Pernah gak sih ngobrol sama agen asuransi atau financial advisor? Kalau pernah, pasti ada momen di mana mereka nanya hal-hal yang kerasa “sensitif” banget. Pertanyaannya tuh kadang bikin pengen skip aja atau jawab asal karena gak nyaman, bahkan mungkin itu hal yang belum pernah kamu bahas sama keluarga sendiri.
Tapi tau gak sih? Pertanyaan-pertanyaan itu penting banget buat bantu agen asuransi dalam field underwriting. Intinya, mereka mau cek apakah kamu cocok buat dapet polis asuransi dan nentuin perlindungan yang paling pas buat kamu.
Jadi, sebelum buru-buru skip, yuk liat daftar pertanyaan asuransi ini dan kenapa penting banget jawabnya dengan jujur! 💡
💡 Key Takeaways:
- Pahami Risiko dan Premi Asuransi: Informasi seperti berat badan, gaya hidup, pekerjaan, riwayat kesehatan keluarga, dan pendapatan memengaruhi premi dan perlindungan yang kamu dapatkan.
- Jawab Pertanyaan dengan Jujur: Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat kepada agen asuransi agar proses underwriting berjalan lancar.
- Klaim Jadi Lebih Mudah: Informasi yang transparan membantu kamu mendapatkan premi yang sesuai dan klaim lebih cepat cair.
Pertanyaan-Pertanyaan Penting Tentang Asuransi
1. “Berat badanku emang ngaruh ke premi?”
Yup, ngaruh banget! Kalau berat badanmu jauh dari angka normal—baik terlalu kurus (underweight) atau terlalu gemuk (overweight)—risiko kesehatanmu dianggap lebih tinggi.
Dampaknya? Perusahaan asuransi menggunakan informasi ini untuk menilai risiko dan biasanya premi akan lebih mahal jika risiko kesehatan meningkat.
Tips: Gunakan BMI Calculator untuk mengecek apakah berat badanmu masuk kategori normal.
2. “Kalau aku suka ngerokok atau minum alkohol, bakal kena tambahan biaya?”
Jawabannya, iya. Lifestyle yang dianggap ‘berisiko’, seperti merokok atau konsumsi alkohol secara rutin bisa bikin premi asuransimu lebih tinggi. Buat kamu yang punya kebiasaan ini, pertimbangkan untuk lebih mindful terhadap pola hidupmu.
Keuntungan: Mengurangi kebiasaan ini tidak hanya membuat premi lebih terjangkau, tapi juga jadi investasi kesehatan jangka panjang.
3. “Kenapa jenis pekerjaanku dipertanyakan?”
Kamu kerja di kantor atau suka terjun ke lapangan? Pekerjaan juga menentukan tingkat risiko yang kamu hadapi. Misalnya:
- Risiko kecelakaan rendah: pekerjaan kantor/administrasi, guru, dosen, virtual assistant, IT support
- Risiko kecelakaan tinggi: pilot, pekerja offshore, pekerja di pabrik yang sering terpapar bahan kimia, operator alat berat, stuntman, penambang
Tujuan: Menghindari penolakan klaim di masa depan dan menghitung premi asuransi agar sesuai.
4. “Riwayat kesehatan keluarga juga ngaruh?”
Yes, riwayat kesehatan keluarga bisa jadi indikator risiko penyakit yang mungkin kamu alami di masa depan.
Dampaknya? Jika ada riwayat penyakit kronis dalam keluarga, kemungkinan preminya akan lebih tinggi, penyakitnya tidak ditanggung polis asuransi, hingga pengajuan asuransi ditolak (tergantung keputusan perusahaan asuransi)
Kenapa penting? Informasi ini membantu perusahaan asuransi memahami potensi risiko kesehatanmu dan memberikan perlindungan yang sesuai.
5. “Kenapa income dan asetku harus dibahas?”
Pendapatan dan aset penting untuk:
- Menilai kemampuanmu membayar premi secara konsisten.
- Menghitung uang pertanggungan (UP) yang sesuai dengan kebutuhan keuanganmu.
Kemungkinan Risiko Over-Insured:
Menurut panduan underwriting dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), financial underwriting dilakukan untuk mencegah uang pertanggungan (UP) yang terlalu besar dibandingkan kebutuhan finansialmu saat ini.
Contoh: Membeli asuransi dengan UP yang jauh lebih besar dari kemampuan finansial karena sudah punya riwayat penyakit kronis.
Idealnya: Uang pertanggungan dirancang untuk menggantikan biaya hidupmu saat ini.
Jujur & Transparan untuk Klaim yang Lebih Mudah
Menurut survei dari Statista, sekitar 33,4% orang di Indonesia memiliki asuransi kesehatan. Namun 58,5% mengatakan tidak memiliki asuransi sama sekali.
Salah satu alasannya adalah kurangnya pemahaman soal proses seleksi asuransi. Padahal dengan tahu pertanyaan ini kamu bisa lebih siap untuk proses aplikasi asuransi.
💬 Tips untuk Gen Z:
- Jangan takut jujur soal kondisi kesehatan atau gaya hidupmu.
- Pilih agen asuransi yang terbuka dan mau menjelaskan setiap detail.
- Siapkan dokumen seperti rekam medis, slip gaji, dan informasi pekerjaan dengan lengkap.
💡 Fun Fact: Orang yang jujur dan transparan dalam menjawab pertanyaan agen asuransi cenderung mendapatkan perlindungan yang lebih sesuai dan proses
Pahami Pertanyaan Asuransi, Biar Lebih Siap!
Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin terasa ‘tabu’ buat ditanyakan, tapi sebenarnya penting banget untuk memastikan kamu mendapatkan perlindungan yang optimal. Asuransi adalah bentuk investasi untuk masa depan, jadi pastikan kamu paham semua prosesnya sebelum memutuskan. Yuk, mulai proteksi diri sejak dini!
Baca artikel Tuwaga lainnya untuk panduan memilih asuransi yang sesuai untukmu. Selamat memilih asuransi terbaik untuk masa depanmu, ya! 🌟