Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
BPJS Kesehatan Nggak Nanggung Semua Penyakit, Simak List Penyakitnya!

BPJS Kesehatan Nggak Nanggung Semua Penyakit, Simak List Penyakitnya!

Ditulis oleh
 182 views
Terakhir diupdate Mon, 20 January 2025
penyakit yang ditanggung BPJS

Kalau ngomongin penyakit yang ditanggung BPJS di saat kamu sakit, ini ibarat payung di tengah hujan deras: nggak bikin kamu 100% kering, tapi tetep berguna banget, kan? 

Nah, program jaminan kesehatan ini memang jadi andalan banyak orang buat meringankan biaya medis. Apalagi buat yang kerja, iuran 5% gaji kan dibagi sama perusahaan. Mereka bayar 4%, kita? Cuma 1%. Gimana nggak love banget sama BPJS??

Tapi, wait a minute! Jangan asal kira semua jenis pengobatan atau tindakan medis bakal ditanggung BPJS. Ada beberapa hal yang masuk list “Sorry, not covered.” Yuk, kita bahas yang ditanggung BPJS biar nggak kaget pas butuh klaim nanti!

?Key Takeaways

  1. Penyakit yang Ditanggung BPJS: BPJS Kesehatan menanggung penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, hingga gagal ginjal, juga penyakit menular seperti TBC dan DBD.
  2. Pilihan Asuransi Tambahan: Asuransi seperti Sinarmas, Manulife, dan Cigna bisa jadi pelengkap BPJS untuk menanggung penyakit atau layanan yang tidak dicover.
  3. Cek Status BPJS Itu Penting: Pastikan BPJS kamu aktif! Gunakan aplikasi Mobile JKN, SMS, atau website BPJS agar tetap bisa klaim manfaat.

Penyakit yang Ditanggung BPJS

Nah, ini beberapa daftar lengkapnya:

1. Penyakit Kronis ?

BPJS Kesehatan menanggung berbagai penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan berkelanjutan, seperti:

  • Diabetes Melitus: Perawatan gula darah dan komplikasinya,
  • Hipertensi: Pemantauan tekanan darah dan terapi obat,
  • Asma: Pengelolaan serangan akut dan pengobatan rutin,
  • Gagal Ginjal Kronis: Cuci darah (hemodialisis) juga ditanggung sesuai prosedur,
  • Penyakit Jantung Koroner: Termasuk kontrol rutin dan tindakan medis tertentu.

2. Penyakit Menular ?

Penyakit menular yang sering terjadi di Indonesia juga masuk daftar tanggungan BPJS:

  • Tuberkulosis (TBC): Termasuk terapi obat jangka panjang,
  • Demam Berdarah Dengue (DBD): Rawat inap dan tindakan medis darurat,
  • HIV/AIDS: Perawatan dan terapi antiretroviral (ARV),
  • Hepatitis B dan C: Termasuk pengobatan dan terapi lanjutan,
  • Pneumonia: Perawatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau lanjutan.

3. Operasi Penting ?

BPJS Kesehatan juga mencakup berbagai operasi penting, termasuk:

  • Operasi Caesar: Untuk persalinan dengan indikasi medis,
  • Usus Buntu: Operasi appendisitis akut,
  • Hernia: Penanganan kasus hernia berat,
  • Patah Tulang: Operasi untuk pemasangan pen atau tindakan lainnya,
  • Katarak: Operasi mata untuk mengembalikan penglihatan.

4. Penyakit Kritis dan Emergency ?

Kasus darurat atau penyakit kritis yang mengancam nyawa juga jadi prioritas BPJS:

  • Serangan Jantung: Penanganan darurat termasuk pemasangan stent,
  • Stroke: Rehabilitasi dan perawatan darurat,
  • Trauma Kepala atau Tubuh: Akibat kecelakaan berat,
  • Shock Septik: Penanganan medis intensif,
  • Kegawatan Napas (ARDS): Termasuk bantuan ventilasi mekanis.

