Kamu mungkin udah ngeh, ya, kalau belakangan ini, TikTok dibanjiri konten dengan narasi “uang sekian ribu di tangan istri yang tepat.”
Mulai dari Rp10 ribu, Rp5 ribu, bahkan ada yang Rp1.000 per hari, para kreator menunjukkan betapa uang sekecil itu bisa disulap jadi masakan keluarga. Lengkap dengan caption bangga, “Masih bisa nabung, kok.”
Konten seperti ini memang gampang banget viral. Nggak butuh alat canggih, cukup bahan dapur seadanya dan sedikit storytelling.
Tapi di balik konsep sederhana itu, tren “10 ribu di tangan istri yang tepat” menyimpan dua sisi yang kontras: cerminan masalah finansial yang lebih serius, sekaligus menginspirasi. Kita bahas santai di bawah ini, yuk!
💡 Jadi Poinnya…
- Tren Nggak Selalu Jadi Pembenaran: Konten “10 ribu di tangan istri yang tepat” seharusnya dilihat sebagai inspirasi hemat, bukan pembenaran untuk memberi nafkah minim.
- Financial Abuse Bisa Terselubung: Saat pasangan terlalu mengontrol keuangan sampai kamu kehilangan kendali atas hidupmu, itu bukan “hemat”, tapi tanda hubungan yang nggak sehat.
- Komunikasi Finansial adalah Kunci: Rumah tangga yang kuat dibangun dari keterbukaan dalam mengelola uang, bukan dari siapa yang paling bisa bertahan dengan sedikit.
Waspada Jadi Tanda Financial Abuse
Fenomena suami kasih uang belanja minim tapi masih punya pengeluaran pribadi besar bukan hal baru. Dalam konteks yang lebih serius, kondisi ini bisa jadi bagian dari financial abuse atau kekerasan finansial, lho.
Menurut VeryWell Mind, financial abuse adalah upaya mengendalikan kemampuan seseorang untuk memperoleh, menggunakan, atau memelihara sumber daya keuangannya.
Ciri-cirinya bisa beragam, termasuk:
- Mengontrol pendapatan dan tabungan pasangan.
- Memaksa pasangan menyerahkan gaji atau PIN ATM.
- Membatasi akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, obat, atau tempat tinggal.
- Menyabotase pekerjaan agar pasangan tetap bergantung.
Banyak korban nggak sadar sedang dikendalikan lewat uang, karena bentuknya halus dan dibungkus alasan “ngatur rumah tangga” atau “biar hemat”. Padahal, menurut Department of Financial Protection & Innovation, masalah finansial sendiri sering jadi pemicu 99% kasus KDRT jangka panjang.
Korban sering takut meninggalkan hubungan toksik karena nggak punya kemandirian finansial. Akhirnya, mereka terjebak dalam lingkaran yang terus berulang.
Baca Juga: FIRE Movement: Pensiun Dini, Finansial Aman!
Tapi di Sisi Lain, Tren Ini Bisa Jadi Pengingat Positif
Sekilas, tren “10 ribu di tangan istri yang tepat” memang bikin emosi, ya. Tapi, kalau dicermati, masih ada sisi positif di baliknya, lho.
Mengelola keuangan rumah tangga memang bukan perkara mudah. Apalagi kalau pemasukan sering kali hanya cukup buat kebutuhan sehari-hari, sedangkan masih harus menyisihkan sedikit untuk tabungan dana darurat.
Konten “10 ribu di tangan istri yang tepat” juga menunjukkan bahwa realitanya, banyak istri luar biasa kreatif dalam mengelola uang terbatas di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sulit, dengan bahan pangan hingga kebutuhan tersier yang melonjak.
Terlepas dari berapapun pendapatan per bulan, baik istri maupun suami memang perlu punya strategi stretch the budget biar tetap hemat. Misalnya dengan bikin menu hemat, manfaatin promo, atau pakai cashback buat belanja berikutnya. Apalagi kalau sudah punya anak, kebutuhan gizi si kecil nggak boleh sampai terabaikan.
Tapi, perlu ditekankan, berhemat bukan berarti menormalisasi kekurangan, ya. Jadi “istri yang tepat bukan soal bisa hidup dengan Rp10 ribu sehari, melainkan mampu berdiskusi terbuka dengan suami soal kondisi finansial.
Jadi, di Mana Letak Realistisnya?
Realistisnya, Rp10 ribu sehari-hari jelas nggak cukup untuk hidup layak. BPS saja menyatakan ambang batas kemiskinan Indonesia 2025 di level Rp609.160 per kapita per bulan atau Rp20.305 per hari.
Tapi tren ini bisa realistis kalau kita tangkap pesannya: bahwa uang sekecil apa pun bisa dikelola dengan bijak kalau ada niat dan transparansi finansial dalam rumah tangga.
Mau aman dalam mengelola dana dan cari referensi tips finansial? Langsung saja eksplor Tuwaga!
Di Tuwaga, kamu juga bisa eksplor berbagai tips keuangan dan investasi yang bantu keuanganmu makin sehat dan terarah.
Kamu juga bisa cek, bandingkan, dan ajukan tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan, lho!













































