Popularitas pinjaman online (pinjol) di Indonesia terus meningkat, salah satunya Akulaku yang sudah dipakai oleh lebih dari 11 juta orang. Sayangnya, tingginya minat masyarakat justru dimanfaatkan oknum nakal.
Penipuan berkedok Akulaku palsu makin sering ditemui. Baik lewat aplikasi tiruan, SMS, WhatsApp, hingga situs ilegal. Kalau nggak hati-hati sama modus penipuan Akulaku, data pribadi kamu bisa dicuri, bahkan bisa terjebak pinjaman ilegal.
Makanya, penting banget memahami ciri-ciri penipuan Akulaku agar terhindar dari kerugian finansial maupun kebocoran data. Yuk, cari tahu bareng Tuwaga di bawah ini.
💡 Jadi Poinnya…
- Kenali Modus Penipu: Aplikasi tiruan, bunga nggak transparan, dan link phishing jadi ciri utama penipuan Akulaku.
- Lawan dengan Bijak: Segera laporkan ke call center Akulaku dan OJK jika menemukan indikasi penipuan.
- Cegah Sejak Awal: Unduh hanya di platform resmi, jangan klik link mencurigakan, dan ganti password rutin.
Sekilas Tentang Akulaku
Akulaku adalah platform fintech yang menawarkan layanan cicilan barang, kredit konsumsi, hingga pinjaman tunai dengan proses cepat. Fitur resminya cukup lengkap, mulai dari limit pinjaman mulai dari Rp500 ribu sampai Rp50 juta, tenor fleksibel 3–12 bulan, serta bunga kompetitif mulai 0,03% per hari hingga 3% per bulan.
10 Ciri-Ciri Penipuan Akulaku
Dilansir dari laman resmi Akulaku, ada tanda-tanda umum penipuan yang sering mengatasnamakan Akulaku, di antaranya:
1. Proses Pengajuan Instan Tanpa Verifikasi
Kalau ada aplikasi atau pihak yang mengatasnamakan Akulaku lalu langsung menyetujui pinjaman tanpa ada proses verifikasi, itu tanda kuat penipuan. Pinjol ilegal biasanya sengaja mempermudah agar korban cepat terjebak.
Sebaliknya, di aplikasi resmi Akulaku, pengguna wajib melalui beberapa tahapan verifikasi dengan upload KTP, isi data pribadi, hingga cek riwayat kredit.
2. Bunga dan Biaya Nggak Transparan
Penipu sering sengaja menyembunyikan rincian biaya, lalu menagih bunga dan denda besar di akhir. Padahal, Akulaku resmi selalu transparan.
Ada kalkulator simulasi cicilan, informasi suku bunga , serta tenor yang bisa dipilih. Semua biaya admin dan denda ditampilkan jelas di aplikasi.
3. Iming-Iming Bunga 0% di Luar Aplikasi
Ciri-ciri penipuan Akulaku yang ketiga adalah penasaran pinjaman bunga 0% lewat WA, SMS, atau email.
Faktanya, Akulaku menetapkan bunga pinjaman paling rendah 0,03% per hari. Ditambah lagi, Akulaku cuma punya dua produk pinjaman resmi yang semuanya punya biaya pengelolaan sesuai aturan OJK.
4. Akses Berlebihan ke Data Pribadi
Aplikasi palsu biasanya meminta izin akses penuh ke kontak, galeri, hingga riwayat pencarian. Tujuannya agar bisa mengintimidasi atau menyalahgunakan data korban.
Sebaliknya, aplikasi resmi Akulaku hanya mengakses data yang relevan untuk verifikasi, sesuai regulasi privasi dari OJK.
5. Alamat Kantor Nggak Jelas
Ciri pinjaman Akulaku yang gampang dideteksi yaitu alamat kantor abal-abal. Penipu sering nggak mencantumkan alamat. Kalaupun ada, biasanya berlokasi di apartemen atau ruko nggak jelas.
Padahal, kantor resmi Akulaku berada di Gd. Sahid Sudirman Center Lt. 11-C Jl. Jendral Sudirman Kav. 86 Karet Tengsin, Tanah Abang Jakarta Pusat. Kamu bisa cek lewat Google Maps dan sudah terverifkasi.
6. Penagihan Kasar dan Nggak Beretika
Akulaku memang punya debt collector. Tapi, prosedur penagihannya beretika, tanpa intimidasi, maupun penyebaran data karena resmi tunduk pada aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Kalau penagihan dilakukan dengan ancaman, teror, atau bahasa kasar, sudah pasti pinjol ilegal, ya.
7. Nggak Ada Nomor CS Resmi
Penipu pinjol biasanya nggak menyediakan layanan kontak pelanggan. Korban cuma bisa chat atau telepon dengan nomor yang menghubungi saat itu, di mana bisa kabur sewaktu-waktu.