Pastikan semua tindakan dilakukan sesuai prosedur BPJS—mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama sampai rujukan yang sesuai. Kalau nggak, bisa-bisa pengobatan jadi nggak ditanggung.

Yang Nggak Ditanggung BPJS Kesehatan

Eits, jangan seneng dulu. Ada juga beberapa tindakan medis yang nggak masuk tanggungan BPJS:

  • Pengobatan Alternatif: Mau akupuntur atau bekam? Sorry, ini harus bayar sendiri.
  • Kecantikan: Operasi plastik buat hidung mancung? Ini bukan ranah BPJS.
  • Penyakit Akibat Kelalaian Sendiri: Suka balap liar dan celaka? Jangan harap dicover.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan 2025: Sistem KRIS dan Tarif Terbaru 

144 Penyakit yang Nggak Ditanggung BPJS?

Kemarin, di media sosial X lagi rame banget orang-orang yang mengeluh soal “144 penyakit yang nggak bisa dirujuk pake BPJS”. Salah satu unggahan yang viral berasal dari akun @tanyakanrl, yang memuat daftar lengkap penyakit yang nggak ditanggung BPJS.

Tapi, sebelum panik, yuk kita luruskan informasinya biar nggak salah paham!

144 Penyakit Ini Masih Bisa Dirujuk, Kok!

Jadi, istilah “tidak dapat dirujuk” sebenarnya maksudnya adalah penyakit-penyakit ini bisa ditangani langsung di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas, klinik, atau dokter umum. Itu artinya, penyakit ini dianggap cukup sederhana sehingga nggak perlu langsung dirujuk ke rumah sakit.

Contohnya:

  • Kalau kamu mengalami demam atau migrain, dokter di FKTP biasanya sudah bisa menangani dengan baik.
  • Tapi, kalau ada komplikasi yang lebih serius atau kondisi yang tidak bisa ditangani di FKTP, misalnya komplikasi dari diabetes atau infeksi berat, dokter FKTP tetap bisa memberikan rujukan ke rumah sakit dengan diagnosis yang lebih detail.

BPJS Tetap Siap Tangani Komplikasi

Kalau FKTP merasa kasusnya lebih rumit, seperti terjadi komplikasi yang memerlukan perawatan lanjutan, BPJS tetap memungkinkan pasien dirujuk ke faskes tingkat selanjutnya. Jadi, jangan khawatir, pelayanan BPJS tetap mendukung kebutuhan medis pasien sesuai kondisinya.

Tips Biar Nggak Bingung Soal BPJS:

  1. Cek Info Resmi: Selalu pastikan informasi tentang layanan BPJS berasal dari sumber resmi seperti situs web BPJS Kesehatan atau hubungi care center mereka.
  2. Tanya Dokter di FKTP: Kalau ragu tentang kondisi atau prosedur rujukan, langsung tanyakan ke dokter di FKTP tempatmu terdaftar. Mereka akan menjelaskan dengan detail.
  3. Gunakan BPJS Sesuai Aturan: Pelajari prosedur penggunaan BPJS, termasuk daftar fasilitas kesehatan tempatmu terdaftar.

Cara Cek BPJS Kesehatan

Kalau udah tau penyakit apa aja yang ditanggung BPJS, sekarang pastiin status BPJS kamu masih aktif. Ceknya gampang banget, tinggal pilih cara yang paling cocok sama kamu:

1. Aplikasi Mobile JKN: Download aplikasinya, login, terus pilih menu “Peserta” buat cek status kepesertaan kamu. Instan banget!

2. SMS: Ketik aja: STATUS(spasi)NIK atau STATUS(spasi)Nomor Kartu BPJS kirim ke 08777-5500-400. Nanti langsung dapet balasan, gampang kan?

