Kalau kamu lagi mencari cara aman untuk menyimpan uang, deposito bisa jadi pilihan yang tepat. Salah satu bank yang paling populer dengan program depositonya adalah BCA. Tapi, pertanyaannya — antara deposito jangka pendek dan jangka panjang di BCA, mana yang sebenarnya lebih menguntungkan?
Key Takeways:
- Bunga Deposito Bank BCA: Deposito BCA menawarkan suku bunga kompetitif untuk berbagai tenor, baik jangka pendek maupun panjang, cocok untuk semua jenis kebutuhan finansial.
- Fleksibilitas Pilihan Tenor: Dari tenor 1,3,6, hingga 12 bulan. Deposito BCA memberikan opsi yang fleksibel sesuai kebutuhan kamu, baik untuk akses cepat atau investasi jangka panjang.
- Aman dan Menguntungkan: Deposito BCA dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memastikan keamanan dana kamu sambil tetap memberikan keuntungan dari bunga.
Kenapa Harus Pilih Deposito BCA?

Deposito BCA bisa jadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan, lho! 💰 Kalau kamu ingin menyisihkan sebagian tabungan supaya “bekerja” sendiri, deposito ini layak banget dipertimbangkan karena menawarkan bunga kompetitif dan dikelola oleh salah satu bank terbesar di Indonesia.
Dengan reputasi BCA yang terpercaya, kamu nggak perlu khawatir soal keamanan dana. Bahkan, BCA sempat meraih Indonesia Best Bank Award 2022, bukti bahwa pengelolaan keuangannya diakui secara profesional. 🏆
Tapi ingat ya, deposito termasuk simpanan berjangka ⏳—artinya, uang kamu nggak bisa dicairkan kapan saja. Justru ini bisa jadi keuntungan, karena membantu kamu menahan diri dari impulsive buying. Setelah masa jatuh tempo tiba, kamu tinggal menikmati hasil investasimu dengan tenang.
Berapa Bunga Deposito Bank BCA?
Kalau kamu tertarik buka deposito di BCA, penting banget untuk tahu berapa besar bunganya dan bagaimana cara kerjanya. Yuk, simak penjelasannya! 👇

💡 Deposito Jangka Pendek: Cocok Buat yang Butuh Fleksibilitas
Deposito jangka pendek di BCA biasanya punya tenor antara 1 hingga 3 bulan. Karena durasinya singkat, bunga yang ditawarkan memang sedikit lebih rendah dibanding deposito jangka panjang.
Tapi kalau kamu nggak mau uang terkunci terlalu lama dan ingin akses yang lebih cepat, opsi ini bisa jadi pilihan ideal.
📊 Simulasi Perhitungan Deposito Jangka Pendek
Misalnya kamu menempatkan Rp8 juta di deposito BCA dengan tenor 1 bulan dan bunga 3,25% per tahun, hasilnya kira-kira seperti ini:
- Modal Awal: Rp8.000.000
- Bunga per Tahun: 3,25% (dihitung proporsional untuk 1 bulan)
- Bunga Sebulan (Bruto): Sekitar Rp21.370
- Pajak Bunga (20%): Sekitar Rp4.274
- Bunga Bersih: Sekitar Rp17.096
Jadi, setelah sebulan, total uang kamu jadi Rp8.017.096. Memang nggak besar, tapi aman, stabil, dan bebas biaya admin bulanan, cocok banget buat kamu yang mau investasi ringan tapi tetap menghasilkan cuan.

