Investasi saham saat ini bukan hanya menjadi tren, tetapi juga salah satu cara paling populer untuk mengembangkan kekayaan. Dari sekian banyak pilihan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA atau PT Bank Central Asia Tbk hampir selalu masuk daftar favorit investor.
BBCA dikenal sebagai saham blue chip yang stabil, profitabel, dan likuid. Namun, bagi pemula, sering muncul pertanyaan: “Berapa modal minimal beli BBCA? Bagaimana cara beli saham di aplikasi sekuritas? Apa risikonya?”
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari dasar-dasar investasi saham, modal yang dibutuhkan, aturan lot, biaya broker, hingga tips dan strategi khusus untuk membeli saham BBCA.
💡 Jadi Poinnya…
- Modal Mulai Nggak Harus Besar: Cukup Rp950 ribu (1 lot), kamu sudah bisa punya saham blue chip sekelas BBCA.
- Hitung Fee Broker Biar Nggak Salah Perhitungan: Transaksi beli-jual selalu ada biaya, jadi jangan lupa hitung titik impasnya.
- BBCA Cocok Buat Investasi Jangka Panjang: Stabil, rutin bagi dividen, dan mudah dijual—cocok banget buat pemula yang ingin investasi aman.
Mengenal Saham BBCA
a. Profil Singkat Bank Central Asia (BCA)
BCA adalah salah satu bank swasta terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1957. Bank ini terkenal dengan layanan perbankan ritel dan korporasi yang kuat, jaringan luas, serta basis nasabah terbesar di Indonesia.
Dengan lebih dari 30 juta rekening aktif, BCA konsisten mencatatkan pertumbuhan laba dan menjaga kualitas aset. Itulah sebabnya saham BBCA sering disebut sebagai “saham sejuta umat”, karena hampir setiap investor ritel maupun institusi memiliki saham ini.
b. Mengapa Investor Suka Saham BBCA?
- Stabil & Tahan Krisis: BBCA terbukti tetap kuat meski menghadapi gejolak ekonomi.
- Likuiditas Tinggi: Sahamnya aktif diperdagangkan setiap hari, sehingga mudah dibeli atau dijual.
- Pembagian Dividen: BBCA rutin membagikan dividen tiap tahun.
- Kapitalisasi Pasar Besar: Termasuk salah satu saham dengan kapitalisasi terbesar di BEI.
Aturan Lot Saham dan Harga Minimal
Semenjak diberlakukannya aturan 1 lot = 100 lembar saham, investor tidak bisa membeli saham secara “eceran” per lembar.
Contoh: Jika harga BBCA Rp9.500 per lembar, maka:
- 1 lot = 100 × Rp9.500 = Rp950.000
Jadi, modal minimal yang diperlukan adalah sekitar Rp 950 ribu (belum termasuk biaya broker).
Penting: harga saham selalu bergerak mengikuti permintaan dan penawaran di pasar, jadi modal minimal bisa berubah-ubah setiap harinya.
Modal Membeli Saham BBCA
Banyak pemula mengira investasi saham membutuhkan puluhan juta rupiah. Padahal, dengan sistem lot, modal awal bisa sangat fleksibel.
Simulasi Modal BBCA:
- Harga per lembar Rp 9.500
- 1 lot = Rp 950.000
- 2 lot = Rp 1.900.000
- 5 lot = Rp 4.750.000
- 10 lot = Rp 9.500.000
Modal bisa disesuaikan dengan kemampuan. Tidak ada batas maksimal, tapi biasanya sekuritas menetapkan setoran awal mulai dari Rp100 ribu – Rp1 juta.
Biaya Broker (Fee Transaksi)
Setiap kali membeli atau menjual saham, investor dikenakan biaya broker oleh perusahaan sekuritas. Besarannya bervariasi, namun rata-rata:
- Fee beli: 0,15% – 0,25%
- Fee jual: 0,25% – 0,35%
Simulasi Biaya:
Beli 1 lot BBCA (Rp950.000) dengan fee beli 0,15%:
- Biaya beli = Rp 950.000 × 0,15% = Rp1.425
- Total dana keluar = Rp 951.425
Jika nanti menjual saham senilai Rp1.000.000 dengan fee jual 0,25%:
- Biaya jual = Rp1.000.000 × 0,25% = Rp2.500
- Dana bersih diterima = Rp997.500
Artinya, untuk benar-benar untung, harga jual saham harus naik melebihi biaya transaksi.
