Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
10 Fakta Menarik IPO FORE, Sukses Banjir Permintaan Saham sampai ARA!

10 Fakta Menarik IPO FORE, Sukses Banjir Permintaan Saham sampai ARA!

Ditulis oleh
 33 views
Terakhir diupdate Wed, 16 April 2025
promo fore kopi

Setelah hampir 1 tahun menyiapkan diri buat go public, akhirnya Fore Coffee resmi IPO (Initial Public Offering) dengan kode emiten FORE pada Senin, 14 April 2025. Bukan cuma investor, listing FORE di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga disambut antusias sama pencinta kopi. Kamu dapat sahamnya nggak, nih?

Kabar IPO FORE sukses jadi trending topic di media lokal dan internasional. Mengingat reputasinya yang bagus dan jadi brand kopi pertama dari Indonesia yang tercatat di pasar modal.

Nah, kali ini Tuwaga udah merangkum fakta menarik seputar IPO FORE yang seru buat diikuti. Yuk, simak serba-serbinya.

1. Profil Fore Coffee

Fore Coffee adalah startup kopi asal Indonesia yang berdiri pada 2018. Yang bikin Fore Coffee beda dari coffee shop lainnya yaitu mereka mengusung konsep futuristik, ramah lingkungan, dan fokus ke R&D buat ngeluarin produk-produk kopi berkualitas tinggi yang terus relevan sama lifestyle masa kini.

Nama Fore diambil dari kata forest yang mencerminkan visi buat tumbuh cepat, kuat, dan memberi dampak positif bagi komunitas. Gerai pertamanya dibuka di Senopati, Jakarta, dilanjutkan dengan peluncuran aplikasi Fore biar masyarakat bisa pesan online dengan praktis.

Di tahun 2023, Fore pun resmi ekspansi internasional ke Singapura. Hingga September 2024, Fore berhasil mendirikan 217 gerai di seluruh Indonesia.

Semua produknya sudah bersertifikat Halal Grade A dari MUI (LPPOM-00160233461223), dibuat dengan 100% bahan halal, dan disajikan oleh barista terlatih dengan biji kopi pilihan dari petani lokal.

Dilansir dari laman resmi Fore, berikut struktur manajemen Fore Coffee saat ini:

Dewan Komisaris:

  • Willson Cuaca: Komisaris Utama
  • Roderick Purwana: Wakil Komisaris Utama
  • Melisa Irene: Komisaris
  • Daniel Octavianus M: Komisaris
  • Sugiyanto Wibawa: Komisaris Independen
  • David F Audy: Komisaris Independen

Direksi:

  • Vico Lomar: Direktur Utama
  • Tjhong Pie Chen: Direktur
  • Rizky Ardian (Matthew): Direktur
  • M. Fahmi Rachmatullah: Direktur

2. IPO buat Ekspansi Pasar

FORE resmi menjadi emiten ke-12 yang listing di bursa saham pada 2025. Adapun Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas yang jadi joint lead underwriter mereka buat menjembatani investor dan pasar modal (joint lead underwriter).

Di tengah kondisi ekonomi domestik dan pasar global yang lagi runyam, PT Fore Kopi Indonesia Tbk. tetap memutuskan buat IPO untuk mendukung ekspansi bisnis, memperkuat fondasi perusahaan dalam jangka panjang, sehingga bisa terus berinovasi pada kopi premium. So, ini bukan keputusan semata-mata demi valuasi atau exit strategy, ya.

Dilansir Tempo, Co-Founder Fore Coffee Willson Cuaca yakin kalau Fore bisa tahan sama kondisi global. “Fore tidak terpengaruh dengan perang dagang yang sedang terjadi. Karena kami lokal, lokal, dan lokal,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Senin, 14 April 2025.

Lewat langkah IPO ini, Willson Cuaca juga berharap Fore Coffee bisa jadi contoh startup Indonesia yang sukses dikelola secara hati-hati, profitable, dan punya tata kelola manajemen yang baik.

3. Harga Saham FORE

Saham FORE saat penawaran umum perdana (IPO) ditetapkan sebesar Rp188 per saham. Proses bookbuilding atau penawaran awal berlangsung selama 3 hari pada 19-21 Maret 2025. Sedangkan penawaran umumnya hanya 2 hari yaitu pada 8-10 April 2025 lalu.

