Dalam dunia kerja, proyek, atau urusan administrasi, pasti kamu sering dengar istilah Berita Acara Serah Terima atau disingkat BAST. Dokumen ini kelihatannya sederhana. Tapi jangan salah, fungsinya penting banget sebagai bukti legal dalam setiap proses serah terima, baik barang, jabatan, jasa, maupun aset perusahaan.
Nah, kalau kamu masih bingung apa itu BAST, bagaimana cara membuatnya, dan format seperti apa yang benar, artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kamu. Yuk, bahas satu per satu!
💡 Jadi Poinnya…
- Dokumen Legal: BAST adalah bukti sah bahwa proses serah terima sudah dilakukan dan disetujui oleh dua pihak.
- Fungsi Ganda: Selain jadi arsip administratif, BAST juga melindungi dari potensi sengketa di kemudian hari.
- Format Wajib Ada: Cantumkan tanggal, identitas pihak, rincian barang/jasa, serta tanda tangan agar dokumen diakui secara hukum.
Apa Itu Berita Acara Serah Terima (BAST)?
Dilansir dari situs Universitas Andalas, BAST adalah dokumen resmi yang membuktikan bahwa telah terjadi proses serah terima antara dua pihak. Bisa berupa penyerahan barang, pekerjaan, jabatan, uang, atau aset lainnya.
Secara implisit, kesahihan BAST disinggung dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang mengatur tentang perjanjian, serta Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Jadi, bisa dibilang, BAST itu bersifat legal dan mengikat pihak yang menyerahkan maupun pihak yang menerima. Oleh karena itu, dokumen ini juga bisa jadi bukti hukum kalau nanti muncul sengketa atau perbedaan pendapat soal transaksi yang sudah dilakukan.
Misalnya, perusahaan kamu selesai membangun proyek dan menyerahkan hasil pekerjaan ke klien. Nah, proses itu harus disertai BAST agar jelas bahwa tanggung jawab dan kepemilikan sudah berpindah.
Fungsi Berita Acara Serah Terima
Di lingkup dunia kerja, BAST adalah salah satu surat resmi perusahaan yang hampir setiap hari dibuat sebagai arsip dokumen yang menunjukkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Lebih lanjut, berikut beberapa fungsi utama BAST:
1. Bukti Sah Serah Terima
BAST berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa proses serah terima benar-benar sudah dilakukan dan disetujui semua pihak.
2. Dokumen Administratif
Isi BAST lebih lengkap dari kuitansi, sehingga dokumen ini juga dipakai untuk keperluan audit, pelaporan, atau arsip administrasi, baik di perusahaan maupun instansi pemerintah.
3. Mencegah Sengketa atau Kesalahpahaman
Karena semua detail barang atau pekerjaan dicatat secara jelas, BAST bisa mencegah perdebatan atau klaim sepihak di kemudian hari.
4. Menunjukkan Akuntabilitas dan Profesionalitas
Dengan adanya BAST, setiap transaksi atau perpindahan tanggung jawab terlihat lebih transparan dan profesional.
Baca Juga: Kapan Pakai Materai dalam Surat Perjanjian Utang? Ini Contoh Suratnya
Jenis-Jenis BAST yang Sering Dibuat
Ternyata, BAST nggak cuma satu jenis. Dokumen ini bisa dibedakan tergantung apa yang diserahterimakan. Berikut beberapa jenisnya:
- BAST Barang: Dipakai buat serah terima barang seperti inventaris kantor, kendaraan dinas, atau aset perusahaan.
- BAST Jasa: Dipakai saat hasil pekerjaan jasa diserahkan, misalnya jasa konsultasi, maintenance, atau konstruksi.
- BAST Pekerjaan/Proyek: Buat serah terima hasil pekerjaan proyek, seperti pembangunan gedung atau pengembangan sistem IT.
- BAST Aset: Berisi detail serah terima aset perusahaan seperti tanah, gedung, atau fasilitas operasional.
- BAST Jabatan: Biasanya dibuat saat terjadi pergantian jabatan dalam organisasi, instansi, atau lembaga.
- BAST Hibah atau Donasi: Dipakai buat dokumentasi pemberian barang, uang, atau aset sebagai hibah dari satu pihak ke pihak lain.
Format Berita Acara Serah Terima yang Benar
Supaya dokumennya sah dan gampang dipahami, BAST sebaiknya disusun dengan format yang rapi dan terstruktur. Berikut komponen penting yang harus ada di dalamnya:
- Judul Dokumen: Tuliskan “BERITA ACARA SERAH TERIMA” di bagian atas. Kamu bisa tambahkan keterangan seperti “Barang”, “Jabatan”, atau “Proyek” sesuai konteksnya.
