/
/
/
8 Kekurangan Menabung di Bank: Pahami Sebelum Kamu Simpan Uangmu di Sana

8 Kekurangan Menabung di Bank: Pahami Sebelum Kamu Simpan Uangmu di Sana

 17 views
Ditulis oleh
manajemen keuangan pribadi tabungan
Closeup of business woman hand putting money into piggy bank for saving money. saving money and financial concept

Daftar isi

Menabung di bank memang jadi pilihan banyak orang karena dinilai aman, praktis, dan mudah diakses. Tapi, apakah kamu tahu kalau menyimpan uang di bank juga punya kekurangan? Meskipun banyak keuntungannya, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menjadikan rekening tabungan sebagai satu-satunya tempat menyimpan uang.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja kekurangan menabung di bank, kenapa hal itu bisa terjadi, dan bagaimana cara menyiasatinya agar kamu tetap bisa mengelola keuangan dengan cerdas.

💡 Jadi, Poinnya…

  1. Tabungan Aman, Tapi Nggak Tumbuh Cepat: Bank cocok buat simpan dana harian dan darurat, tapi jangan berharap uangmu bisa berkembang pesat dari bunga tabungan.
  2. Waspadai Biaya & Inflasi: Potongan admin kecil dan inflasi tahunan bisa bikin nilai uangmu pelan-pelan berkurang kalau nggak diimbangi strategi keuangan lain.
  3. Saatnya Diversifikasi: Mau uangmu kerja lebih keras? Coba eksplor produk lain kayak deposito, reksa dana, atau KTA yang sesuai kebutuhanmu, semuanya bisa kamu bandingkan di Tuwaga!

Mengapa Orang Masih Menabung di Bank?

Meski punya sejumlah kekurangan, bank tetap jadi tempat favorit untuk menyimpan uang. Alasannya cukup kuat dan rasional, terutama dari sisi keamanan dan kemudahan akses. Berikut beberapa alasan kenapa banyak orang masih menabung di bank:

1. Keamanan Terjamin oleh Lembaga Resmi

Bank adalah lembaga keuangan yang diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Jadi, kalau terjadi sesuatu pada bank, seperti kebangkrutan, uang kamu tetap aman sampai batas nominal yang dijamin.

Hal ini membuat banyak orang lebih tenang menyimpan uang di bank dibanding di rumah yang berisiko hilang karena pencurian atau kebakaran.

2. Akses Mudah dan Praktis

Dengan hadirnya mobile banking, internet banking, dan ATM 24 jam, kamu bisa melakukan hampir semua transaksi tanpa perlu ke cabang. Mulai dari transfer, bayar tagihan, isi pulsa, sampai tarik tunai tanpa kartu, semuanya bisa dilakukan lewat genggaman tangan.

Kemudahan ini jadi alasan utama kenapa banyak orang tetap menabung di bank meskipun bunga tabungannya kecil.

3. Memudahkan Pengelolaan Keuangan Harian

Menabung di bank membantu kamu memisahkan uang untuk kebutuhan sehari-hari, dana darurat, dan tabungan masa depan. Dengan adanya mutasi rekening, kamu juga bisa memantau keluar masuk uang dengan mudah.

Beberapa orang bahkan menjadikan rekening bank sebagai alat kontrol agar tidak boros karena uangnya tidak “menggoda” seperti uang tunai di dompet.

4. Syarat Utama untuk Layanan Keuangan Lain

Punya rekening bank juga jadi syarat penting untuk mengakses berbagai produk keuangan, seperti KTA, deposito, investasi, kartu kredit, dan asuransi. Artinya, menabung di bank bisa jadi langkah awal untuk membangun rekam jejak finansial yang baik.

5. Rasa Aman dan Kredibilitas

Selain faktor praktis, banyak orang merasa lebih percaya pada bank karena reputasinya sebagai lembaga resmi yang sudah ada puluhan tahun.  Rasa aman inilah yang membuat banyak orang tetap menjadikan tabungan di bank sebagai pondasi keuangan, meskipun tidak memberikan imbal hasil tinggi.

❌ Kekurangan Menabung di Bank

Setelah tahu kenapa orang masih menabung di bank, kamu juga perlu paham sisi minusnya agar bisa menyeimbangkan strategi keuanganmu.

1. Bunga Tabungan Sangat Kecil

Salah satu kekurangan utama menabung di bank adalah bunga tabungan yang rendah. Rata-rata bunga tabungan di bank konvensional hanya berkisar 0,1%–0,5% per tahun, tergantung pada jenis rekening dan saldo yang kamu miliki.

Jika dibandingkan dengan inflasi tahunan, yang biasanya mencapai 3–5%, nilai uangmu justru bisa menurun secara riil meskipun nominalnya bertambah.

Contoh sederhana:
Kamu menabung Rp10 juta dengan bunga 0,3% per tahun. Setelah setahun, uangmu menjadi Rp10.030.000. Tapi kalau inflasi 4%, daya beli uangmu sebenarnya justru menurun.

