Jadi driver Grab masih jadi salah satu pilihan kerja fleksibel yang cukup menjanjikan di tengah ekonomi yang serba dinamis. Banyak orang tertarik gabung karena jam kerjanya bisa diatur sendiri, bisa jadi penghasilan utama ataupun sampingan, dan yang pasti, selama kamu rajin narik, cuan bakal terus jalan.
Tapi, sebelum buru-buru daftar, kamu wajib tahu nih, berapa sebenarnya biaya daftar Grab? Apa aja sih yang perlu disiapkan secara finansial untuk jadi mitra pengemudi Grab, baik GrabBike maupun GrabCar?
Biar nggak bingung, yuk kita bahas tuntas 10 daftar biaya yang mungkin kamu keluarkan saat daftar Grab. Lengkap dan jelas!
1. Biaya Administrasi Awal
Saat kamu pertama kali daftar sebagai driver Grab, baik itu GrabBike atau GrabCar, kamu akan diminta membayar biaya administrasi. Besarannya tergantung kota dan jenis layanan:
- GrabBike: Sekitar Rp100.000 – Rp150.000
- GrabCar: Sekitar Rp200.000 – Rp300.000
Biaya ini biasanya digunakan untuk proses pendaftaran, pelatihan, hingga aktivasi akun.
2. Biaya Seragam dan Atribut (GrabBike)
Untuk driver motor (GrabBike), kamu wajib menggunakan atribut resmi dari Grab seperti jaket dan helm. Atribut ini tidak gratis, dan biayanya akan dipotong dari saldo penghasilanmu secara berkala. Rata-rata biayanya sekitar Rp300.000 – Rp500.000 tergantung paket dan kebijakan wilayah. Kalau kamu daftar lewat program khusus atau promo, bisa saja ada diskon atau cicilan lebih ringan.
3. Biaya Top Up Saldo Dompet Kredit

Setelah akun Grab kamu aktif, kamu perlu top up saldo dompet kredit agar bisa menerima order. Saldo ini digunakan untuk potongan komisi Grab dan biaya operasional lainnya.
Umumnya, saldo minimal yang harus kamu isi adalah sekitar Rp100.000 – Rp150.000. Tenang aja, saldo ini bukan biaya hangus. Ini seperti “uang kerja” yang akan terpotong seiring kamu narik order.
4. Biaya Cek Kesehatan dan Tes Narkoba
Untuk keamanan dan keselamatan, Grab mensyaratkan calon driver menjalani cek kesehatan dasar dan tes narkoba. Biaya ini biasanya berkisar di angka Rp75.000 – Rp150.000, tergantung lokasi dan fasilitas mitra klinik. Meski nggak selalu diwajibkan di semua kota, kalau ada syarat ini, kamu perlu siapkan dananya juga, ya!
5. Biaya Cek Kendaraan (GrabCar)
Buat kamu yang daftar sebagai pengemudi GrabCar, kendaraanmu harus lolos uji kelayakan sesuai standar Grab. Biaya ini biasanya tidak dipungut kalau kamu cek di mitra Grab resmi. Tapi kalau kamu lakukan sendiri di bengkel atau tempat lain, biaya pengecekan bisa sekitar Rp50.000 – Rp100.000. Jangan lupa juga bahwa mobil kamu harus memenuhi syarat tahun minimal, biasanya maksimal usia kendaraan 5–7 tahun.
6. Biaya SKCK dan Fotokopi Dokumen

Untuk melengkapi proses pendaftaran, kamu wajib menyerahkan dokumen seperti SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), SIM, KTP, STNK, dan KK. SKCK biasanya dikenakan biaya resmi di Polres sekitar Rp30.000 – Rp50.000.
Belum lagi biaya fotokopi dokumen yang bisa jadi kecil, tapi tetap perlu diperhitungkan (sekitar Rp10.000 – Rp20.000 totalnya).
Baca Juga: 5 Cara Jadi Reseller Baju Import Tanpa Modal, Cocok Buat Kamu yang Mau Cuan dari Rumah!
7. Biaya Asuransi (Opsional Tapi Disarankan)
Grab punya kerja sama dengan beberapa penyedia asuransi, dan kamu sebagai driver bisa ikut program proteksi jiwa dan kendaraan. Biayanya bervariasi, tapi rata-rata sekitar Rp30.000 – Rp60.000 per bulan. Ini sifatnya opsional, tapi banyak driver ambil karena biayanya kecil dan manfaatnya besar.
8. Biaya Upgrade SIM (GrabCar)
Kalau kamu daftar sebagai GrabCar dan masih punya SIM A biasa (bukan SIM A Umum), kamu kemungkinan besar diminta upgrade ke SIM A Umum. Biaya upgrade ini bisa mencapai Rp100.000 – Rp150.000, tergantung tempat dan biro jasa yang kamu gunakan.
