Bayar listrik sekarang nggak ribet lagi. Soalnya, bayar listrik bisa dilakukan secara online melalui aplikasi di smartphone.
PLN bekerja sama dengan banyak platform pembayaran, mulai dari e-wallet sampai perbankan. Tentunya, integrasi pembayaran tersebut demi kemudahan pelanggan, sehingga mereka bisa terhindar dari denda telat bayar listrik.
Nah, berikut penjelasan lengkap mengenai cara bayar listrik online lewat HP, baik untuk token prabayar maupun pascabayar. Cek sampai akhir hingga biaya adminnya juga, ya!
💡 Jadi, Poinnya…
- Praktis Lewat HP: Bayar listrik token dan pascabayar bisa dilakukan dari berbagai aplikasi seperti PLN Mobile, GoPay, BRImo, Livin’, hingga myBCA.
- Cukup Siapkan IDPEL: Semua metode butuh koneksi stabil, saldo cukup, dan nomor ID pelanggan atau nomor meteran
- Biaya Admin Beragam: Tiap platform punya biaya admin berbeda, mulai Rp1.000 di PLN Mobile hingga Rp3.500 di beberapa bank.
Jenis Pembayaran Listrik
Secara umum, pelanggan PLN dibagi dua yaitu listrik prabayar dan pascabayar. Keduanya sama-sama bisa dibayar online lewat HP, tapi sistemnya beda.
1. Listrik Prabayar (Token)
Ini konsepnya mirip pulsa. Kamu beli dulu kuota listrik dalam bentuk kWh, lalu dimasukkan ke meteran lewat 20 digit kode token.
Keuntungan:
- Kamu bebas atur pengeluaran karena hanya memakai listrik sesuai token yang kamu beli.
- Kalau kWh habis, listrik langsung mati dan harus isi ulang token lagi.
- Cocok buat yang ingin kontrol pemakaian dan menghindari kaget tagihan.
Cara pakainya: beli token (misalnya Rp50.000), kamu dapat sejumlah kWh. Masukkan kode token ke meteran, lalu angka kWh akan bertambah dan bisa langsung dipakai.
2. Listrik Pascabayar (Tagihan Bulanan)
Kalau prabayar itu beli dulu baru pakai, pascabayar kebalikannya: pakai dulu, bayar belakangan.
Keuntungan:
- Pemakaian listrik kamu dicatat selama satu bulan, lalu di akhir periode muncul tagihan yang harus dibayar sebelum tanggal jatuh tempo.
- Biasanya dipilih oleh rumah tangga, kantor, atau bisnis yang butuh aliran listrik stabil tanpa khawatir token habis.
Cara pakainya: kamu tinggal gunakan listrik seperti biasa. Di akhir bulan, PLN menghitung pemakaian berdasarkan kWh, lalu menerbitkan tagihan yang bisa kamu bayar lewat berbagai kanal, online maupun offline.
Cara Bayar Listrik Online Lewat HP
Sebelum bayar listrik lewat aplikasi HP, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan lebih dulu:
- Pastikan koneksi internet stabil.
- Siapkan saldo atau dana cukup di rekening atau e-wallet.
- Catat nomor IDPEL atau nomor meter PLN kamu.
1. Cara Bayar Listrik Online di PLN Mobile
PLN Mobile adalah aplikasi resmi dari PLN. Di sini kamu bisa cek tagihan, beli token, sampai lapor gangguan.
Langkah-langkah:
- Unduh aplikasi PLN Mobile di Play Store atau App Store, lalu daftar dan login.
- Di halaman utama, pilih menu “Token & Pembayaran”.
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meter di kolom yang tersedia, lalu tekan “Periksa”. Kalau mau lebih praktis ke depannya, kamu bisa klik “Tambah ID Pelanggan” agar tersimpan.
- Pilih tagihan yang ingin dibayar atau nominal token yang ingin dibeli.
- Cek detail tagihan atau pembelian token (nama, ID, nominal) lalu klik “Lanjutkan Pembayaran”.
- Pilih metode pembayaran (misalnya GoPay, virtual account, atau kanal lain yang tersedia), lalu klik “Bayar”.
- Selesaikan pembayaran sesuai instruksi di layar.
- Setelah sukses, bukti pembayaran dan riwayat transaksi bisa kamu lihat di menu “Transaksi Saya”. Untuk token, kode 20 digit akan muncul di aplikasi dan juga dikirim via email atau SMS (kalau diaktifkan).
Baca Juga: 4 Cara Cek Daya Listrik Rumah dengan Mudah dan Cepat
2. Cara Bayar Listrik Online di GoPay
Dompet digital GoPay juga menyediakan fitur pembayaran listrik, baik untuk token maupun tagihan. Interface-nya mudah, plus tidak pakai loading atau buffering lama saat transaksi.
Langkah-langkah:
- Buka aplikasi Gojek atau GoPay.
- Di menu utama, pilih “Lihat Semua” lalu cari kategori “Tagihan” atau “Tagihan Rumah Tangga”.
- Pilih jenis layanan listrik yang kamu butuhkan:
- PLN Token untuk listrik prabayar.
