Mau narik uang, malah pakai drama kartu ketelan di mesin ATM. Di tengah buru-buru atau antrean panjang, kejadian kayak gini bisa bikin kepala cenat-cenut. Yang lebih bikin bingung, kamu jadi harus mikir, “Ngurusnya gimana, nih? Harus bayar berapa?”
Pertama, saat kartu tertelan di mesin ATM, kamu harus tetap tenang agar bisa mengatasinya tanpa jadi makin ribet atau pusing. Setelah itu, kalau punya mobile banking (m-banking), segera aktifkan blokir kartu agar uang di rekening tetap aman.
Dua langkah preventif tersebut jadi penyelamat sebelum kamu lanjut ke proses resmi pengurusan kartu. Berikut prosedur mudah dan rincian biaya urus kartu ATM yang tertelan.
💡Jadi Poinnya:
- Biayanya Murah Banget: Urus kartu ATM tertelan cuma dikenakan biaya cetak ulang maksimal Rp30.000, bahkan ada yang gratis kalau bukan karena kelalaian pengguna.
- Cepat Tanggap, Proses Makin Lancar: Langsung blokir kartu dan datangi kantor cabang dengan dokumen lengkap biar nggak buang waktu.
- Tips Aman ke Depannya: Rutin cek kondisi kartu dan hindari gesek-gesek di mesin yang mencurigakan biar nggak kejadian lagi.
Kenapa Kartu ATM Bisa Tertelan?
Kejadian kartu tertelan biasanya bukan salah kamu sepenuhnya, kok. Ada beberapa penyebab umum yang memang sering terjadi saat transaksi di mesin ATM:
1. Listrik di mesin tiba-tiba ATM mati
Kalau mati lampu saat transaksi berlangsung, mesin otomatis menahan kartu sebagai tindakan pengamanan.
2. Salah input PIN lebih dari 3x
Demi alasan keamanan, sistem akan menahan kartu kalau kamu salah input PIN terus-menerus.
3. Kartu rusak atau chip aus
Chip yang retak, aus, atau tergores bisa membuat mesin gagal membaca kartu dengan sempurna, lalu menahannya.
4. ATM lagi maintenance tapi tetap aktif
Kadang ATM kelihatan hidup tapi sebenarnya sedang dalam proses perawatan. Kalau dipakai, bisa ganggu sistem dan bikin kartu tertahan.
5. Transaksi terganggu oleh error sistem
Gangguan jaringan atau sistem internal juga bisa bikin mesin ATM stuck dan menahan kartu di dalamnya.
Biaya Urus Kartu ATM yang Tertelan
Biaya kartu ATM tertelan adalah biaya yang dikenakan untuk mencetak kartu baru sebagai pengganti kartu lama yang tertelan oleh mesin. Besarnya bervariasi mulai dari gratis sampai Rp30.000, tergantung dari kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu yang kamu. Sama seperti biaya urus ganti kartu baru karena kartu hilang.
Berikut detail biayanya di masing-masing bank:
Bank | Biaya Penggantian Kartu | Keterangan Tambahan |
---|---|---|
BCA | Rp20.000 – Rp25.000 | Tergantung jenis kartu (Blue, Gold, Platinum) |
BRI | Rp10.000 – Rp15.000 | Bisa gratis jika bukan kesalahan pengguna |
BNI | Rp10.000 – Rp35.000 | Berlaku untuk cetak ulang kartu debit |
Mandiri | Gratis – Rp20.000 | Bisa gratis jika tertelan di ATM Mandiri atau hilang. |
BTN | Gratis – Rp20.000 | Tergantung tabungan dan jenis kartu |
CIMB Niaga | Gratis – Rp30.000 | Gratis ganti kartu jika hilang atau rusak |
Bank Mega | Maksimal Rp25.000 | – |
Maybank | Gratis – Rp20.000 | Gratis ganti kartu jika kartu expired |
💡 Tips: Kalau kartu tertelan karena error dari mesin ATM bank yang sama, beberapa bank bisa membebaskan biaya cetak ulang, apalagi kalau kamu melapor cepat dan bawa bukti.
Langkah-Langkah Urus Kartu ATM yang Tertelan
Dilansir dari Bank Mandiri, berikut ini prosedur yang bisa kamu ikuti supaya kartu bisa diganti dengan lancar:
1. Catat Lokasi & Waktu Kejadian
Begitu kartu tertelan, langsung catat lokasi ATM, nama bank, jam kejadian, dan kalau sempat foto kondisi mesin ATM. Ini akan sangat membantu saat kamu lapor ke pihak bank.
2. Hubungi Call Center Resmi Bank
Langkah berikutnya, langsung telepon call center bank kamu untuk minta kartu diblokir agar saldo aman. Cara ini juga bisa dilakukan di m-banking dengan lebih cepat.
Tapi kalau kamu nggak ada aplikasi m-banking, hubungi call center bank di nomor resmi mereka:
- BCA: 1500888
- BRI: 1500017
- BNI: 1500046
- Mandiri: 14000
- BTN: 150286 / 1500286
- CIMB Niaga: 14041
- Bank Mega: 08041500010
- BSI: 14040.
3. Datang ke Kantor Cabang Terdekat
Setelah buat laporan kartu ATM tertelan, kamu tinggal datang ke kantor cabang dengan membawa:
- KTP asli
- Buku tabungan (jika ada)
- Bukti laporan (jika tersedia)
- Foto lokasi mesin ATM (opsional tapi membantu).
Sampaikan ke petugas tujuan kedatanganmu untuk urus kartu ATM yang tertelan. Di kantor cabang, petugas akan bantu cetak kartu baru dan mengaktifkannya. Prosesnya cepat kok, biasanya nggak sampai 30 menit.
Jadi, walaupun kartu ATM kamu tertelan, biaya urus kartu ATM yang tertelan ternyata nggak bikin tabungan terkuras. Bahkan, di beberapa kasus, bisa gratis asal bukan karena kelalaian sendiri. Kuncinya ada di langkah pertama yaitu tetap tenang, langsung blokir kartu agar saldo aman, dan lapor ke bank secepatnya.
Butuh info finansial lengkap dan terpercaya? Langsung aja kunjungi Tuwaga! Di sini kamu bisa baca artikel seputar tips finansial, cek berbagai produk seperti kartu kredit, tabungan, KTA, dana tunai jaminan properti & kendaraan, bahkan bisa langsung apply juga, lho. Yuk, #CerdasFinansial bareng Tuwaga sekarang juga!