Sedangkan Akulaku resmi punya kontak resmi, yaitu:
- Call center 1500920
- Email cs.id@akulaku.com (aktif 24 jam)
- Live chat: Di halaman “Akun” pada aplikasi Akulaku (aktif 24 jam).
8. Menawarkan Promo Nggak Masuk Akal
Akulaku asli memang sering kasih promo. Tapi semuanya diumumkan lewat aplikasi, website, dan media sosial resmi mereka.
Jadi, kalau ada penawaran semacam “hadiah langsung Rp5 juta” atau “iPhone cuma Rp500 ribu” yang dikirim lewat SMS/WA hampir pasti penipuan. Modus ini sengaja dibuat buat memancing transaksi.
9. Link Phishing dengan Iming-Iming Hadiah
Pelaku penipuan juga sering mengirim link atau file aplikasi palsu. Kalau diklik, kamu bakal diarahkan ke situs Akulaku tiruan atau pencurian data.
Padahal, Akulaku resmi nggak pernah menggunakan skema “misi berhadiah” via link di luar aplikasinya. Jadi, biasakan nggak asal klik link atau aplikasi mencurigakan, ya.
10. Toko Abal-Abal di Aplikasi Tiruan
Selain lewat aplikasi palsu, penipuan Akulaku juga bisa muncul dari merchant bodong. Biasanya, toko nggak punya deskripsi produk yang jelas, harga terlalu murah, dan respon chat pembeli dengan sekedarnya.
Tipsnya, sebelum belanja, selalu cek rating toko, review dari pembeli lain, dan aktivitas akun, ya. Akulaku resmi kasih limit kredit buat transaksi, tapi tanggung jawab memilih toko tetap ada di tangan pengguna.
Baca Juga: 5 Cara Membatalkan Pengajuan Pinjaman Akulaku yang Praktis dan Cepat
Cara Menghadapi Penipuan Akulaku
Kalau sudah terlanjur berinteraksi dengan oknum penipu, jangan panik. Lakukan langkah berikut:
1. Laporkan ke Call Center Resmi
Hubungi Call Center Akulaku 1500920 kalau dapat tawaran pinjaman atau promo mencurigakan. Pihak Akulaku bakal melacak dan memblokir pinjol ilegal tersebut.
2. Cek Keaslian Informasi
Pastikan alamat kantor, nomor telepon, dan email valid. Bandingkan dengan data resmi di situs Akulaku.
3. Laporkan ke OJK
Hubungi OJK di nomor 157, WhatsApp 081157157157, atau email konsumen@ojk.go.id. OJK akan menindak pinjol ilegal dan melindungi konsumen.
4. Amankan Aset dan Data Pribadi
Kalau sudah ditagih dengan kasar, sebaiknya segera ganti nomor, amankan data, dan jangan terus berinteraksi dengan debt collector ilegal.
Tips Agar Terhindar dari Penipuan Akulaku
Mencegah selalu lebih baik daripada mengatasi. Biar nggak jadi korban pinjol Akulaku bodong, ikuti cara berikut buat melindungi diri:
1. Download Aplikasi dari App Store/Google Play
Akulaku resmi tersedia di platform resmi App Store buat pengguna iOS dan Play Store buat Android. Jangan unduh dari link atau situs mencurigakan, ya.
2. Jangan Klik Link di WA/SMS
Penipu sering pakai link phishing dengan iming-iming hadiah. Abaikan dan langsung blokir pengirim.
3. Ganti Password Secara Berkala
Demi keamanan, update password akun Akulaku secara rutin agar lebih sulit diretas.
4. Waspadai Tawaran Pinjaman dengan Bunga Nol
Hanya Kredivo, Indodana, dan Shopee PayLater sebagai pinjol resmi yang menawarkan bunga 0%. Di luar itu, kamu mesti waspada kalau ada tawaran pinjaman bunga 0%, ya.
5. Selalu Cek Kredibilitas Merchant
Sebelum transaksi, baca deskripsi produk, lihat rating toko, dan cek apakah seller aktif merespons konsumen.
Dengan mengenali ciri-ciri penipuan, menerapkan langkah pencegahan, dan selalu memverifikasi informasi, kamu bisa tetap aman menikmati layanan Akulaku yang resmi. Ingat, pinjol hanya bermanfaat kalau dipakai dengan bijak dari platform legal yang diawasi OJK. Semoga membantu!
Butuh modal tambahan buat bisnis atau kebutuhan lainnya? Di Tuwaga, kamu bisa cek, bandingkan, dan ajukan kartu kredit, dana tunai kendaraan, pinjaman tanpa jaminan (KTA) hingga tabungan dan deposito dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan.