- PLN Pascabayar untuk bayar tagihan bulanan.
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meter dengan benar, lalu klik “Lanjut”.
- Untuk prabayar, pilih nominal token yang ingin dibeli. Untuk pascabayar, sistem akan otomatis menampilkan jumlah tagihan.
- Cek ringkasan transaksi: nama pelanggan, ID, nominal, dan biaya admin.
- Klik “Bayar”, lalu konfirmasi dengan PIN GoPay kamu.
- Untuk token listrik, kode 20 digit akan muncul di aplikasi dan bisa langsung kamu input ke meteran.
3. Cara Bayar Listrik Online di BRImo
Pengguna rekening BRI bisa langsung bayar listrik dari aplikasi BRImo tanpa ribet.
Langkah-langkah:
- Buka aplikasi BRImo, lalu login dengan username dan password.
- Di halaman utama, pilih menu “Beli & Bayar”.
- Pilih “Tagihan Listrik PLN”.
- Pilih rekening sumber dana kalau kamu punya lebih dari satu rekening BRI.
- Masukkan IDPEL atau nomor pelanggan PLN, lalu tekan “Lanjut”.
- BRImo akan menampilkan detail tagihan meliputi nama, periode, dan total yang harus dibayar.
- Pastikan semua data sudah benar, lalu klik “Lanjut” kemudian “Konfirmasi”.
- Masukkan password BRImo untuk menyelesaikan pembayaran.
- Bukti transaksi akan muncul di layar dan bisa kamu simpan sebagai referensi.
4. Cara Bayar Listrik Online di Livin’ by Mandiri
Nasabah Bank Mandiri juga bisa bayar listrik langsung dari aplikasi Livin’ by Mandiri.
Langkah-langkah:
- Buka aplikasi Livin’ by Mandiri dan login dengan user ID dan PIN.
- Di halaman beranda, pilih ikon “Bayar”.
- Di kolom pencarian, ketik “PLN”, lalu pilih jenis layanan:
- PLN Postpaid untuk tagihan bulanan.
- PLN Prepaid jika ingin beli token listrik.
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meter, lalu klik “Lanjutkan”.
- Untuk pascabayar, nominal tagihan akan muncul otomatis. Untuk prabayar, pilih nominal token yang kamu inginkan.
- Cek lagi detail transaksi seperti nama pelanggan, ID, nominal, dan rekening sumber.
- Klik “Lanjutkan”, lalu pilih “Total” dan masukkan PIN Livin’ kamu.
- Kalau transaksi berhasil, bukti pembayaran akan muncul dan bisa diunduh atau dikirim ke email.
5. Cara Bayar Listrik Online di myBCA
Di myBCA, kamu bisa beli token PLN prabayar maupun bayar tagihan pascabayar langsung dari aplikasi. Step-nya kurang lebih mirip, bedanya cuma di pilihan jenis produknya.
- Buka aplikasi myBCA dan login seperti biasa.
- Di beranda, masuk ke menu “Bayar & Isi Ulang”, lalu pilih “PLN”.
- Pilih rekening sumber dana yang mau dipakai untuk bayar.
- Pada jenis produk, pilih “PLN Prabayar” atau “Pascabayar” (sesuaikan dengan tujuan).
- Masukkan nomor meter atau IDPEL dengan benar.
- Tap “Lanjut”, lalu cek lagi detail yang muncul di layar (nama pelanggan, ID, dan nominal).
- Kalau sudah sesuai, pilih “Bayar” dan selesaikan transaksi.
- Simpan bukti transaksi dengan cara download atau share struk digital, dan untuk prabayar pastikan kamu catat atau simpan kode token yang muncul.
Baca Juga: Kenapa Listrik Tiba-Tiba Mati? Ini 7 Penyebab & Cara Mengatasinya
Biaya Bayar Listrik Online (Update 2025)
Berikut daftar biaya admin bayar listrik online terbaru yang dikenakan berbagai platform. Ini penting untuk memastikan kamu tahu biaya total sebelum membayar:
| Platform | Jenis Transaksi | Biaya Admin 2025 |
|---|---|---|
| PLN Mobile | Token & Pascabayar | Rp1.000 |
| GoPay | Token & Pascabayar | Rp2.500 |
| Livin’ by Mandiri | Pascabayar | Rp2.800 |
| Token Prabayar | Rp3.500 | |
| BRImo | Token & Pascabayar | Rp3.000 |
| myBCA | Token & Pascabayar | Rp3.000 |
Dengan semua kemudahan ini, cara bayar listrik online lewat HP jelas jauh lebih praktis dibanding cara konvensional. Kamu bisa bayar kapan saja, dari mana saja, tanpa antre, dan tetap bisa mengontrol penggunaan listrik lewat riwayat transaksi yang tercatat rapi di aplikasi. Semoga membantu!
Di Tuwaga, kamu bisa eksplor berbagai tips keuangan dan investasi yang bantu keuanganmu makin sehat dan terarah.
Kamu juga bisa cek, bandingkan, dan ajukan tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan, lho!














