Saat IPO kemarin, FORE melepas Rp1.880.000.000 saham yang setara dengan 21,08% dari total seluruh saham perusahaan yang disetor penuh sama para pemegang saham (modal disetor penuh).

Berdasarkan Investing.com, saham FORE sekarang sudah menyentuh harga Rp314 per lembar pada Selasa, 15 April 2025.

4. Sahamnya Oversubscribe hingga ARA 

Jadwal IPO FORE ini memang banyak diwanti-wanti sama investor. Nggak heran kalau FORE sempat mengalami oversubscribe atau kelebihan permintaan mencapai 200,63 kali dari 114.873 investor, saat penjatahan terpusat pada 10 April 2025 yang tercatat di sistem e-IPO, seperti diungkap di situs resmi Fore Cofee.

Lalu begitu perdagangan dimulai, saham FORE langsung meroket 34,04% (64 poin) mencapai Rp252. Dengan harga penawaran Rp188 per saham, saham FORE berhasil mencetak auto rejection atas (ARA) pada sesi perdagangan pagi kemarin, 14 April 2025.

5. Mengantongi Lebih dari Rp300 M dari Hasil IPO

FORE berhasil meraup dana segar sebesar Rp353,44 miliar dari hasil IPO. Dilansir Liputan6, Fore Coffee bakal mengalokasikan dana tersebut untuk tiga tujuan utama, yaitu:

  • Rp275 miliar buat memperluas jaringan gerai: Targetnya buka 140 outlet baru di seluruh Indonesia dalam dua tahun ke depan. Dengan rincian 10% buat outlet Flagship atau gerai utama berkonsep unik, 80% buat outlet Medium yaitu gerai dengan kapasitas lebih besar, dan 10% selebihnya buat outlet Satellite atau gerai kecil yang fleksibel.
  • Rp60 miliar buat ekspansi vertikal: Pembukaan gerai donat oleh anak perusahaan yaitu PT Cipta Favorit Indonesia (CFI). Distribusinya yaitu 10% buat outlet Flagship, 65% buat outlet Medium, dan 25% buat outlet Satellite.
  • Rp18,44 miliar buat modal kerja operasional: Support kelancaran operasional sehari-hari.

Kepada Kompas, Willson Cuaca, menegaskan bahwa meskipun pasar global lagi bergolak, melanjutkan IPO adalah keputusan terbaik yang mereka ambil, penuh keyakinan meski memang berisiko.

6. Daftar Pemegang Sahamnya

Dikutip dari e-IPO, dalam data prospektus Perseroan, pemegang saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) setelah melantai di BEI menjadi:

3 Pemegang Saham Utama:

  • Pemegang Saham Utama: Fore Holdings Pte Ltd menguasai sebagian besar saham dengan 78,91%.
  • Public (Masyarakat) memiliki saham sebesar 21,08% setelah IPO.
  • PT Otten Coffee Indonesia hanya memiliki 0,002% dari saham perusahaan.

21 Pemegang Saham FHPL (Dengan Kepemilikan Kurang dari 5%):

  • Vico Lomar: 3,63%
  • Menang Investments Pte Ltd: 3,42%
  • MSA China Fund II L: 2,24%
  • Santorini III Limited: 2,44%
  • PT Bahagia Alam Sejahtera: 1,14%
  • Agaeti Venture Capital LP: 0,95%
  • Elisa Suteja: 0,93%
  • Dilhan Pillay Sandrasegara: 0,79%
  • Shengyu Ventures Limited: 0,73%
  • 14th Street Capital Ltd: 0,63%
  • Como Management Pte Ltd: 0,45%
  • Karuizawa Pine Investments Ltd: 0,45%
  • Tedo Salim: 0,37%
  • Jhoni Kusno: 0,35%
  • Robin Boe: 0,34%
  • PT Unicorn Nusantara Indonesia: 0,25%
  • Seah Kian Wee: 0,25%
  • Enniwati Budiman: 0,25%
  • CV Kreasi Cahaya Abadi: 0,17%
  • PT Triputra Investindo Arya: 0,14%
  • Divine Blessing Investments Ltd: 0,12%.

