Kalau ngomongin soal jualan online, Shopee udah kayak rumah kedua buat banyak anak muda Indonesia. Mulai dari jualan baju thrift, skincare, aksesoris handmade, sampai snack unik, semuanya bisa banget dilakuin di Shopee.
Apalagi platform Shopee punya jumlah pengguna aktif harian yang tinggi banget, jadi peluang dapet pembeli juga makin besar.
Tapi, sebelum makin semangat upload produk dan nunggu orderan masuk, ada hal penting yang jangan sampai kelewat yaitu biaya administrasi Shopee untuk penjual.
Yes, Shopee emang nggak kasih semuanya gratis. Ada biaya admin yang wajib kamu pahami biar nggak kaget waktu lihat saldo ternyata “kepotong”. Nah, artikel ini bakal bahas tuntas soal biaya administrasi Shopee untuk penjual. Yuk, kita bahas satu-satu!
💡 Jadi, Poinnya…
- Jangan Lupa Ada Biaya Admin: Mulai Non-Star sampai Shopee Mall, semua penjual kena biaya admin. Bedanya cuma persentase dan timing potongan berlaku.
- Kategori Produk Menentukan Besaran Potongan: Setiap kategori punya persentase biaya admin berbeda. Pastikan produkmu ada di kategori yang tepat biar potongannya nggak bikin kaget.
- Hitung Sebelum Pasang Harga: Gunakan rumus sederhana untuk hitung biaya admin. Dengan begitu, harga produk tetap kompetitif tapi margin kamu aman.
Apa Itu Biaya Administrasi Shopee?
Singkatnya, biaya administrasi Shopee adalah potongan otomatis dari hasil penjualan produk di platform.
Besarnya potongan ini beda-beda, tergantung status toko kamu (Non-Star, Star/Star+, atau Shopee Mall) dan juga kategori produk yang dijual.
Tujuan adanya biaya ini adalah untuk mendukung operasional Shopee, termasuk promosi, sistem pembayaran, dan layanan-layanan lain yang bikin jualan online jadi lebih gampang.
Jadi, bisa dibilang biaya admin ini semacam “tiket masuk” buat nikmatin fasilitas besar Shopee.
Rangkuman Biaya Administrasi Shopee
| Status Penjual | Besaran Biaya Admin | Keterangan / Catatan |
|---|---|---|
| Non-Star Seller | 2,5% – 8% (setelah pesanan ke-51) | 50 pesanan pertama gratis biaya admin. Cocok untuk pemula bangun rating & review. |
| Star Seller & Star+ | 2,5% – 8% sejak pesanan pertama | Tidak ada “bonus bebas potongan”. Sebagai gantinya, toko dapat prioritas promosi & branding lebih meyakinkan. |
| Shopee Mall | 2,5% – 10,2% + biaya pembayaran 1,8% (maks Rp50.000 per produk) | Label resmi untuk brand besar/toko terpercaya. Potongan lebih tinggi tapi peluang ikut kampanye eksklusif (11.11, 12.12, dll). |
Buat lebih lanjutnya, simak informasi dari Tuwaga ini, ya!
Biaya Administrasi Shopee untuk Penjual Non-Star
Kalau kamu baru mulai jualan di Shopee, otomatis status kamu adalah penjual Non-Star. Kabar baiknya, 50 pesanan pertama kamu masih bebas dari biaya admin.
Jadi, kamu bisa pakai momen ini buat naikin review, bangun rating toko, dan kumpulin pembeli loyal. Nah, setelah pesanan ke-51 dan seterusnya, biaya admin bakal mulai berlaku.
Rata-rata, biaya admin untuk penjual Non-Star ada di kisaran 2,5% sampai 8%, tergantung kategori produk. Simak contoh hitungan beriku:
Produk kamu dijual Rp100.000, lalu ada diskon Rp10.000. Harga akhir jadi Rp90.000. Kalau kategori produk kena biaya admin 5%, maka Shopee bakal potong Rp4.500 dari transaksi itu.
Jadi, saldo bersih yang masuk ke akun kamu Rp85.500.
Shaburi & Kintan Buffet Biaya Admin untuk Penjual Star dan Star+
Kalau toko kamu berkembang dan berhasil jadi Star Seller atau bahkan Star+, selamat! Itu artinya kamu udah dipercaya Shopee dan punya peluang lebih besar buat dapet pembeli baru.
