Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
Reksadana Syariah, Pilihan Investasi Untung Dunia Akhirat!

Reksadana Syariah, Pilihan Investasi Untung Dunia Akhirat!

 144 views
Terakhir diupdate Tue, 18 February 2025
reksadana syariah

Reksadana syariah makin banyak dilirik investor pemula sebagai cara investasi yang aman dan mudah dipelajari. Gak seperti saham yang harus dipantau terus, reksadana ini dikelola oleh manajer investasi profesional, jadi kamu bisa tenang tanpa harus repot mantengin grafik setiap saat.

Meskipun sempat mengalami penurunan di 2020-2021, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah terus meningkat. Bahkan, per September 2024, total NAB investasi syariah ini sudah mencapai Rp 47,29 triliun! Artinya? Potensinya masih sangat besar di masa depan! 🚀

Jadi, seberapa cuan sebenarnya reksadana syariah ini? Yuk, kita kupas tuntas biar makin paham dan gak ketinggalan tren investasi halal ini!

💡Key Takeaways

  1. Keuntungan Dunia & Akhirat: Reksadana syariah bukan cuma soal cuan, tapi juga investasi yang halal dan berkah. Dengan prinsip tanpa riba, gharar, dan maysir, investasi ini cocok buat yang ingin mendapatkan manfaat finansial sambil tetap menjalankan nilai-nilai Islam.
  2. Diversifikasi Aman & Minim Risiko: Dikelola oleh manajer investasi profesional, reksadana syariah memastikan dana ditempatkan ke instrumen yang halal dan menguntungkan. Cocok buat pemula yang ingin berinvestasi tanpa harus repot analisis pasar setiap hari.
  3. Mendukung Ekonomi Islam: Selain mendapatkan keuntungan pribadi, investasi ini juga ikut mendorong bisnis berbasis syariah. Jadi, uangmu gak cuma bertumbuh, tapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi Islam secara global!

Apa Itu Reksadana Syariah? 

Sederhananya, pengertian reksadana syariah adalah perhimpunan dana investasi yang dikelola Manajer Investasi (MI) ke dalam berbagai instrumen keuangan yang menerapkan prinsip syariah Islam.

Itu berarti MI harus memastikan alokasi dana investasi ini digunakan untuk kegiatan keuangan yang bebas riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (judi)👍

Hal yang membuat reksadana syariah berbeda dengan instrumen investasi lainnya terletak pada pengelolaannya.

Kamu sebagai investor biasanya disebut mudharib, mempercayakan dana investasi kepada penghimpun dana yang disebut Manajer Investasi. MI berkewajiban menempatkan dana investasi ke berbagai emiten dan kegiatan keuangan lainnya.

Kamu nggak hanya terima keuntungan, akan tetapi juga mendapatkan laporan kinerja reksadana dari MI secara berkala. Setiap dana investasi yang digunakan secara terperinci akan dilaporkan MI.

Sedangkan untuk memastikan kehalalan aktivitas keuangan dan investasi, Dewan Pengawas Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang akan mengawasi kegiatan MI.

Melihat karakteristik itu, cukup masuk akal kalau banyak investor beragama Islam memilih reksadana syariah sebagai salah satu instrumen untuk diversifikasi investasi🤩

Baca juga: Mengenal Obligasi Syariah, Instrumen Investasi dengan Prinsip Syariah

Apakah Investasi Reksadana Syariah Bisa Cuan?

1. Pilihan Diversifikasi Investasi Terbaik untuk Amankan Aset Kekayaan

Satu hal yang perlu kamu garis bawahi, bahwa berbicara keuntungan dalam aktivitas investasi nggak melulu dalam bentuk uang. Adakalanya nggak menanggung risiko kerugian atau minim kerugian bisa juga disebut untung💸

Apalagi setiap instrumen investasi pasti memiliki potensi keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Ingat ada istilah high risk high return? Untuk mendapatkan cuan besar, kamu juga masih berpeluang mengalami kerugian besar-besaran.

Tapi, dengan mengamankan sebagian aset ke dalam bentuk reksadana syariah menjadi alternatif solusi terbaik untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan nilai kekayaan agar nggak tergerus dari inflasi.

2. Selektif dalam Berinvestasi Tingkatkan Keseimbangan Return dan Risk

Pada saat menempatkan dana investasi, MI dituntut lebih cermat, teliti dan selektif. Nggak boleh asal-asalan hanya berdasarkan keuntungan saja. 

