Kamu baru lulus SMA/SMK atau sudah kerja tapi pengen lanjut kuliah tanpa harus bolak‑balik kampus? Universitas Terbuka (UT) bisa jadi pilihan terbaik, nih.
Universitas Terbuka (UT) adalah kampus negeri Indonesia yang menyelenggarakan kuliah jarak jauh, di mana mahasiswanya mengikuti kelas, mengumpulkan tugas, ujian, dan belajar secara online, dari mana saja tanpa harus datang ke kelas. Nggak heran kalau kampus ini tinggi peminat di kalangan karyawan kantoran.
Walaupun sebagian besar kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan daring, tapi nggak lantas mengurangi kualitas belajarnya. Kamu jadi punya waktu fleksibel untuk memperdalam materi dan konsultasi dengan dosen. Tertarik kuliah di Universitas Terbuka? Cek jalur masuk dan biayanya, yuk!
Jalur Masuk Universitas Terbuka
Kalau kamu mau daftar kuliah di Universitas Terbuka (UT), ada dua jalur yang bisa kamu pilih, yaitu jalur umum (non-RPL) dan jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Bedanya, jalur non-RPL ditujukan untuk calon mahasiswa baru lulusan SMA/SMK/Sederajat. Sedangkan jalur RPL untuk calon mahasiswa yang udah punya pengalaman kerja atau pernah kuliah sebelumnya, dan ingin dijadikan dikredit perkuliahan di UT.
Nah, kabar baiknya, pendaftaran kuliah di UT untuk tahun ajaran 2025/206 masih dibuka hingga 5 Agustus 2025, nih. Berikut detail jadwal pendaftarannya:
📌 Jalur Umum (Non-RPL)
- Pendaftaran online: 5 Mei – 5 Agustus 2025
- Unggah berkas persyaratan: 5 Mei – 6 Agustus 2025
- Registrasi mata kuliah: 7 Mei – 8 Agustus 2025
- Pembayaran uang kuliah: 7 Mei – 10 Agustus 2025
📌 Jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)
- Pendaftaran online: 19 Mei – 22 Juli 2025
- Unggah berkas persyaratan: 19 Mei – 24 Juli 2025
- Registrasi mata kuliah: 19 Mei – 8 Agustus 2025
- Pembayaran uang kuliah: 19 Mei – 10 Agustus 2025.
Informasi mengenai cara pendaftaran bisa diakses secara online di admisi-sia.ut.ac.id.
Cek Juga: Daftar Biaya Kuliah Universitas Negeri Termurah di Indonesia
Biaya Kuliah di Universitas Terbuka
Biaya kuliah di Universitas Terbuka berkisar Rp1.150.000 hingga Rp12.500.000 per semester, tergantung jenjang dan pilihan sistem belajarnya. Di UT sendiri, skema perkuliahan terbagi menjadi dua yaitu SIPAS (Sistem Paket Semester) dan Non-SIPAS.
Kalau kamu memilih skema SIPAS, kamu akan langsung dapat paket mata kuliah dan bahan ajarnya di setiap semester, jadi nggak perlu registrasi manual lagi. Tapi kalau kamu ambil skema Non-SIPAS, kamu harus pilih dan daftar sendiri mata kuliah yang ingin diikuti (maksimal 20 SKS untuk semester 1-2 dan 24 SKS mulai semester 3), plus bayar lagi bahan materi kuliahnya.
Berikut detail biaya kuliah UT per semester dengan skema SIPAS dan Non-SIPAS, berdasarkan UKT tahun 2025/2026:
Program Studi | Paket tanpa Tutorial Tatap Muka |
---|---|
Program Sarjana dan Diploma FEB, FHISIP, FST, dan FKIP | |
Program Studi Diploma | Rp1.150.000 |
Program Studi Sarjana | Rp1.300.000 |
Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota | Rp1.750.000 |
Program Studi S1 Sistem Informasi | Rp1.800.000 |
Program Studi Pariwisata | Rp1.900.000 |
Program Studi Pendidikan Agama Islam | Rp1.500.000 |
Program Studi S1 Perpajakan | Rp1.800.000 |
Program Studi S1 Sains Data | Rp1.900.000 |
Non Sistem Paket Semester Sarjana dan Diploma FEB, FHISIP, FST, dan FKIP | |
Uang Kuliah | Rp35.000 – Rp85.000/SKS |
Program Sarjana PGSD dan PGPAUD FKIP | |
S1 PGSD | Rp1.600.000 |
S1 PGPAUD | Rp2.000.000 |
S1 PGSD Preservice | Rp1.900.000 |
S1 PGPAUD Preservice | Rp2.400.000 |
Program Magister | |
Biaya Admisi | Rp750.000 (Biaya Admisi) |
Uang Kuliah | Rp8.500.000/Semester |
Program Doktor | |
Biaya Admisi | Rp1.000.000 |
Uang Kuliah | Rp12.500.000/Semester |
Tips Budgeting Biaya Kuliah Buat Karyawan
Kuliah sambil kerja memang butuh usaha ekstra, baik dari sisi waktu dan finansial. Jadi, kamu perlu punya budgeting yang baik agar semua kebutuhan terpenuhi. Berikut tipsnya:
- Pilih skema yang sesuai: Kalau mau fleksibel, ambil Non-SIPAS (bayar per SKS). Kalau mau langsung paket lengkap per semester, pilih SIPAS.
- Sisihkan gaji rutin: Alokasikan minimal 10–15% gaji khusus buat biaya kuliah tiap bulan.
- Catat tanggal penting: Meski UT punya jadwal pembayaran yang lama dan lebih fleksibel, sebaiknya segera bayar saat gajian biar nggak telat bayar.
- Kurangi cicilan konsumtif: Prioritaskan anggaran buat kuliah dan kebutuhan pokok dulu.
- Gunakan platform keuangan: Coba cek Tuwaga untuk bandingin pinjaman pendidikan atau cari tips atur uang ala mahasiswa karyawan.
Perlu Bantuan Urus Biaya Kuliah?
Biaya kuliah UT per semester memang lebih terjangkau, tapi tetap butuh perencanaan keuangan yang matang, terutama kalau kamu ambil banyak SKS atau ikut skema Non-SIPAS. Supaya nggak bingung atur anggaran kuliah per semester, kamu bisa manfaatin platform seperti Tuwaga.
Tuwaga bantu kamu membandingkan berbagai produk keuangan, dari tabungan pendidikan sampai pinjaman yang cocok buat mahasiswa. Jadi, kamu bisa tetap fokus kuliah di UT tanpa pusing urusan biaya. Yuk, lebih wise kelola keuangan selama kuliah bareng Tuwaga 🎓💰