Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
10 Cara Menulis CV yang Menarik Perhatian HRD

10 Cara Menulis CV yang Menarik Perhatian HRD

 16 views
Terakhir diupdate Wed, 2 July 2025
tempat download CV resume tuwaga

Baca juga listicle menarik lainnya

CV (Curriculum Vitae) adalah pintu pertama yang membuka kesempatan kerja. HRD bisa menerima ratusan hingga ribuan CV untuk satu posisi, jadi kamu harus bisa mencuri perhatian hanya dalam waktu 5–10 detik pertama. Tapi tenang, kamu nggak perlu jadi desainer atau penulis profesional. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa bikin CV yang langsung dilirik HRD!

Berikut 10 cara menulis CV yang menarik perhatian HRD, lengkap dan praktis untuk kamu ikuti.

💡 Jadi Poinnya…

  1. CV Kamu = Personal Branding! Gunakan CV untuk menunjukkan siapa kamu, apa keahlianmu, dan kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
  2. Jangan Kirim Satu CV ke Semua Lowongan: Selalu sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan yang kamu lamar. Ini bisa meningkatkan peluang kamu lolos seleksi!
  3. Simpel dan Jelas Lebih Baik daripada Ramai Tapi Nggak Fokus: Desain oke, tapi jangan sampai bikin HRD bingung baca. Fokus ke isi dan relevansi!

1. Gunakan Format yang Bersih dan Profesional

Jangan pakai terlalu banyak warna atau font aneh. Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Helvetica. Pastikan ukuran huruf konsisten dan mudah dibaca. HRD suka CV yang rapi, simpel, dan enak dibaca dalam sekali lihat.

2. Tuliskan Data Pribadi Secara Singkat dan Jelas

Bagian informasi pribadi cukup mencakup:

  • Nama lengkap
  • Nomor HP aktif
  • Email profesional (hindari nama aneh seperti [email protected])
  • LinkedIn atau portofolio online (jika relevan)

Tak perlu mencantumkan alamat lengkap, agama, status pernikahan, atau foto (kecuali diminta).

3. Buat Ringkasan Profil yang Powerful

Di bawah data pribadi, tulis profil singkat atau summary. Cukup 2–3 kalimat, tapi isinya harus menggambarkan siapa kamu, keahlian utama, dan tujuan karier. Ini bagian yang biasanya pertama dibaca HRD, jadi pastikan menggambarkan value kamu secara ringkas.

Contoh:
“Content specialist dengan 3 tahun pengalaman di industri fintech. Ahli dalam strategi konten, SEO, dan kampanye digital. Tertarik mengembangkan brand awareness melalui pendekatan berbasis data.”

4. Urutkan Pengalaman Kerja dari yang Terbaru

Gunakan format kronologis terbalik. Tulis pengalaman kerja mulai dari yang paling baru. Jangan cuma tulis jabatan dan nama perusahaan, tapi juga apa yang kamu lakukan dan apa hasilnya.

Gunakan poin-poin (bullet points) dan angka jika memungkinkan. Contoh:

  • Meningkatkan traffic website sebesar 70% dalam 6 bulan melalui strategi SEO
  • Mengelola kampanye digital dengan ROI 5x dari budget awal

5. Sertakan Skill yang Relevan

Pilih hard skill dan soft skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Contohnya, kalau kamu melamar sebagai UI/UX Designer, kamu bisa tulis:

  • Figma, Adobe XD, Prototyping, Wireframing
  • Problem solving, kolaborasi tim, komunikasi visual

Jangan sekadar menulis “bisa bekerja di bawah tekanan” jika tidak ada contoh konkret.

Baca Juga: 25 Situs Terbaik untuk Download Template CV Gratis dan Profesional

6. Tambahkan Pendidikan dan Sertifikasi yang Menonjol

Tulis jenjang pendidikan dari yang tertinggi. Tambahkan juga sertifikasi profesional, pelatihan, atau bootcamp yang relevan. Contohnya:

  • Google Digital Garage Certificate – Fundamentals of Digital Marketing
  • Sertifikasi BNSP – Desain Grafis

7. Tampilkan Portofolio (Jika Ada)

Untuk posisi kreatif seperti desain, konten, penulis, atau programmer, lampirkan portofolio atau link ke project kamu. Bisa dalam bentuk website, PDF, atau Google Drive. Pastikan aksesnya tidak terkunci.

8. Jangan Berbohong

Tergoda menambah-nambah pengalaman? Jangan! HRD bisa melakukan cross-check, dan jika ketahuan, bisa fatal. Lebih baik tampil jujur dengan kelebihan yang kamu miliki, sekecil apa pun itu.

9. Sesuaikan CV dengan Lowongan yang Dilamar

Jangan kirim satu CV untuk semua jenis pekerjaan. Selalu custom CV sesuai deskripsi pekerjaan. Gunakan kata kunci dari lowongan dalam bagian skill dan pengalaman kamu agar lolos sistem ATS (Applicant Tracking System).

10. Periksa Ejaan dan Tinjau Ulang

Sebelum mengirim, baca ulang CV kamu. Periksa typo, kalimat yang bertele-tele, dan pastikan semua kontak aktif. Bisa juga minta bantuan teman untuk review. CV yang penuh typo bisa bikin kamu langsung dicoret meski isinya bagus.

Rekomendasi Produk

Saatnya Tulis CV dan Siapkan Karier Impianmu!

Menulis CV yang menarik perhatian HRD bukan soal desain yang heboh, tapi soal isi yang relevan, jujur, dan tertata rapi. HRD ingin tahu: siapa kamu, apa yang bisa kamu lakukan, dan bagaimana kamu bisa memberi nilai tambah bagi perusahaan.

Kalau kamu sedang mempersiapkan karier atau transisi pekerjaan dan butuh informasi keuangan untuk mendukung langkahmu, kamu bisa kunjungi Tuwaga.id. Di sana kamu bisa:

  • Cari solusi finansial buat biaya pendidikan, pelatihan, atau modal usaha kecil
  • Bandingkan produk pinjaman atau tabungan online terpercaya
  • Dapatkan tips finansial dan pengelolaan penghasilan secara praktis
  • Rekomendasi produk keuangan seperti kartu kredit

Yuk, mulai kariermu dengan persiapan yang matang — dari CV hingga perencanaan keuangan. Bareng Tuwaga.id, masa depan karier dan finansial kamu bisa lebih terarah!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?