Cara Membeli Saham BBCA untuk Pemula
a. Pilih Sekuritas
Sebelum bisa membeli saham, investor wajib membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Beberapa sekuritas populer di Indonesia:
Pilih sekuritas yang menyediakan aplikasi trading mudah digunakan, fee rendah, dan layanan customer support yang baik.
Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Terbaik & Terpercaya 2025 (No. 5 Bisa Mulai Rp10.000!)
b. Buka Rekening Efek & RDN
- Isi formulir pendaftaran online.
- Siapkan KTP, NPWP (jika ada), dan rekening bank pribadi.
- Setelah disetujui, kamu akan memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk menampung dana investasi.
c. Setor Dana Awal
Transfer sejumlah dana ke RDN sesuai modal yang ingin digunakan.
d. Akses Aplikasi Trading
Login ke aplikasi sekuritas, lalu cari kode saham BBCA.
e. Lakukan Order
- Tentukan jumlah lot yang ingin dibeli.
- Pilih harga:
- Market order → langsung beli sesuai harga pasar.
- Limit order → memasang harga tertentu, hanya tereksekusi jika harga sesuai.
- Konfirmasi pembelian.
Setelah berhasil, saham BBCA akan tercatat di portofolio.
Strategi Investasi Saham BBCA
a. Jangka Panjang (Long Term Investment)
BBCA cocok untuk investasi jangka panjang karena fundamentalnya kuat. Investor bisa menahan saham selama bertahun-tahun untuk mendapatkan capital gain (kenaikan harga saham) dan dividen tahunan.
b. Dividen Investing
BBCA rutin membagikan dividen tunai. Investor yang fokus pada dividen bisa menjadikan BBCA sebagai sumber pendapatan pasif.
c. Trading Jangka Pendek
Meski fluktuasi harga BBCA tidak seagresif saham second liner, saham ini tetap bisa diperdagangkan harian untuk mencari keuntungan kecil tapi konsisten.
Risiko Membeli Saham BBCA
Tidak ada investasi tanpa risiko. Berikut beberapa risiko yang harus dipahami:
- Fluktuasi Harga Saham
Harga saham bisa turun meski fundamental bagus, misalnya karena sentimen pasar negatif. - Risiko Makro Ekonomi
Kinerja sektor perbankan sangat dipengaruhi kondisi ekonomi, suku bunga BI, inflasi, hingga kebijakan moneter. - Risiko Regulasi
Perubahan aturan OJK atau kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi laba bank. - Risiko Likuiditas Investor
Jika butuh uang mendadak, kamu mungkin terpaksa menjual saham di harga lebih rendah dari harga beli.
Oleh karena itu, gunakan hanya dana dingin, jangan pakai dana darurat atau kebutuhan sehari-hari.
Tips Sukses untuk Pemula
- Mulai kecil: beli 1–2 lot dulu.
- Gunakan dana dingin: jangan pakai uang untuk kebutuhan bulanan.
- Diversifikasi: jangan hanya beli BBCA, kombinasikan dengan saham lain atau reksa dana.
- Belajar analisis fundamental: pahami laporan keuangan BCA.
- Pantau berita ekonomi: perubahan suku bunga atau inflasi bisa memengaruhi perbankan.
FAQ Seputar Saham BBCA
Q: Apakah saham BBCA selalu naik?
A: Tidak, meski fundamental bagus, harga bisa turun mengikuti kondisi pasar.
Q: Berapa minimal modal beli saham BBCA?
A: Sekitar Rp950 ribu untuk 1 lot (harga bisa berubah).
Q: Apakah BBCA cocok untuk pemula?
A: Ya, karena relatif stabil, likuid, dan fundamental kuat.
Q: Apakah bisa beli saham BBCA tanpa sekuritas?
A: Tidak, semua pembelian saham wajib melalui sekuritas yang terdaftar di BEI.
Investasi saham BBCA bisa menjadi langkah awal yang cerdas untuk membangun portofolio jangka panjang. Namun, pastikan kamu tetap disiplin, menggunakan dana dingin, dan menyesuaikan strategi dengan tujuan finansial pribadi.
Selain saham, ada banyak instrumen lain yang bisa melengkapi rencana keuanganmu seperti tabungan berjangka, KTA, hingga deposito. Bandingkan produk keuangan terbaik sesuai kebutuhanmu hanya di Tuwaga supaya setiap keputusan finansial jadi lebih mudah, aman, dan menguntungkan.