Usia 20-an itu seru banget—mulai dari mulai karier, liburan impian, sampai beli gadget baru. Tapi, gimana soal keuangan? Lebih penting nabung dulu buat keamanan, atau langsung investasi biar uang berkembang?🤔
Faktanya, menurut survei OCBC NISP Financial Fitness Index 2022, cuma 9% anak muda yang punya investasi, dan lebih sedikit lagi yang benar-benar ngerti cara mulainya. Jangan sampai bingung terus ya—yuk, kita cari tahu cara bijak kelola keuangan biar masa depanmu lebih cerah! ✨
💡Key takeaways:
- Untuk Si Paling Fleksibel: Kalau kamu suka hidup spontan—travel dadakan, nongkrong fancy, atau nonton konser impian—nabung adalah pilihan pertama yang wajib. Tabungan bikin kamu punya dana darurat yang siap kapan aja tanpa ribet.
- Untuk Si Visioner: Kalau sudah ada tabungan dasar dan kamu ingin uangmu bekerja lebih keras, mulailah investasi kecil-kecilan. Pilih produk yang sesuai dengan tingkat kenyamanan risikomu, seperti reksa dana untuk pemula atau saham untuk yang berani ambil risiko.
- Untuk si All-Rounder: Kalau udah bisa nabung, dana darurat udah ada, kamu udah bisa gasss buat melakukan keduanya. Tapi ingat, hitung sesuai dengan kemampuan ya!
- Compounding Return: Tahukah kamu kalau kamu mulai investasi sejak muda, compounding return kamu akan semakin besar? Jadi walaupun mulai dari nominal yang sedikit, asal konsisten kamu bisa dapet hasil yang cukup besar!
Nabung: Keamanan Keuangan Tanpa Drama💰
Mungkin kedengarannya “basi,” tapi tabungan itu adalah fondasi keuanganmu. Kalau tiba-tiba laptop rusak, ada konser yang nggak boleh kamu lewatkan, atau malah situasi darurat, tabungan bisa jadi penyelamat.
Kenapa sih Harus Nabung?
- Keamanan Finansial: Kalau kamu punya tabungan dana darurat, kamu bisa lebih tenang kalau ada kejadian yang diluar dugaan kamu. Apalagi kalau ada keperluan yang mendesak, kamu bisa mengandalkan dana darurat tanpa harus berhutang atau bahkan pinjol. Jangan ya, ngeri!😨
- Nabung ini penting banget buat nambah value uang dalam jangka panjang. Jadi bakalan jadi passive income buat kamu. So, jangan lupa tetep nabung ya!
- Mudah Diakses: Tabungan itu sangat fleksibel, kamu bisa ambil kapan aja. Kalau lagi butuh uang yang mendesak, kamu nggak perlu bingung harus jual saham atau investasi lain.
- Bikin Kebiasaan Baik: Menabung juga bisa bikin kamu lebih disiplin ngatur keuangan, lho! Bayangkan yang awalnya saat masih sekolah, kamu masih diberi uang saku yang terbatas, tiba-tiba pas udah masuk kerja kamu jadi punya uang sendiri. Kalau nggak biasa nabung, bisa boros kamu beli ini itu tanpa mikirin punya tabungan apa nggak!
Terus, Berapa Banyak Sih yang Harus Ditabung?
Untuk dana darurat, minimal 3-6 bulan pengeluaran. Kalau pengeluaranmu Rp 5 juta/bulan, berarti targetkan Rp 15-30 juta. Sisihkan sedikit demi sedikit, nggak perlu langsung besar.
Setelah dana darurat kamu udah siap, kamu bisa buat menabung untuk tujuan lain contoh:
- Membeli rumah, mobil, motor, atau barang besar lainnya,
- Liburan ke negara impian,
- Pendidikan lanjutan.
Contoh targetnya, kalau kamu ingin beli mobil dengan harga Rp 100 juta dalam 2 tahun, berarti kamu harus bisa menyisihkan sekitar Rp 4.2 juta per bulannya!
Investasi: Uangmu Bisa Kerja Lebih Keras💪
Setelah tabungan aman, saatnya melirik investasi. Kenapa? Karena uang di tabungan cenderung nggak berkembang, sementara nilai uang bisa tergerus inflasi. Dengan investasi, kamu bisa melawan inflasi dan mempercepat tujuan keuanganmu.
