Kalau kamu masih mikir, “BPJS Kelas 3 tuh bayarnya berapa sih sekarang?”, tenang, kamu nggak sendirian. Banyak banget orang yang masih bingung karena tiap tahun selalu ada kabar baru soal perubahan sistem, terutama setelah muncul wacana sistem baru bernama Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Nggak heran, karena buat banyak orang, terutama mahasiswa, pekerja lepas, atau keluarga muda, BPJS Kelas 3 jadi pilihan paling realistis buat jaga-jaga kalau tiba-tiba butuh pengobatan.
Kabar baiknya, meskipun tahun 2025 bakal ada sistem baru bernama KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), tarif iuran BPJS sampai saat ini belum berubah sama sekali. Jadi kamu masih bisa menikmati fasilitas BPJS Kelas 3 dengan harga super terjangkau, asal bayar tepat waktu aja.
Nah, biar nggak salah paham dan bisa ngatur keuangan lebih rapi, yuk bahas bareng mulai dari iuran BPJS kelas 3, sistem baru KRIS, sampai tips biar keuangan kamu tetap aman meski harus bayar rutin tiap bulan!
💡 Jadi, Poinnya…
- Iuran Tetap Murah, Cuma Rp35.000: BPJS Kelas 3 tetap jadi pilihan paling hemat, dengan subsidi pemerintah Rp7.000 per peserta.
- Fasilitas Aman, Pelayanan Sama: Meski kamar lebih sederhana, layanan medis tetap sama kayak kelas 1 dan 2 — dijamin aman!
- KRIS Siap Hadir: Sistem baru ini bakal bikin semua peserta dapet pelayanan rawat inap dengan standar yang sama di seluruh rumah sakit.
BPJS Kelas 3 Bayar Berapa Sekarang?
Menurut Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022, besaran iuran BPJS Kelas 3 adalah Rp42.000 per bulan. Tapi, kamu cukup bayar Rp35.000 aja, karena Rp7.000 sisanya disubsidi oleh pemerintah.
Artinya, dengan biaya yang bahkan lebih murah dari secangkir kopi kekinian tiap hari, kamu udah bisa dapet perlindungan kesehatan buat rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Nah, biaya ini berlaku buat peserta mandiri (PBPU dan BP) alias pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja formal. Kalau kamu karyawan perusahaan atau PNS, iurannya beda lagi karena sistemnya dipotong langsung dari gaji dengan perhitungan 5% (4% dibayar pemberi kerja, 1% dibayar karyawan).
Lumayan sih, karena nggak harus mikirin bayar tiap bulan kayak peserta mandiri.
Fasilitas BPJS Kelas 3
Banyak yang ngeremehin BPJS Kelas 3 karena mikir fasilitasnya seadanya. Padahal, kalau dipelajari, manfaat medis yang kamu dapet tetap sama kayak kelas lain, cuma beda di fasilitas kamarnya aja.
Biasanya, ruang rawat inap Kelas 3 diisi oleh 4–6 pasien dalam satu kamar. Fasilitasnya mungkin lebih sederhana (tanpa AC pribadi atau TV), tapi kamu tetap dapet perawatan dari tenaga medis profesional yang sama dengan pasien kelas 1 dan 2.
Beberapa layanan yang dijamin BPJS Kesehatan Kelas 3 antara lain:
- Pemeriksaan rawat jalan dan rawat inap.
- Tindakan medis dan operasi sesuai indikasi dokter.
- Persalinan normal dan sesar (asal sesuai ketentuan medis).
- Obat-obatan yang masuk dalam daftar formularium nasional.
- Pelayanan gawat darurat tanpa perlu surat rujukan.
Jadi, meskipun kamarnya rame, layanan kesehatannya tetap aman dan terjamin. Karena di BPJS, yang membedakan cuma fasilitas penunjang — bukan hak atas pelayanan medisnya.
Siapa yang Cocok Pakai BPJS Kelas 3?
Kalau kamu termasuk golongan yang penghasilannya belum tetap atau masih fokus nabung, BPJS Kelas 3 ini adalah pilihan paling logis. Cocok banget buat:
- Mahasiswa yang belum punya penghasilan tetap.
- Freelancer, pelaku UMKM, atau ojek online.
- Keluarga muda yang baru mulai membangun rumah tangga.
Dengan bayar Rp35.000 per bulan, kamu nggak perlu khawatir kalau suatu saat jatuh sakit dan butuh dirawat. Karena biaya perawatan di rumah sakit bisa tembus jutaan rupiah, bayangin kalau harus keluar dari kantong pribadi?