3. Website BPJS: Mampir ke bpjs-kesehatan.go.id, login, pilih menu “Cek Status Peserta,” masukin NIK atau nomor kartu BPJS, beres!

4. Call Center: Nggak mau ribet? Telepon aja 1500-400, siapkan NIK atau nomor kartu BPJS, terus ikutin arahan operator.

Mudah banget kan? Jadi, jangan nunggu dompet tipis gara-gara lupa cek status BPJS kamu. Let’s go, cek sekarang!?

Asuransi Selain BPJS Kesehatan: Buat yang Mau Perlindungan Lebih!

Walaupun BPJS Kesehatan udah lumayan banget bantu kita buat penyakit ringan sampai kronis, kadang ada aja yang nggak ter-cover. Kalau kamu butuh backup tambahan buat perlindungan kesehatan, ini nih daftar asuransi yang bisa jadi pelengkap BPJS kamu?✨

  1. Asuransi Sinarmas: Sinarmas punya asuransi buat semua kalangan, dari perorangan sampai keluarga. Perlindungannya komplit, cocok buat kamu yang butuh proteksi ekstra.
  2. Asuransi Manulife: Manulife punya opsi asuransi kesehatan yang ramah di kantong, kayak MiUltimate HealthCare (MiUHC) buat kebutuhan dasar, dan ProHealth yang lebih lengkap. Jadi, sakit ringan sampai berat? All covered.
  3. Asuransi Cigna: Cigna tuh true friend buat yang cari asuransi murah tapi cuan. Cek Cigna Health Protection deh, preminya cuma Rp36 ribu per bulan! Kamu bisa dapet santunan sampai Rp1 juta per hari. Plus, kalau nggak klaim selama 2 tahun, ada cashback 25% dari premi. Worth it banget!
  4. Asuransi AIA: AIA hadir dengan produk Power Pro Life yang punya jangka pertanggungan sampai 10 tahun. Tapi inget ya, minimal umur buat daftar tuh 18 tahun. Cocok buat yang baru mulai mikir serius soal asuransi.
  5. Asuransi Prudential: Siapa sih yang nggak tau Prudential? Pilihan asuransinya banyak banget, kayak PRUprime healthcare buat proteksi maksimal, sampai versi syariahnya untuk kamu yang lebih nyaman dengan sistem islami. Tinggal pilih sesuai kebutuhan.
  6. Asuransi Allianz: Allianz punya asuransi SmartHealth Maxi Violet yang nggak cuma lengkap, tapi juga kasih bonus kalau nggak ada klaim! Bayangin aja, bisa dapet cashback 20% dari premi yang udah kamu bayar. Kayak nabung kesehatan plus bonus di akhir.

BPJS itu ibarat basic armor—cocok buat perlindungan dasar. Tapi kalau kamu pengen perlindungan lebih lengkap buat penyakit yang nggak dicover BPJS (atau buat tambahan kenyamanan di rumah sakit), asuransi lain bisa jadi ultimate shield-nya.

Jadi, nggak ada alasan buat nggak siap. Pilih asuransi yang sesuai sama kebutuhan dan gaya hidup kamu. Sehat itu mahal, guys, tapi lebih mahal lagi kalau nggak siap! 

Baca Juga: Pilih yang Tepat! Ini 5 Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Milenial 2025 

Pastikan Perlindungan Kesehatanmu Maksimal

Nurse measuring patient blood pressure

BPJS Kesehatan memang memberikan perlindungan dasar untuk berbagai penyakit. Namun, ada beberapa layanan yang tidak dicover, sehingga asuransi tambahan bisa jadi solusi untuk perlindungan yang lebih lengkap. Pahami kebutuhan kesehatan kamu, pilih asuransi yang sesuai, dan pastikan BPJS tetap aktif.

Mau lebih paham soal produk finansial dan tips keuangan lainnya? Yuk, kunjungi Tuwaga, platform edukasi finansial terlengkap untuk generasi melek finansial seperti kamu!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?