Ekonom senior sekaligus pendiri Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Kwik Kian Gie, wafat pada Senin malam, 28 Juli 2025, di usia 90 tahun. Jenazahnya akan dikremasi pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 11.00 WIB, lalu disemayamkan di Rumah Duka Sentosa.
Sosok yang pernah menjabat sebagai Menko Ekuin dan Kepala Bappenas ini meninggalkan jejak panjang dalam lintasan kebijakan publik, dunia usaha, dan dunia akademik.
Nggak cuma dikenal sebagai pengkritik tajam, Kwik juga mewarisi lembaga pendidikan ekonomi yang dia dirikan sendiri. Berikut perjalanan kariernya selama berkiprah di dunia pendidikan dan politik.
Biodata Kwik Kian Gie
- Nama lengkap: Kwik Kian Gie.
- Nama panggilan: Kwik Kian Gie.
- Tempat, tanggal lahir: Juwana, Pati, Jawa Tengah, 11 Januari 1935.
- Tempat, tanggal wafat: Jakarta, Senin malam, 28 Juli 2025.
- Usia saat wafat: 90 tahun.
- Zodiak: Capricorn.
- Agama: Buddha.
- Pasangan: Dirkje Johanna de Widt.
- Anak-anak: Kwik Ing Hie, Kwik Mu Lan, Kwik Ing Lan.
- Pendidikan:
- Universitas Indonesia.
- Nederlandsch Economische Hogeschool, Rotterdam (kini Erasmus University).
- Pekerjaan: Ekonom, Politikus, Penulis, Pendidik.
- Kekayaan terakhir tercatat:
- Rp7,8 miliar (LHKPN 2001).
- Rp7,4 miliar (LHKPN 2004), sebagian besar digunakan untuk biaya operasional saat menjabat.
Baca Juga: Profil Suami Najwa Shihab yang Meninggal, Dikenal Family Man & Pengacara Sukses
Perjalanan Karier Kwik Kian Gie
1. Awal Karier Internasional di Belanda (1960-an)
Setelah selesai studi di Rotterdam, Kwik memulai karier profesional sebagai staf Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda. Tak lama, dia dipercaya menjadi Direktur NV Handelsonderneming IPILO, sebuah perusahaan dagang di Amsterdam yang fokus pada impor hasil bumi dari Indonesia.
2. Kembali ke Indonesia & Dunia Bisnis (1970-an)
Pulang ke Indonesia pada 1970, Kwik mendirikan PT Indonesian Financing & Investment Company, yang jadi pijakan awal kiprahnya di sektor keuangan. Dia juga aktif memimpin perusahaan swasta seperti:
- PT Altron Panorama Electronics
- PT Jasa Dharma Utama.
3. Peralihan ke Dunia Pendidikan (1980-an)

Meski sukses di bisnis internasional, Kwik merasa di Indonesia kekurangan manajer profesional. Ia pun mengambil langkah konkret dengan:
- Membantu mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya
- Mendirikan lembaga pendidikannya sendiri, yang sekarang dikenal sebagai Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Visinya yaitu menyediakan pendidikan ekonomi yang terjangkau dan aplikatif.
4. Terjun ke Politik (Mulai 1980-an)
Pada akhir 1980-an, Kwik meninggalkan dunia bisnis elektronik dan mulai fokus ke pendidikan dan politik. Alih-alih masuk ke jalur aman seperti Golkar, ia memilih bergabung dengan PDI di masa-masa sulit, dan dikenal sebagai penasihat utama Megawati Soekarnoputri.
5. Tokoh Penting Era Reformasi: Menteri & Kepala Bappenas
Setelah reformasi 1998, Kwik dipercaya menjabat:
- Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid (1999–2000).
- Kepala Bappenas (2001–2004) di era Presiden Megawati.
- Wakil Ketua MPR pada 1999: Kwik juga jadi orang Tionghoa pertama yang menduduki jabatan setinggi itu dalam birokrasi pemerintahan Indonesia.
Baca Juga: 4 Fakta Tentang Tan Joe Hok, Sang Maestro Bulutangkis Indonesia yang Telah Tutup Usia
Universitas & Lembaga yang Didirikan
Dedikasi Kwik pada pendidikan ekonomi dan manajemen membuahkan berdirinya Institut Bisnis Indonesia pada 1987. Dia nggak sendiri, melainkan ditemani dua tokoh bisnis lain yaitu Kaharudin Ongko dan Djoenaedi Joesoef.
Institut Bisnis Indonesia lalu berubah menjadi STIE IBII dan menyelenggarakan pendidikan hingga jenjang S3 dalam bidang manajemen dan akuntansi.
Pada tahun 2005, STIE IBII ini memperluas cakupan ke bidang teknologi dan komunikasi. Mulai 2012, secara resmi STIE IBII berganti nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, sebagai penghargaan atas kontribusi Kwik Kian Gie.
Kampus ini menjadi warisan abadi dari pemikiran dan perjuangan Kwik. Sebuah tempat yang nggak cuma mengajarkan teori, tapi juga membekali mahasiswa dengan praktik nyata, sesuai semangat awal pendiriannya.
Itulah profil, perjalanan karier, dan lembaga pendidikan yang didirikan Kwik Kian Gie. Meski telah berpulang, semangat Kwik nggak lekang oleh waktu dan jadi pengingat bahwa nasionalisme ekonomi nggak pernah mati. Semoga warisannya jadi cahaya bagi banyak insan bangsa.
Di Tuwaga, kamu bisa temukan tips keuangan, promo menarik, sampai rekomendasi produk finansial yang aman dan menguntungkan. Kamu bisa cek, bandingkan, dan ajukan tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan. Yuk, eksplor terus Tuwaga!
















