9. Biaya Pembuatan Rekening Bank Mitra
Grab akan mentransfer penghasilanmu ke rekening bank mitra (seperti BNI, CIMB Niaga, atau OVO). Kalau kamu belum punya rekening, kamu perlu buka rekening baru. Biaya ini bisa gratis kalau ada kerja sama khusus, tapi dalam beberapa kasus kamu perlu bayar biaya administrasi pembukaan rekening sekitar Rp50.000 – Rp100.000.
10. Biaya Transportasi dan Akomodasi Saat Pendaftaran
Kalau kamu daftar Grab lewat sistem offline (datang ke kantor Grab atau mitra rekrutmen), jangan lupa hitung juga biaya transportasi, makan, dan waktu yang kamu keluarkan untuk datang ke lokasi.
Biar kecil, biaya ini tetap penting. Apalagi kalau kantor Grab-nya jauh dari rumah. Siapkan dana sekitar Rp50.000 – Rp100.000 untuk kebutuhan teknis ini.
Biaya Tambahan Kalau Pakai Kendaraan Sewa
Kalau kamu belum punya motor atau mobil sendiri dan mau tetap narik Grab, kamu bisa sewa kendaraan lewat mitra resmi atau GrabElectric. Tapi tentu saja ini berarti ada biaya sewa harian atau mingguan.
Untuk motor, biaya sewanya sekitar Rp60.000 – Rp80.000 per hari. Untuk mobil, bisa Rp150.000 – Rp250.000 per hari. Pilihannya fleksibel, tinggal sesuaikan dengan modal dan target penghasilan kamu.
Siap Gas Kerja Bareng Grab?
Kalau kamu udah punya kendaraan, punya semangat kerja, dan pengin punya penghasilan harian yang bisa diatur sendiri, daftar Grab bisa jadi jalan yang tepat. Kamu bisa mulai dari GrabBike, GrabCar, atau bahkan GrabExpress.
Dan kalau kamu masih pengin cari info soal keuangan seperti produk tabungan, tips kerja, atau peluang usaha lainnya, langsung aja kunjungi Tuwaga. Di sana kamu bisa temukan informasi penting yang dikemas ringan dan mudah dimengerti. Biar makin paham dan makin mantap ambil keputusan!
FAQ Biaya Grab Driver
Apa keuntungan menjadi driver Grab?
Keuntungan utama jadi driver Grab adalah fleksibilitas waktu. kamu bisa atur jam kerja sendiri, mau full-time atau cuma sampingan tetap bisa jalan.
Selain itu, penghasilan juga bisa stabil selama kamu rajin narik order. Ditambah lagi, sistemnya transparan, ada bonus harian/mingguan, asuransi opsional, dan peluang cuan tambahan dari insentif ketika permintaan naik. Cocok banget buat kamu yang pengen kerja tanpa terikat jam kantor.
Berapa gaji Grab 1 bulan?
Gaji driver Grab itu nggak pasti, karena tergantung jumlah order, jam aktif, insentif, jenis layanan (Bike/Car), dan lokasi kota. Rata-rata:
- GrabBike: mulai dari Rp3 juta/bulan.
- GrabCar: mulai dari Rp5 juta/bulan.
Kalau kamu rajin narik terutama di jam sibuk dan area ramai, penghasilan bisa lebih besar dari angka tersebut. Banyak juga driver yang tembus Rp300.000–Rp500.000 per hari saat performanya bagus.
Berapa potongan Grab untuk driver?
Potongan Grab alias komisi berkisar di angka 15%–20% per order, tergantung jenis layanan dan kebijakan wilayah. Potongan ini otomatis dipotong dari saldo dompet kredit driver. Jadi kamu memang perlu memastikan saldonya selalu cukup supaya order bisa terus masuk.
Pendaftaran Grab 2025 kapan dibuka?
Pendaftaran Grab di tahun 2025 dibuka setiap hari secara online. Kamu bisa daftar lewat aplikasi Grab Driver atau website resmi.
Untuk pendaftaran offline di kantor atau mitra rekrutmen, jadwalnya menyesuaikan kota masing-masing. Biasanya hari kerja (Senin–Jumat) dan beberapa lokasi buka di hari Sabtu.
Berapa saldo minimal driver Grab?
Saldo minimal dompet kredit driver Grab sekitar Rp100.000–Rp150.000. Ini bukan biaya hangus, ya, melainkan saldo kerja yang akan terpotong otomatis untuk komisi Grab setiap kali kamu narik order. Kalau saldonya kurang, sistem biasanya akan membatasi order masuk sampai kamu isi ulang lagi.



















































