Lagi kepikiran mau jual emas lama atau perhiasan warisan, tapi ternyata nggak ada suratnya? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak juga kok yang punya emas tanpa surat—entah itu karena hilang, warisan, atau beli dari toko yang nggak kasih sertifikat.
Nah, sebelum kamu buru-buru jual, penting banget nih buat tau harga emas tanpa surat per gram biar nggak rugi pas transaksi!
Kenapa Harga Emas Tanpa Surat Beda Sama Emas Bersertifikat?
Jadi gini, emas tanpa surat biasanya dihitung sebagai emas scrap atau emas bekas karena dianggap sudah nggak punya nilai jual yang sama kayak emas batangan bersertifikat (misalnya Antam atau UBS). Apalagi kalau emasnya dalam bentuk perhiasan, harga jualnya bisa lebih rendah karena ada potongan ongkos produksi.
Makanya, jangan kaget kalau harga buyback emas tanpa surat bisa beda ratusan ribu per gram dibanding emas bersertifikat.
Harga Emas Tanpa Surat Bisa Beda-Beda, Lho!
Yap, sebelum bahas rincian harganya, kamu perlu tau kalau harga emas tanpa surat per gram tuh emang bisa beda-beda tergantung tempat kamu jualnya.
Soalnya nggak kayak emas batangan bersertifikat yang ada patokan resmi, harga emas tanpa surat itu biasanya ditentukan sama toko emas masing-masing. Ada yang nawar tinggi, ada juga yang kasih harga rendah karena harus ngetes ulang kadar emasnya. Bahkan, toko di kota besar kayak Jakarta atau Bandung bisa kasih harga lebih oke dibanding toko di daerah kecil, karena alat uji mereka lebih lengkap dan pasar jual-belinya juga rame.
Selain itu, faktor nego juga berpengaruh, lho. Karena nggak ada surat resmi, nilai emas kamu sering ditaksir manual sama pemilik toko—dan ini bisa berubah tergantung skill penaksir atau mood mereka 😅. Jadi, biar nggak rugi, penting banget buat bandingin harga di beberapa toko dulu sebelum kamu jual. Jangan langsung tergiur harga pertama yang ditawarkan.
Rincian Harga Emas Tanpa Surat per Gram Juli 2025
Nah, ini dia update harga terbaru dari dua tempat terpercaya di Indonesia per 24 Juli 2025:
1. Spesial Gold (Bandung)
Kadar Emas | Harga per Gram |
---|---|
24K (99,99%) | Rp 1.720.000 |
23K | Rp 1.413.000 |
22K | Rp 1.362.000 |
18K | Rp 1.072.000 |
10K | Rp 630.000 |
8K | Rp 508.000 |
5K | Rp 328.000 |
Sumber: spesialgold.co.id
2. Raja Emas Indonesia
Kadar Emas | Harga per Gram |
---|---|
24K | Rp 1.575.000 – 1.685.000 |
23K | Rp 1.380.000 |
22K | Rp 1.320.000 |
18K | Rp 1.081.000 |
14K | Rp 841.000 |
10K | Rp 600.000 |
5K | Rp 301.000 |
Sumber: rajaemasindonesia.co.id
Beda harga bisa tergantung lokasi toko, kebijakan potongan, dan kondisi emas kamu (utuh atau udah penyok, ada batu permata atau polos).
Risiko Jual Emas Tanpa Surat: Biar Nggak Kena Harga Murah!
Jual emas tanpa surat emang bisa, tapi kamu perlu tahu dulu nih beberapa risiko yang sering kejadian biar nggak zonk pas transaksi. Yuk, simak penjelasannya!
1. Harga Lebih Rendah Dibanding Emas Bersertifikat
Toko emas biasanya kasih harga lebih murah 5–20% buat emas yang nggak ada suratnya. Soalnya, mereka juga harus ngetes ulang kadar emasnya, dan belum tentu bisa jual lagi sebagai “emas murni”. Jadi, jangan heran kalau per gram-nya bisa lebih murah ratusan ribu.
Sebagai contoh, emas 24K bersertifikat bisa dijual Rp1.800.000/gram, tapi kalau tanpa surat cuma laku Rp1.600.000 atau bahkan lebih rendah.
2. Sulit Diterima di Beberapa Tempat
Nggak semua toko emas mau terima emas tanpa surat, lho. Apalagi kalau bentuknya udah nggak jelas atau kadarnya meragukan. Toko bisa aja nolak karena takut emas palsu atau hasil ilegal.
3. Rawan Ditawar Terlalu Murah
Kalau kamu nggak paham kadar emasnya, toko bisa aja nawar jauh di bawah harga wajar. Misalnya, kamu punya cincin 18K tapi malah dihitung 14K. Kalau kamu nggak ngerti, ya cuma bisa pasrah 😓
4. Nggak Ada Bukti Transaksi Jual-Beli
Karena proses jual emas tanpa surat sering kali informal, kamu bisa kehilangan jejak transaksi. Ini jadi masalah kalau nanti ada dispute atau perlu bukti pajak/hukum. Apalagi kalau kamu jual dalam jumlah besar. Harus banget minta kwitansi atau tanda terima.
5. Dicurigai Emas Palsu atau Hasil Kriminal
Yes, ini yang paling serem. Emas tanpa surat bisa aja dicurigai hasil curian atau barang ilegal. Toko profesional biasanya akan sangat hati-hati. Makanya, kamu juga harus siap bawa KTP atau dokumen pendukung kalau jumlahnya banyak.
Tips Jual Emas Tanpa Surat Biar Untung
Nah, kamu bisa ikutin tips berikut ini kalau mau jual emas tanpa surat, ya.
1. Cek kadar emasnya dulu
Kalau bisa, cek kadar emas pakai alat XRF di toko emas yang punya alat tersebut. Jadi kamu tahu persis emas kamu 22K, 18K, atau mungkin cuma 10K.
2. Bandingin harga di beberapa toko
Jangan cuma ke satu toko doang. Coba bandingin harga buyback di 2–3 tempat, siapa tahu ada selisih ratusan ribu.
3. Jual dalam kondisi bersih dan utuh
Perhiasan yang kusam, penyok, atau rusak bisa kena potongan lebih besar. Jadi, lebih baik kamu bersihin dulu sebelum jual.
4. Jual di hari harga emas naik
Pantau harga emas dunia atau harga Antam. Kalau lagi naik, kemungkinan besar toko emas juga ikutan naik harga buyback-nya.
5. Tanya potongan ongkos sebelum deal
Beberapa toko bisa potong sampai 5–15% dari nilai emas. Jadi pastikan kamu tahu berapa potongannya sebelum kasih emasmu.
Jadi, Worth It Nggak Jual Emas Tanpa Surat?
Jawabannya sih, tergantung. Kalau kamu butuh dana cepat dan emas itu udah nggak kamu pakai, ya nggak masalah dijual. Tapi kalau masih bisa disimpan, kamu juga bisa pertimbangkan untuk simpan sebagai aset jangka panjang. Yang penting, kamu tahu nilainya dan nggak asal lepas murah ✨
Harga emas tanpa surat memang lebih rendah, tapi tetap bisa jadi solusi kalau kamu butuh dana tunai mendadak. Jangan lupa, kamu juga bisa cari produk Dana Tunai atau Tabungan Emas yang fleksibel lewat Tuwaga. Yuk, kelola keuangan kamu lebih bijak mulai hari ini!