Selain itu, kamu juga bisa daftarin anggota keluarga biar semua terlindungi. Nggak cuma hemat, tapi juga bikin kamu lebih tenang soal urusan kesehatan keluarga.
Update Terbaru: Sistem KRIS Akan Gantikan Kelas 1, 2, dan 3
Jadi, mulai Juli 2025, pemerintah menghapus sistem kelas 1, 2, dan 3 di BPJS Kesehatan. Semuanya bakal diganti jadi satu sistem standar yang disebut Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Tujuannya? Supaya semua peserta BPJS dapat pelayanan yang lebih merata di rumah sakit, tanpa terlalu banyak perbedaan antar kelas.
Dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, sistem KRIS bakal punya 12 kriteria yang wajib dipenuhi rumah sakit, mulai dari jarak antar tempat tidur minimal 1,5 meter, ventilasi dan pencahayaan standar, hingga kamar mandi di setiap ruang rawat inap.
Meski begitu, besaran iuran BPJS sistem KRIS belum ditetapkan. Pemerintah masih memberi waktu sampai Juli 2025 untuk menentukan tarif baru dan manfaat yang berlaku.
Selama masa transisi, kamu tetap pakai sistem lama, dengan tarif:
- Kelas 1: Rp150.000
- Kelas 2: Rp100.000
- Kelas 3: Rp42.000 (Rp35.000 dibayar peserta, Rp7.000 disubsidi pemerintah)
Intinya, KRIS ini dibuat biar pelayanan rumah sakit lebih manusiawi dan nyaman buat semua peserta BPJS, nggak peduli kamu dari kelas mana.
Jadi nantinya nggak akan ada lagi pembagian kelas berdasarkan iuran, tapi semua peserta bakal dapet fasilitas rawat inap dengan standar pelayanan yang sama.
Tips Biar Bayar BPJS Kelas 3 Tetap Lancar dan Nggak Keteteran
Karena iuran BPJS itu sifatnya wajib dan harus dibayar rutin setiap bulan, kamu perlu strategi biar nggak kelupaan atau nunggak. Nih, beberapa tips yang bisa kamu cobain:
- Gunakan fitur auto-debit dari rekening bank biar pembayaran jalan otomatis tiap bulan. Jadi nggak ada lagi drama “lupa bayar” pas tanggal 10.
- Begitu gajian, langsung sisihkan Rp35.000 ke rekening khusus bayar tagihan. Anggap aja kayak langganan streaming, cuma bedanya yang ini buat jaga kesehatanmu.
- Banyak aplikasi yang bisa bantu kamu atur pengeluaran, kayak Money Manager, Spendee, atau bahkan reminder di HP pun cukup efektif.
- BPJS itu penting buat perlindungan dasar. Tapi kalau kamu pengen manfaat lebih, misalnya limit lebih tinggi, klaim cepat, atau layanan tambahan kamu bisa pertimbangkan asuransi kesehatan.
Murah Bukan Berarti Nggak Layak
Dengan iuran cuma Rp35.000 per bulan, BPJS Kelas 3 masih jadi opsi paling masuk akal buat kamu yang pengin tetap aman tanpa bikin dompet kering. Fasilitasnya cukup, pelayanannya standar, dan semua biaya kesehatan dasar udah dijamin negara.
Sambil nunggu sistem KRIS berlaku penuh tahun depan, pastikan kamu tetap disiplin bayar iuran dan tahu hak kamu sebagai peserta BPJS.
Punya BPJS itu wajib, tapi kalau mau perlindungan lebih luas, terutama buat biaya tak terduga seperti kecelakaan atau perawatan di luar jaminan BPJS, kamu bisa pertimbangkan produk asuransi kesehatan.
Yang penting sekarang: jangan telat bayar, tetap jaga keuangan biar lancar, dan siap-siap adaptasi sama sistem baru yang (semoga) lebih adil buat semua.
Kalau kamu lagi butuh dana tambahan buat biaya kesehatan dan pengin proses cepat tanpa drama, Tuwaga bisa jadi solusi finansial yang aman dan fleksibel. Lewat Tuwaga, kamu bisa bandingin berbagai produk finansial kayak Kredit Multiguna, KPR, Tabungan, sampai Deposito, semua dari lembaga terpercaya dan langsung bisa disesuaikan sama kebutuhan kamu.
