Kamu mungkin pernah dengar kabar heboh soal gaji hakim di 2025 yang naiknya bikin melongo. Yap, Presiden Prabowo Subianto resmi umumkan kenaikan gaji hakim hingga 280% buat mendukung integritas dan profesionalitas para penegak hukum.
Tapi, sebenarnya berapa sih gaji hakim 2025? Yuk, simak daftar lengkapnya bareng Tuwaga!
Gaji Pokok Hakim 2025: Dari Rp 2 Jutaan Jadi Belasan Juta!
Naiknya bukan main, lho! Gaji pokok hakim di 2025 disesuaikan berdasarkan golongan dan masa kerja. Berikut kisarannya:
Golongan III (Hakim Pemula)
- III/a – Masa kerja < 1 tahun:
🔁 Dulu: Rp 2.785.700
🔼 Sekarang: Sekitar Rp 7.800.000 (naik 280%) - III/d – Masa kerja 8 tahun ke atas:
Naik hingga kisaran Rp 10 jutaan
Golongan IV (Hakim Senior)
- IV/a sampai IV/e – Masa kerja 20-32 tahun:
🔁 Sebelumnya: Rp 5 – 6 jutaan
🔼 Kini: Rp 14 juta – Rp 18 juta
Naiknya bikin senyum lebar, tapi jangan lupa—gaji pokok ini belum termasuk tunjangan, ya!
Tunjangan Jabatan Hakim 2025: Puluhan Juta Rupiah!
Tunjangan jabatan juga ikut naik drastis. Ini beberapa contohnya:
| Jabatan Hakim | Tunjangan Bulanan |
|---|---|
| Ketua Pengadilan Tinggi | Rp 56.500.000 |
| Wakil Ketua Tinggi | Rp 51.300.000 |
| Hakim Utama (Banding) | Rp 46.800.000 |
| Ketua Pengadilan Negeri (IA Khusus) | Rp 37.900.000 |
| Hakim Pratama (awal karier) | Mulai Rp 11.900.000 – Rp 19.600.000 |
Tambahan Tunjangan Lainnya
Selain tunjangan jabatan, hakim juga mendapatkan:
- Tunjangan keluarga (istri/suami & anak): 10% + 2% dari gaji pokok
- Tunjangan kemahalan (zona kerja):
- Zona 2 (Sumatera, Kalimantan): Rp 1.350.000
- Zona 3 (Papua, Maluku): Rp 2.400.000
- Zona 4 (daerah tertinggal seperti Wamena): Rp 10.000.000
Nggak cuma itu, mereka juga dapat fasilitas transportasi, perumahan, dan perlindungan keamanan.
Baca Juga: Gaji UI/UX Designer 2025: Lengkap dari Kota-Kota Besar Indonesia sampai Internasional!
7 Fakta Menarik Seputar Gaji Hakim 2025 yang Jarang Diketahui
Selain angkanya yang bikin kaget, ternyata ada banyak hal menarik lainnya soal penghasilan dan tunjangan hakim di Indonesia, lho. Yuk, cek fakta-faktanya berikut ini!
1. Gaji Hakim Pemula Naik 280% dalam Sekali Keputusan!
Presiden Prabowo secara resmi mengumumkan kenaikan gaji hakim muda golongan III/a dari Rp 2,7 jutaan jadi sekitar Rp 7,8 juta.
Kenaikan ini jadi rekor tertinggi sejak reformasi, lho. Tujuannya? Supaya hakim lebih sejahtera dan nggak gampang digoyang sama godaan korupsi. Hmm…
2. Tunjangan Jabatan Lebih Besar dari Gaji Pokok
Tahu nggak sih, seorang Ketua Pengadilan Tinggi bisa dapat tunjangan jabatan Rp 56,5 juta per bulan, padahal gaji pokoknya “cuma” belasan juta?
Artinya, penghasilan utama hakim justru datang dari tunjangannya yang super besar, bukan gaji pokoknya aja.
3. Gaji Hakim Bisa Beda Puluhan Juta Cuma Karena Lokasi
Hakim yang ditugaskan di daerah-daerah seperti Wamena, Papua atau Maluku Utara bisa dapat tunjangan kemahalan sampai Rp10 juta per bulan, sementara hakim di Jakarta cuma dapat Rp0 alias nggak ada tambahan zonasi.
Penempatan di daerah bisa bikin total gaji lebih besar!
4. Gaji Calon Hakim Juga Udah Lumayan
Sebelum resmi jadi hakim, mereka harus lulus dulu dari Pendidikan Calon Hakim (Cakim) yang biasanya digaji Rp5–7 juta per bulan, plus dapat fasilitas pelatihan. Jadi meskipun belum disumpah, penghasilannya tetap menjanjikan.
5. Gaji Naik Seiring Pangkat & Masa Kerja
Naik jabatan = naik gaji. Seorang hakim bisa mulai dari golongan III/a, lalu naik ke IV/e seiring pengalaman dan prestasi.
Contohnya, hakim IV/e dengan masa kerja 32 tahun bisa dapat gaji pokok Rp 17 jutaan, belum termasuk tunjangan jabatan dan zona!
6. Banyak Hakim Dapat Fasilitas Rumah & Pengamanan
Selain gaji dan tunjangan, hakim juga sering difasilitasi rumah dinas, pengamanan, bahkan akses layanan kesehatan premium.
Jadi kalau dihitung total, benefit mereka bukan cuma soal angka di slip gaji.
7. Gaji Hakim Naik Supaya Nggak Bisa “Dibeli”
Kenaikan ini bukan sekadar formalitas. Pemerintah secara terang-terangan menyebut gaji hakim dinaikkan agar “mereka tidak bisa dibeli”.
Dengan penghasilan yang layak dan transparan, diharapkan integritas hakim makin kuat dan independensi peradilan terjaga.
Gaji Hakim 2025, Simbol Peradilan yang Kuat
Kenaikan gaji hakim 2025 ini jadi langkah besar buat memperkuat sistem hukum di Indonesia. Gaji hakim sekarang nggak cuma layak, tapi juga jadi simbol penting buat membangun peradilan yang adil dan bersih dari intervensi.
Kalau kamu pengen mengatur keuangan sebijak hakim, Tuwaga punya banyak pilihan produk keuangan seperti tabungan, dana tunai properti, KTA, hingga kartu kredit yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Yuk, mulai kelola finansialmu bareng Tuwaga! 💙