Tapi, ada konsekuensinya yaitu biaya admin berlaku sejak kamu resmi jadi penjual Star/Star+, tanpa ada “bonus bebas potongan” kayak di Non-Star.
Besarnya masih sama, yaitu sekitar 2,5% sampai 8% tergantung kategori produk.
Jadi, walau lebih cepat kena biaya admin, keuntungan lain yang kamu dapat sebagai penjual Star/Star+ biasanya bisa nutupin itu.
Misalnya, toko kamu dapat prioritas promosi, iklan lebih sering nongol, sampai branding toko lebih meyakinkan di mata pembeli.
Biaya Admin untuk Penjual Shopee Mall
Nah, kalau kamu main di level yang lebih serius lagi, yaitu buka toko di Shopee Mall, biaya adminnya lebih variatif. Untuk kategori tertentu, potongannya bisa mulai dari 2,5% sampai 10,2%.
Memang lebih tinggi, tapi wajar karena label Shopee Mall biasanya dipakai brand besar atau toko resmi dengan kredibilitas tinggi.
Selain biaya admin, penjual Shopee Mall juga kena biaya pembayaran sebesar 1,8% dari harga jual produk (setelah diskon). Untungnya, ada batas maksimal: Rp50.000 per kuantitas produk. Jadi, buat produk high-end sekalipun, potongan nggak bakal kelewat besar.
Shopee Mall emang punya tantangan ekstra, tapi imbalannya juga oke. Misalnya, brand kamu dapat trust lebih tinggi dari pembeli, promosi eksklusif, dan peluang masuk ke kampanye besar Shopee kayak 11.11 atau 12.12.
Kategori Produk Bikin Biaya Admin Berbeda
Yang sering bikin bingung adalah kenapa biaya admin tiap toko bisa beda, padahal sama-sama jualan di Shopee. Jawabannya: karena kategori produk.
Shopee membagi produk ke kategori A, B, C, D, dan E. Masing-masing punya persentase biaya admin yang berbeda, biasanya berdasarkan jenis barang dan potensi pasarnya.
Misalnya, produk fashion mungkin beda biayanya dengan elektronik atau kebutuhan rumah tangga.
Jadi, penting banget buat kamu tahu kategori produk yang kamu jual. Salah-salah masukin kategori, bukan cuma bisa bikin pembeli susah nemuin produkmu, tapi juga bisa bikin biaya admin terasa lebih tinggi.
Cara Hitung Biaya Admin Biar Nggak Tertipu
Rumusnya sebenarnya sederhana:
(Harga Asli Produk – Diskon Produk/Voucher) x % Biaya Admin = Biaya Admin Final
Misalnya kamu jual jaket Rp200.000, kasih diskon Rp20.000. Harga akhir jadi Rp180.000. Kalau kategori produk jaket kena admin 6%, maka biaya adminnya Rp10.800.
Saldo bersih yang kamu dapat = Rp180.000 – Rp10.800 = Rp169.200.
Dengan tahu cara hitung ini, kamu bisa lebih cerdas nentuin harga produk, biar tetap kompetitif tapi nggak bikin margin keuntungan tipis banget.
Pahami Biaya Adminnya, Biar Dapet Untung Maksimal
Banyak penjual pemula yang kaget waktu saldo penjualan “nggak sesuai ekspektasi”. Padahal, masalahnya cuma karena mereka lupa atau nggak ngerti cara kerja biaya admin.
Dengan paham dari awal, kamu bisa:
- Nentuin harga jual yang pas tanpa rugi.
- Bikin strategi promo biar nggak jebol margin.
- Ngatur cash flow lebih rapi buat stok barang dan modal iklan.
Intinya, ngerti biaya admin = ngerti cara ngelola bisnis dengan lebih profesional. Dengan ngerti detailnya, kamu bisa lebih pede tentuin harga, atur strategi promo, dan pastinya tetap cuan meski ada potongan.
Nah, kalau kamu pengen belajar lebih dalam soal tips finansial praktis dan aman biar bisnis online makin lancar, langsung aja cek Tuwaga. Semua tips di sana udah terhubung ke lembaga resmi, jadi kamu bisa belajar dengan tenang tanpa takut ketipu. Ingat, bisnis online itu bukan cuma soal jualan, tapi juga soal cara kamu ngatur keuangan. So, jangan berhenti belajar dan terus upgrade diri kamu, ya!
