Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
13 Pinjaman Jaminan Sertifikat Tanah: Keuntungan, Prosedur, dan Rekomendasi Penyedia Pinjaman

13 Pinjaman Jaminan Sertifikat Tanah: Keuntungan, Prosedur, dan Rekomendasi Penyedia Pinjaman

Ditulis oleh
 1 views
Terakhir diupdate Thu, 24 April 2025
pinjaman jaminan sertifikat tanah

Mau punya pinjaman dengan bunga rendah dan plafon yang besar? Pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah bisa jadi solusi terbaik buat kamu! Ini adalah pilihan tepat kalau kamu butuh dana besar buat keperluan seperti renovasi rumah, modal usaha, atau hal lainnya yang membutuhkan dana cepat.

Yuk, simak lebih lanjut untuk tahu cara mengajukan pinjaman ini, keuntungan yang bisa didapat, serta rekomendasi lembaga penyedia pinjaman!

Apa itu Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Tanah?

Pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah adalah jenis pinjaman di mana peminjam menyerahkan sertifikat tanah miliknya sebagai agunan (jaminan) kepada pihak pemberi pinjaman, seperti bank atau lembaga keuangan non-bank. Sertifikat ini menjadi bukti kepemilikan sah atas tanah, dan digunakan sebagai jaminan agar pemberi pinjaman merasa aman dalam memberikan dana.

Perbedaan Dengan Jenis Pinjaman Lain (KTA dan KPR)

AspekKredit Jaminan Sertifikat TanahKPRKTA
TujuanKebutuhan Dana Besar (Renovasi, usaha, dll)Membeli RumahKebutuhan Konsumtif atau Darurat
AgunanSertifikat Tanah Milik SendiriRumah yang DibeliTidak Ada Agunan
Tenor10 Hingga 20 TahunHingga 30 Tahun1-5 Tahun (Umumnya)
BungaRelatif Rendah, Bisa Fixed/FloatingRendah, Bisa Fixed atau FloatingLebih Tinggi, Biasanya Fixed
Plafon PinjamanBisa Sangat Besar (Tergantung Nilai Tanah)Sesuai Harga RumahTerbatas (Maksimal Rp 300 Juta)
Proses PengajuanCek Legalitas Sertifikat, AppraisalBI Checking, Appraisal Rumah, DPSubmit Dokumen Secara Online
Biaya tambahanBiaya Notaris,Appraisal, AsuransiDp Rumah, Notaris, Asuransi, PajakBiaya Admin dan Asuransi
RisikoSertifikat Disita Jika Gagal bayarRumah Bisa DisitaRisiko Bunga Tinggi, Tapi Tanpa Agunan
KelebihanPlafon Besar, Tenor PanjangTenor Panjang,Bunga StabilBunga Tinggi, Tenor Pendek, Plafon Terbatas

Syarat dan Ketentuan Umum Pinjaman Jaminan Sertifikat Tanah

Berikut adalah syarat dan ketentuan umum pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah, dilansir dari website Pegadaian dan lembaga keuangan serupa:

  • Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo akad
  • Sertifikat asli berupa SHM maupun HGB
  • Fotokopi surat atau surat cerai
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon pinjaman dan pasangan
  • Surat keterangan domisili, jika ada
  • Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pinjaman lebih dari Rp 100 juta
  • Surat Keterangan Usaha (SKU) bagi pemohon yang menjalankan usaha kecil
  • Bukti pendapatan rutin, yaitu slip gaji 2 bulan khusus untuk karyawan

Prosedur atau Cara Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Tanah

1. Cari Lembaga Pinjaman yang Terpercaya

Pertama-tama, kamu harus cari tempat pinjam uang yang resmi, kayak bank, pegadaian, atau koperasi yang udah terdaftar di OJK. Jangan sampai asal pilih, biar aman dan nggak kena tipu.

2. Siapkan Dokumen yang Dibutuhin

Biar prosesnya lancar, siapin dulu beberapa dokumen penting kayak:

  • KTP & KK
  • Sertifikat tanah asli (SHM atau SHGB)
  • Bukti bayar PBB terakhir
  • IMB (kalau ada bangunan di atas tanahnya)
  • Surat nikah (kalau udah menikah)
  • Bukti penghasilan, misalnya slip gaji atau surat usaha

3. Datang dan Ajukan Pinjaman

Kalau dokumen udah lengkap, kamu bisa langsung datang ke kantor lembaga keuangan yang kamu pilih. Nanti tinggal isi formulir pengajuan pinjaman dan serahin semua dokumennya.

