi – Dibebankan oleh bank untuk proses pengajuan.
📝 Biaya notaris & balik nama – Untuk pengurusan sertifikat dan legalitas rumah.
🛡 Biaya asuransi – Untuk melindungi rumah dan pemilik dari risiko tertentu.💰 Sebelum mengajukan Panin Bank Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Secondary, pastikan untuk menghitung KPR dengan simulasi agar mengetahui estimasi total biaya yang perlu disiapkan.