Deposito Jangka Panjang: Bunga Lebih Tinggi, Tapi Uang Terkunci
Kalau kamu punya dana yang nggak akan dipakai dalam waktu dekat, deposito jangka panjang di BCA bisa jadi pilihan yang lebih menguntungkan. Dengan tenor mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan, kamu bisa menikmati bunga lebih tinggi dibanding deposito jangka pendek. Cocok banget buat kamu yang ingin hasil maksimal tanpa harus memantau pasar setiap hari.
Simulasi Perhitungan Deposito Jangka Panjang
Misalnya kamu menempatkan Rp8.000.000 di BCA untuk tenor 12 bulan dengan suku bunga 2% per tahun, hasilnya kira-kira seperti ini:
- Modal Awal: Rp8.000.000
- Tenor: 12 bulan (1 tahun)
- Bunga Tahunan: 2%
- Bunga Bruto (sebelum pajak): Rp160.000
- Pajak Bunga (20%): Rp32.000
- Bunga Bersih: Rp128.000
Jadi, setelah setahun, total uang kamu jadi Rp8.128.000 — terdiri dari uang pokok Rp8 juta plus keuntungan bersih Rp128 ribu. Keuntungannya memang nggak sebesar investasi berisiko tinggi, tapi aman, stabil, dan bebas stres — cocok buat kamu yang ingin menabung sekaligus berinvestasi tanpa khawatir nilai uang berkurang.

Mana yang Lebih Untung?

Sebenernya, memilih antara deposito jangka pendek atau panjang itu bergantung banget sama tujuan dan kebutuhan finansial kamu. Coba liat lebih detail, yuk!
FAQ: Bunga Deposito BCA
1. Apa itu Bunga Deposito BCA?
Bunga Deposito BCA adalah imbal hasil yang diberikan oleh Bank BCA kepada nasabah yang menyimpan uangnya dalam bentuk deposito berjangka. Jadi, semakin lama tenor atau jangka waktu simpananmu, biasanya bunga yang kamu dapatkan juga semakin besar.
2. Apa Keuntungan Menabung di Deposito BCA?
Beberapa keuntungan utama dari deposito BCA antara lain:
- 💰 Bunga kompetitif, baik untuk tenor pendek maupun panjang.
- 🔒 Keamanan tinggi, karena dikelola oleh salah satu bank terbesar di Indonesia.
- 📈 Pilihan tenor fleksibel, mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan.
- 🧾 Bebas biaya administrasi bulanan.
- 🔁 Bisa diperpanjang otomatis (ARO) saat jatuh tempo.
3. Siapa yang Cocok Menggunakan Deposito BCA?
Deposito BCA cocok untuk:
- Kamu yang ingin menyimpan uang dengan risiko minim.
- Investor pemula yang ingin mendapatkan bunga pasti tanpa khawatir fluktuasi pasar.
- Orang yang sedang menyiapkan dana darurat atau tabungan jangka menengah–panjang.
4. Berapa Suku Bunga Deposito BCA Saat Ini?
Suku bunga deposito BCA bervariasi tergantung pada tenor dan jumlah simpanan. Umumnya, berkisar antara 2% hingga 3,25% per tahun. Untuk angka terbarunya, kamu bisa cek langsung di website resmi BCA atau kantor cabang terdekat.
5. Apakah Uang di Deposito BCA Aman?
Sangat aman ✅ Selain reputasi BCA yang solid, deposito kamu juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Apakah Bisa Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo?
Bisa, tapi akan ada penalti atau potongan bunga, tergantung pada ketentuan BCA. Jadi sebaiknya sesuaikan tenor dengan kebutuhan keuanganmu agar tidak perlu mencairkan lebih awal.
7. Bagaimana Cara Membuka Deposito di BCA?
Kamu bisa membuka deposito melalui:
- myBCA atau BCA Mobile, untuk proses online.
- Kantor cabang BCA terdekat, dengan membawa KTP dan buku tabungan.
Pilih Deposito Sesuai Tujuan Keuangan

Bunga deposito bank BCA memberikan keuntungan yang bisa disesuaikan dengan rencana finansial kamu. Jangka pendek cocok untuk fleksibilitas, sementara jangka panjang menawarkan bunga lebih tinggi untuk kamu yang ingin memaksimalkan keuntungan.
Jangan lupa cek suku bunga terbaru sebelum memutuskan, karena bunga deposito bisa berubah sesuai kondisi pasar.














