4. Proses Cek dan Taksiran (Appraisal)

Pihak pemberi pinjaman bakal ngecek semua dokumen kamu dan menilai berapa nilai tanah kamu. Biasanya, jumlah pinjaman yang bisa dikasih sekitar 70%–90% dari nilai tanah tersebut.

5. Tanda Tangan Perjanjian

Kalau pengajuan disetujui, kamu akan disuruh tanda tangan perjanjian. Di situ dijelasin semua aturan kayak berapa lama tenor pinjamannya, berapa cicilannya, bunga, dan lain-lain.

6. Uang Cair ke Rekening

Setelah semua selesai, uang pinjaman bakal langsung dicairkan ke rekening kamu. Prosesnya bisa cepet atau agak lama, tergantung kebijakan masing-masing tempat.

Catatan Penting!

  • Baca baik-baik semua perjanjian sebelum tanda tangan.
  • Jangan telat bayar cicilan biar tanah kamu nggak disita.
  • Pastikan kamu memang sanggup bayar tiap bulan ya.

Rekomendasi Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Tanah

NoNama LembagaJenis PinjamanTenorBunga
1Panin BankPanin Bank Komersial SerbagunaHingga 120 Bulan8%-11% Per Tahun
2Bank SMBC IndonesiaBank SMBC Indonesia Pinjaman BerjangkaHingga 12 Bulan12,75% – 14% Per Tahun
3OCBC NISPOCBC NISP Kredit Multiguna KendaliHingga 180 Bulan8.50% – 13.99% Per Tahun
4Mandiri Mandiri KUR KecilHingga 60 Bulan6%-9% Per Tahun
5Bank GaneshaBank Ganesha Kredit Pinjaman Perorangan (KPP)Hingga 10 TahunSuku Bunga 9,99% Efektif Per Tahun
6Bank Jasa JakartaBank Jasa Jakarta PKP (Kredit Persekot)1 Hingga 10 TahunSuku Bunga 11% Per Tahun
7Bank Mestika DharmaKredit MultigunaHingga 10 Tahun
8KB BukopinSME MortgageHingga 8 Tahun9% Efektif Per Tahun
9Bank INA PerdanaKredit Multi GunaMaksimum 10 Tahun
10BPR Modern ExpressKredit Modal KerjaHingga 60 BulanSuku Bunga Bersaing
11Permata BankSME BijakHingga 10 TahunSuku Bunga 8,5% Per Tahun
12Permata BankPinjaman TetapHingga 5 TahunSuku Bunga 8,5 Per Tahun
13BPR Sumber Dana MasKredit Modal Kerja Dana MasMaksimum 5 TahunSuku Bunga Hingga 17%
Sumber: Data Tuwaga

Tips Aman Mengajukan Pinjaman Jaminan Sertifikat Tanah

1. Pastikan Sertifikat Tanah Atas Nama Sendiri

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan sertifikat tanah yang digunakan sebagai jaminan adalah atas nama sendiri atau memiliki bukti kuasa hukum yang sah. Hal ini penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

2. Pilih Lembaga Keuangan Terpercaya

Ajukan pinjaman hanya di lembaga keuangan resmi seperti:

  • Bank
  • Koperasi yang terdaftar dan diawasi OJK
  • Perusahaan pembiayaan dengan legalitas jelas
  • Hindari pinjaman dari rentenir atau lembaga ilegal.

3. Pahami Syarat dan Ketentuan dengan Teliti

Baca seluruh dokumen perjanjian dengan seksama, termasuk:

  • Bunga pinjaman
  • Jangka waktu cicilan
  • Biaya administrasi
  • Denda keterlambatan

4. Ajukan Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Bayar

Hitung kemampuan membayar cicilan setiap bulan. Jangan tergiur dana besar jika kamu tidak sanggup membayar. Gunakan pinjaman untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha atau renovasi properti, bukan konsumtif.

5. Bayar Cicilan Tepat Waktu

Bayar angsuran tepat waktu agar terhindar dari denda dan risiko penyitaan jaminan. Jika mengalami kesulitan keuangan, segera hubungi pihak pemberi pinjaman untuk mencari solusi.

Butuh Pinjaman Besar dengan Jaminan Tanah?

Pinjaman jaminan sertifikat tanah bisa jadi pilihan terbaik buat kamu yang butuh dana besar dengan bunga lebih ringan. Pastikan kamu memilih lembaga terpercaya, pahami syarat dan ketentuannya, dan ajukan pinjaman sesuai kebutuhan serta kemampuan bayar.

Cek rekomendasi pinjaman yang paling lengkap dan pilih yang paling cocok buatmu cuma di Tuwaga. Kunjungi Tuwaga sekarang dan temukan solusi pinjaman yang aman dan terpercaya!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?