- Nomor Dokumen: Setiap BAST punya nomor unik sesuai sistem administrasi perusahaan atau instansi.
- Tanggal, Waktu, dan Tempat: Cantumkan kapan dan di mana proses serah terima dilakukan.
- Identitas Para Pihak: Sebutkan nama, jabatan, dan institusi pihak yang menyerahkan dan yang menerima.
- Isi Pokok BAST: Berisi pernyataan resmi bahwa serah terima telah dilakukan, lengkap dengan rincian barang, jasa, jabatan, atau uang yang diserahterimakan.
- Keterangan Tambahan (Opsional): Misalnya catatan kondisi barang, tujuan penggunaan, atau kesepakatan khusus lainnya.
- Penutup dan Tanda Tangan: Tutup dengan pernyataan bahwa kedua pihak telah sepakat dan tanda tangan basah dari masing-masing pihak. Bila perlu, tambahkan saksi dan stempel resmi.
- Lampiran (Jika Ada): Sertakan dokumen pendukung seperti daftar barang, foto aset, atau laporan pekerjaan.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Stempel Lunas Berkualitas Agar Dokumen Lebih Profesional
Contoh Berita Acara Serah Terima
Berikut contoh berita acara serah terima sederhana yang bisa kamu kembangkan lagi:
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG
Nomor: 015/BAST/IX/2025
Pada hari ini, Jumat, tanggal 10 Oktober 2025, bertempat di Kantor PT Sejahtera Abadi, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
- Pihak Pertama (Penyerah):
Nama: Budi Santoso
Jabatan: Kepala Gudang - Pihak Kedua (Penerima):
Nama: Andi Prasetyo
Jabatan: Manager Operasional
Dengan ini menyatakan bahwa telah dilakukan serah terima 5 unit laptop Lenovo ThinkPad X1 dalam kondisi baru dan berfungsi dengan baik. Barang tersebut akan digunakan untuk operasional kantor divisi IT.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Pertama (ttd) Pihak Kedua (ttd)
Biar lebih praktis, kamu juga bisa download beberapa template BAST berikut untuk berbagai keperluan:
- Template Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
- Template Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
- Template Contoh Berita Acara Serah Terima Jabatan
Cara Membuat Berita Acara Serah Terima yang Baik
Nah, setelah tahu formatnya, sekarang kita bahas cara membuat BAST yang benar dan profesional. Berikut langkah-langkahnya:
1. Gunakan Bahasa Formal dan Jelas
Karena ini dokumen resmi, hindari bahasa santai. Gunakan kalimat formal, struktur yang rapi, dan hindari singkatan yang nggak lazim (misalnya, tulis “Yang Terhormat” bukan “Yth.”). Pastikan juga kamu mengikuti Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) agar nggak ada typo.
2. Cantumkan Waktu dengan Lengkap
Tanggal harus ditulis lengkap. gunakan format “1 September 2025” agar mudah dibaca dan nggak menimbulkan salah tafsir. Hindari penulisan angka semua seperti “01-09-25” yang bisa bikin bingung.
3. Tuliskan Identitas Pihak Secara Lengkap
Baik pihak yang menyerahkan maupun menerima harus disebutkan nama lengkap, jabatan, dan asal instansi atau perusahaan. Ini penting buat memperjelas tanggung jawab hukum masing-masing.
4. Deskripsikan Barang atau Pekerjaan dengan Detail
Cantumkan nama barang, jumlah, kondisi (baru/bekas), dan spesifikasi lain yang relevan. Kalau serah terima pekerjaan, tuliskan hasil kerja yang diserahkan dan periode pengerjaannya.
5. Tambahkan Pernyataan Penutup yang Tegas
Akhiri dengan kalimat seperti:
“Dengan ditandatanganinya berita acara ini, maka tanggung jawab atas barang yang dimaksud berpindah sepenuhnya kepada pihak penerima.”
Kalimat seperti ini penting buat memperjelas batas tanggung jawab.
6. Lengkapi dengan Tanda Tangan dan Stempel
Pastikan kedua pihak menandatangani dokumen secara langsung. Kalau instansi punya stempel resmi, sebaiknya dibubuhkan di dekat tanda tangan.
Itu dia contoh berita acara serah terima (BAST) dan panduan membuatnya. Jangan lupa buat Berita Acara Serah Terima (BAST) dengan format yang benar, ya.
Selain itu, kamu juga perlu mulai mencatat dan merekap cashflow harian. Biar lebih gampang atur keuangan, kamu bisa manfaatkan produk keuangan dari Tuwaga, mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) yang ditawarkan secara resmi dan legal oleh berbagai bank terpercaya. Yuk, eksplor terus Tuwaga!

















