7. Market Cap Fore Coffee Setelah IPO 

Karena lonjakan harga dan ARA, hingga pukul 09.08 WIB kemarin, volume perdagangan saham FORE tercatat sebesar 13,25 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp73,34 miliar.

Frekuensi perdagangannya pun ramai yaitu sebanyak 1.851 kali. Alhasil, market cap atau kapitalisasi pasar FORE berhasil menembus angka Rp2,25 triliun. Nominal yang cukup besar buat saham yang baru melantai di BEI, ya.

Baca Juga: 5 Promo Kopi Fore April 2025, Hemat Hingga Rp 20 Ribu!

8. Jadi Kedai Kopi Pertama di Indonesia yang Listing di BEI 

Dengan kesuksesan IPO kemarin, Fore Coffee pun mencatatkan sejarah sebagai kedai kopi pertama di Indonesia yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah sebelumnya banyak gebrakan dari pemain besar lainnya seperti Kopi Kenangan, Tomoro, Janji Jiwa.

Belum lagi, pada Januari 2025 lalu, Kopi TUKU bikin geger setelah membeli hak nama MRT Cipete Raya senilai Rp5 miliar.

Tentunya, ini bukan ajang keren-kerenan, ya. Gebrakan Fore Coffee dan coffee shop lainnya justru menunjukkan betapa dinamisnya industri kopi di Indonesia. Dari budaya ngopi hingga brand yang terus berinovasi untuk eksis di kancah internasional.

9. Daftar Perusahaan yang Bakal IPO 2025

Menyusul kesuksesan IPO FORE, 2025 siap jadi tahun yang gemerlap dengan beberapa perusahaan top yang siap melantai di Bursa Efek Indonesia. Berikut beberapa nama besar yang bakal meramaikan pasar modal di lansir CNBC Indonesia:

  • PT Chandra Daya Investasi (CDI)
    Anak perusahaan Chandra Asri Pacific yang bakal fokus di sektor infrastruktur. Meskipun masih dalam pembahasan internal, potensi bisnisnya cukup besar!
  • PT Griya Idola
    Bagian dari Barito Pacific, siap menggebrak pasar properti dengan kawasan industri superstrategis di Subang. Proyek properti mereka bakal jadi sorotan.
  • PT Summarecon Investment Property (SMIP)
    Anak usaha Summarecon Agung yang bergerak di properti investasi, sudah mulai merancang IPO. Setelah langkah strategis jual Summarecon Mal Kelapa Gading, mereka siap meluncur.
  • PT Vidio.com
    Platform streaming milik Surya Citra Media, Vidio.com, siap bersinar di pasar modal. Dengan fokus memperkuat pelanggan dan efisiensi, Vidio siap jadi IPO digital yang menarik.

10. Kedai Kopi yang IPO selain Fore Coffee

Di dunia perkopian, Starbucks lebih dulu go public lewat IPO pada 26 Juni 1992 dengan nama emiten SBUX. Saat itu, harga saham Starbucks dibanderol sebesar $17 per saham, dan langsung melejit menjadi $21,50 per saham pada hari pertama perdagangan.

Di tahun yang sama, Starbucks punya 140 gerai dan pendapatan sebesar US$73,5 juta, dengan nilai pasar perusahaan sekitar US$271 juta. Berkat IPO tersebut, Starbucks berhasil menggandakan jumlah gerainya dalam dua tahun dan jadi salah satu top of mind besar di dunia kopi kekinian. Starbucks juga mengganti logonya dengan wajah Siren yang sekarang jadi simbol ikoniknya.

Rekomendasi Produk

Kesuksesan IPO FORE dan Peluang Investasi di Sektor Kopi

IPO Fore bukan hanya tanda eksistensi, tapi juga langkah besar dalam dunia bisnis kopi Indonesia yang makin berkembang pesat. Siap menyambut gebrakan baru Fore Coffee habis ini?

Dapatkan tips mengatur budget harian, rekomendasi promo menarik, sampai produk keuangan di Tuwaga yang bisa membantu hidupmu lebih terencana. Mulai dari kartu kredit, tabungan, deposito, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) yang praktis dan aman buat berbagai kebutuhanmu.

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?