Kesimpulannya: bunga tabungan tidak cukup kuat untuk melawan inflasi.

2. Ada Biaya Administrasi Bulanan

Setiap rekening tabungan biasanya dikenakan biaya administrasi bulanan, baik untuk pemeliharaan rekening, kartu ATM, maupun layanan digital banking.

Biaya ini bisa berkisar antara Rp5.000–Rp20.000 per bulan, tergantung jenis rekening dan bank yang kamu gunakan. Akibatnya, saldo tabungan bisa berkurang setiap bulan tanpa kamu sadari.

Apalagi jika saldo kamu kecil dan jarang ditambah, potongan ini bisa cukup terasa.

3. Nilai Uang Tergerus Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Saat inflasi naik, daya beli uang yang kamu simpan di bank akan berkurang.

Misalnya, uang Rp1 juta bisa membeli kebutuhan selama seminggu tahun ini. Tahun depan, dengan inflasi 5%, uang yang sama mungkin hanya cukup untuk 6 hari.

Maka dari itu, menabung saja tidak cukup kalau kamu ingin menjaga atau meningkatkan nilai uangmu di masa depan.

4. Potensi Kesulitan Saat Membutuhkan Dana Besar

Tabungan di bank memang likuid alias mudah diambil kapan saja. Tapi untuk kebutuhan besar seperti beli rumah, kendaraan, atau dana pensiun, menabung di bank tidak akan cukup cepat berkembang.

Kenaikan saldo terlalu lambat karena bunga kecil, sementara harga properti, kendaraan, dan kebutuhan hidup terus meningkat setiap tahun.

Kalau tujuanmu adalah membangun kekayaan atau mencapai target jangka panjang, kamu butuh instrumen lain seperti deposito, reksa dana, saham, atau obligasi.

5. Risiko Keamanan Digital

Meski sistem perbankan kini semakin canggih, tetap ada risiko pencurian data atau kejahatan siber (cybercrime) seperti phishing, skimming, atau penipuan online yang mengincar nasabah bank.

Kesalahan kecil seperti membagikan OTP, membuka tautan mencurigakan, atau login di situs palsu bisa membuat tabunganmu hilang seketika.

Maka, kamu harus ekstra hati-hati menjaga data pribadi dan akses rekening agar tabungan tetap aman.

6. Proses Transaksi Bisa Terbatas

Di era digital, memang sudah banyak layanan online banking dan mobile banking yang memudahkan transaksi. Tapi dalam kondisi tertentu, seperti gangguan sistem, pemeliharaan server, atau antrean panjang di cabang, kamu bisa mengalami keterlambatan transaksi.

Selain itu, beberapa bank masih membatasi jam transaksi antarbank atau memiliki biaya transfer yang lumayan kalau tidak menggunakan layanan BI-FAST atau QRIS.

7. Tidak Cocok untuk Tujuan Investasi

Kalau kamu ingin uangmu berkembang lebih cepat, tabungan bukanlah instrumen yang tepat. Menabung di bank lebih cocok untuk:

  • Menyimpan dana darurat
  • Keperluan transaksi harian
  • Menyimpan uang sementara sebelum dialokasikan ke investasi

Namun, kalau kamu ingin menghasilkan keuntungan lebih tinggi, kamu perlu mulai belajar tentang investasi seperti deposito, reksa dana, saham, atau emas.

8. Persyaratan dan Batasan Rekening

Beberapa jenis tabungan punya batas minimal saldo, biaya penutupan rekening, atau persyaratan tertentu seperti setoran awal yang cukup besar.

Kalau saldo kamu di bawah batas minimal, bisa saja rekening dianggap tidak aktif dan akhirnya ditutup otomatis oleh bank. Ini tentu bisa merepotkan, apalagi kalau kamu belum sempat memindahkan dana ke tempat lain.

Yuk, Kelola Uang Lebih Cerdas Bareng Tuwaga!

Menabung di bank tetap penting sebagai pondasi keuangan, tapi jangan berhenti di situ aja. Waktunya upgrade strategi finansial kamu! Dengan Tuwaga, kamu bisa bandingin berbagai produk finansial, mulai dari kartu kredit, tabungan, KPR, deposito, sampai dana tunai properti & kendaraan.

Selain itu, kamu juga bisa baca artikel keuangan inspiratif buat nambah insight finansial kamu biar makin jago ngatur uang. Dan kalau kamu suka promo? Langsung cek halaman TuwagaPromo buat dapetin diskon & penawaran menarik dari merchant favoritmu di mall!

Terakhir diupdate Mon, 27 October 2025
Baca selengkapnya

Tentang Penulis

Bagikan ke
Explore

Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

Minggu ke-5, Oktober 2025

🛍️ Weekly Promo

Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

🎉 Weekly Event

Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

🍿 Weekly Movies

Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

💸 Weekly Finansial

Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

🏛️ Weekly Politik

Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

Populer di 📈

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?