Kenapa sih Investasi itu Penting?
- Menghasilkan Uang Lebih Banyak: Pernah dengar compound interest? Istilah ini ibarat efek bola salju di dunia keuangan—investasi nggak cuma bikin uangmu tumbuh, tapi juga menghasilkan keuntungan dari keuntungan sebelumnya. Nabung di bank aja nggak cukup, bestie. Yuk, mulai biar uangmu kerja lebih keras!
- Persiapan Pensiun: Jangan kira usia 20-an belum boleh mikirin dana pensiun ya. Kalau investasi dari sekarang, kamu bisa menikmati hasilnya lebih cepat!
- Lawan Inflasi: ang yang cuma ngendap di bank bakal kehilangan nilainya karena inflasi. Misalnya, uang Rp 1 juta sekarang bisa buat belanja banyak, tapi 5 tahun lagi mungkin cuma cukup buat setengahnya. Nah, dengan investasi, uangmu bisa bertumbuh dan tetap punya daya beli yang sama, bahkan lebih!
Jenis Investasi Apa sih yang Cocok Buat Umur 20-an?
- Saham: Cocok buat kamu yang berani ambil risiko tinggi demi potensi keuntungan besar. Fluktuasinya memang naik-turun, tapi hasilnya bisa bikin puas kalau sabar. Kalau kamu cari peluang dengan volatilitas yang tinggi, crypto bisa jadi opsi menarik, lho! Potensi return nya super cepet! Harga crypto bisa banget melonjak tajam cuma dalam hitungan hari bahkan jam!
- Reksa Dana: Pilihan aman buat pemula yang mau return tanpa ribet. Tinggal pilih jenisnya, dan biarkan manajer investasi yang urus! Oh ya, kamu juga bisa mulai nabung di reksa dana mulai dari Rp10 ribu aja, lho!
- Emas: Stabil dan tahan inflasi, emas cocok untuk kamu yang cari investasi jangka panjang tanpa banyak drama. Plus, gampang dijual kalau lagi butuh uang.
- Investasi Valas: Salah satu investasi yang bisa kamu coba di usia muda adalah investasi valas atau mata uang asing, salah satunya USD. Ini bakal cuan banget kalau nilai USD lagi menguat. Nilai tukar USD cenderung fluktuatif banget. Jadi kalau kamu beli saat nilai tukarnya rendah dan jualnya tinggi, keuntungan bisa langsung di tangan!
Terus, Kalau Udah Mampu Keduanya, Boleh Menabung Sambil Investasi Dong?
Kamu nggak harus memilih salah satu. Fokus dulu ke tabungan sebagai “pondasi,” baru mulai investasi📈. Kalau sudah punya dana darurat, mulailah alokasikan sebagian penghasilan untuk investasi secara konsisten.
Tips:
- Gunakan budgeting tools atau aplikasi keuangan untuk bantu alokasi dana seperti Money Lover atau template budgeting di spreadsheet.
- Kalau kamu mau nabung doang, lebih bagus untuk menabung di bank yang provide return! Contohnya SEA Bank atau Superbank! Uang kamu nggak bakalan cuma diem di rekening, tabunganmu bakalan nambah terus seiring dengan bunga atau cashback yang mereka kasih! Kamu bisa tetep narik uang kapan aja tapi bisa tetep dapet 6-7% return per annum. Jadi ini sistemnya pure nabung ya, bukan kayak deposito.
- Tetap realistis, sesuaikan nominalnya dengan penghasilanmu.
- Jangan tergoda tren tanpa riset. Pilih investasi yang kamu pahami.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai?
Nggak ada kata terlambat untuk mulai ngatur keuangan pribadi! Bahkan di usia 20-an, kamu udah bisa mulai menabung sambil berinvestasi. Kuncinya adalah konsisten. Setiap bulan, sisihkan sedikit uang untuk menabung dan berinvestasi, dan lihat bagaimana uangmu berkembang!
Yuk mulai atur keuangan lebih bijak mumpung masih muda. Jadi kamu bisa menikmati hari tua dengan lebih tenang!✨