MI berpengalaman menganalisis pasar untuk mengetahui instrumen mana yang lebih optimal mendatangkan keuntungan tapi tetap menjalankan unsur dan prinsip syariah Islam.

Tanpa sadar, kegiatan keuangan dan investasi yang dilakukan memiliki rasio keuntungan dan kerugian yang seimbang dan terukur. Kamu yang baru memulai investasi pun jadi lebih terbantukan dengan hasil analisis yang lebih detail, terperinci dan terukur ini.

3. Sering Kali Nggak Terpikir Uangnya, tapi Apakah Halal?

Investor yang melek akan pentingnya kehalalan penghasilan, concern setiap aktivitas keuangan, investasi dan bisnis udah nggak berpatokan lagi berapa jumlah uang yang akan dihasilkan. Akan tetapi, udah jauh lebih dewasa dan bijak memikirkan kehalalan uang yang didapatkan😇

Kalau dipikir-pikir, pada tingkat ini, investor sudah memikirkan keuntungan di dunia sekaligus di akhirat. Mencari modal kehidupan untuk melangsungkan kehidupan di dunia dan modal untuk melanjutkan kehidupan di akhirat. Terdengar keren, ya!😋

4. Investasi Halal Bebas Kegiatan Haram

Sewaktu memilih MI, kamu harus lebih cermat dan teliti. Seperti apa track record MI tersebut untuk mengelola dana investasi ke dalam kegiatan investasi yang halal bebas riba, gharar dan maysir.✅

Pasalnya kegiatan investasi reksadana syariah melekat dengan kegiatan pembiayaan bisnis atau usaha untuk skala apapun, skala kecil, menengah atau bisnis besar. Oleh karena itu, MI berkewajiban memastikan usaha yang mendapatkan suntikan dana memiliki kegiatan bisnis yang halal.

Kegiatan bisnis yang halal bukan semata-mata bebas riba, gharar dan maysir saja, melainkan juga jenis usaha yang dinilai baik menurut ajaran Islam. Usaha yang menjual minuman keras atau makanan yang diharamkan untuk dikonsumsi umat Islam jelas nggak boleh.

Peran MI penting banget, ya, dalam memilih infrastruktur dan kegiatan bisnis yang akan dibiayai. So, lebih hati-hati ya!

5. Gotong Royong Kembangkan Perekonomian dan Peradaban Islam

Kegiatan pembiayaan bisnis yang berfokus pada bisnis atau usaha halal sudah pasti dimiliki oleh umat muslim juga.

Ibarat kata setali tiga uang, kamu sebagai investor mendapatkan keuntungan atas kegiatan investasi. Kegiatan bisnis yang halal akan terus maju dan nggak ada matinya. Serta perkembangan ekonomi dan peradaban umat Islam semakin melaju pesat✨

Nggak heran lagi kalau sekarang udah banyak bisnis yang menyematkan kata “halal” pada informasi atau deskripsi produknya. Contoh nyatanya produk perbankan syariah.

Hal ini terjadi karena semakin besar dukungan masyarakat Islam terhadap produk-produk halal dan sokongan biaya dari sesama umat Islam juga!

Baca juga: Inilah 7 Prinsip Asuransi Syariah yang Perlu Kamu Pahami

Yuk, Mulai Investasi Reksadana Syariah Sekarang!

investasi reksadana syariah

Gak bisa dipungkiri, reksadana syariah adalah solusi investasi yang aman, halal, dan menguntungkan. Dengan sistem yang transparan dan bebas dari unsur haram, investasi ini gak cuma menguntungkan dunia, tapi juga akhirat.

Apalagi, kenaikan nilai aktiva bersih (NAB) menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan di masa depan. Jadi, kalau kamu ingin diversifikasi investasi dengan tetap berpegang pada prinsip syariah, reksadana syariah adalah pilihan yang tepat!

Mau tahu lebih banyak tentang produk investasi syariah terbaik? Cek Tuwaga, platform lengkap buat informasi seputar tabungan, deposito, kartu kredit, KTA, dan berbagai produk keuangan lainnya! 🚀✨

🔍 Jangan sampai ketinggalan tren investasi halal! Cek sekarang di Tuwaga!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?