Biaya abodemen listrik adalah biaya tetap bulanan yang harus kamu bayar ke PLN, walaupun kamu nggak nyalain lampu sekalipun seharian😱
Jadi, ini bukan biaya berdasarkan pemakaian, tapi berdasarkan daya listrik yang terpasang di rumah kamu. Yuk, kenali lebih lanjut biar kamu bisa atur pengeluaran listrik tanpa kejutan yang bikin dompet cenat-cenut!
💡 Jadi Poinnya…
- Biaya Tetap yang Wajib Bayar: Kamu tetap kena tagihan meskipun listrik nggak dipakai. Ini biaya dasar buat pemeliharaan jaringan PLN.
- Pilih Daya Sesuai Kebutuhan: Kalau tinggal sendiri atau jarang di rumah, daya kecil bisa jadi opsi paling hemat. Jangan asal pilih daya gede, nanti malah boncos!
- Waspada dengan Perubahan Tarif: Tarif dasar bisa berubah setiap kuartal. Pantau terus biar kamu nggak kaget lihat tagihan yang tiba-tiba naik!
Apa Itu Biaya Abodemen Listrik dan Kenapa Kamu Harus Peduli?
Mau kamu tinggal di rumah sendiri, ngontrak, atau di apartemen — listrik pasti jadi kebutuhan utama. Tapi banyak yang masih belum paham kalau listrik pascabayar bukan cuma dihitung dari pemakaian. Ada biaya tetap yang harus kamu bayar tiap bulan, yang namanya biaya abodemen.
Singkatnya, ini semacam “biaya langganan” ke PLN, dan besarannya tergantung daya listrik yang kamu pasang di rumah. Semakin tinggi daya, makin besar juga abodemennya. Dan yes, kamu tetep bayar biaya ini meskipun meteran kamu anteng-anteng aja sebulan penuh.
10 Biaya Abodemen Listrik Pascabayar 2025
Berikut adalah rincian biaya abodemen listrik pascabayar 2025 berdasarkan golongan daya listrik yang paling umum dipake sama anak muda dan rumah tangga.
Golongan Daya (VA) | Biaya Abodemen (Rp/bulan) | Setara Pemakaian (kWh) |
---|---|---|
900 VA | Rp 48.672 | 36 kWh |
1.300 VA | Rp 75.124 | 52 kWh |
2.200 VA | Rp 127.133 | 88 kWh |
3.500 VA | Rp 237.934 | 140 kWh |
4.400 VA | Rp 299.117 | 176 kWh |
5.500 VA | Rp 373.896 | 220 kWh |
6.600 VA | Rp 448.675 | 264 kWh |
Sekilas, biaya Abodemen ini terlihat seperti pembayaran listrik minimum, dimana kamu harus bayar biaya ini bahkan kalau kamu nggak nge-charge HP atau nyalain AC sepenuhnya selama 1 bulan.
Kenapa Harus Merhatiin Biaya Abodemen?
- Biaya tetap yang harus dibayar. Jadi, walaupun kamu hemat listrik sekalipun, biaya ini tetap muncul di tagihan kamu. Jangan kaget kalau listrik kamu nggak banyak dipakai tetap ada tagihan minimal.
- Pengaruh besar ke total tagihan. Kalau kamu punya daya listrik besar tapi jarang dipakai, biaya Abodemen bisa bikin tagihan kamu lebih mahal daripada yang kamu kira.
- Pilih daya yang sesuai kebutuhan. Buat kamu yang tinggal sendiri atau baru mulai mandiri, pilih daya listrik yang pas biar biaya Abodemen nggak terlalu berat buat kantong.
- Waspada penggunaan listrik. Karena biaya Abodemen udah termasuk biaya minimum, manfaatin pemakaian listrik secara maksimal sesuai daya yang kamu bayar biar tagihan itu jadi lebih efektif.
Cara Menghitung Biaya Abodemen Listrik
Rumus biaya Abodemen listrik pascabayar dihitung berdasarkan daya listrik (VA) yang kamu miliki dan tarif dasar listrik per kWh yang berlaku.
Contoh perhitungan biaya Abodemen listrik 900 VA pada tahun 2025 adalah sebagai berikut:
- Tarif dasar listrik per kWh untuk golongan 900 VA adalah Rp. 1.352 rupiah
- Biaya Abodemen = 40 jam x (Daya/1000) x Tarif dasar listrik
- Biaya Abodemen = 40 jam x900/1000 x Rp. 1352 = Rp. 48.672
Artinya, biaya Abodemen listrik 900 VA adalah Rp. 48.672 per bulan, setara dengan konsumsi listrik sebesar 36 kWh (40 jam x 0,9kW).
Rumus serupa juga berlaku buat golongan daya lainnya, tinggal kamu sesuain angkanya.
Tips Anti Boncos Bayar Biaya Abodemen Listrik Pascabayar
- Cek daya listrik yang terpasang. Jangan asal pilih daya listrik besar kalau kebutuhan kamu kecil. Minta PLN menyesuaikan daya listrik sesuai kebutuhan biar biaya abdomen nggak membebani.
- Pakai listrik secara efisien. Hidupin alat elektronik cuma pas dibutuhin biar tagihan listrik keseluruhan berimbang dengan biaya Abodemen.
- Pakai listrik prabayar kalau bisa. Kalau kamu kurang nyaman sama biaya Abodemen, sistem prabayar (token listrik) bisa jadi alternatif untuk mengontrol pengeluaran listrik.
- Manfaatin fitur Aplikasi PLN. Pakai aplikasi resmi PLN atau layanan digital lain buat mantau tagihan listrik bulanan dan dapetin informasi detail biaya Abodemen biar nggak kaget.
- Perhatiin perubahan tarif. PLN biasanya melakukan penyesuaian tarif setiap tiga bulan, jadi pantau terus update tarif terbaru biar kamu selalu tahu biaya yang harus disiapin.
Apa Bedanya Biaya Abodemen dan BIaya Pemakaian Listrik?
Mungkin kamu agak bingung, apa bedanya biaya Abodemen sama biaya pemakaian listrik? Ini penjelasannya:
- Biaya Abodemen (biaya beban) adalah biaya tetap yang harus dibayar pelanggan listrik pascabayar setiap bulan berdasarkan daya listrik yang terpasang. Jadi, tagihan listrik nggak nol banget meskipun kamu udah nggak pakai listrik sama sekali.
- Biaya pemakaian listrik adalah biaya yang dihitung dari jumlah listrik yang kamu pakai dalam kWh dikalikan tarif listrik per kWh.
Pahami, Atur, Hemat
Buat kamu yang pengen tagihan listrik tetap terkendali, penting banget buat tahu soal biaya abodemen ini. Jangan asal pasang daya gede kalau nggak sesuai kebutuhan, ya!
Kalau kamu lagi cari info finansial lengkap — mulai dari kartu kredit, KPR, deposito, tabungan, sampai dana tunai properti dan kendaraan, semuanya bisa kamu cek langsung di Tuwaga. Di situ juga ada banyak artikel keren yang bantu kamu ambil keputusan finansial lebih cerdas.
Psst… Cek juga halaman TuwagaPromo sekarang! Siapa tahu kamu bisa dapetin diskon dan promo menarik di merchant favorit kamu di mall!