Sekarang, investasi emas nggak selalu dalam bentuk emas batangan, lho. Soalnya, kamu bisa beli emas lewat aplikasi e-wallet atau marketplace seperti DANA dan Pegadaian Digital. Keduanya sama-sama menawarkan cara praktis untuk mulai menabung emas dengan modal kecil.
Tapi, mana yang lebih cocok untukmu? Yuk, kita bahas tuntas kelebihan, kekurangan, dan cara investasi emas di DANA vs Pegadaian.
💡 Jadi Poinnya…
- Modal Mini, Akses Mudah: Baik di DANA (eMAS) maupun Pegadaian sama-sama bisa nabung emas mulai dari Rp10 ribu, cocok buat pemula.
- Biaya dan Fitur Beda: DANA fokus digital tanpa opsi cetak fisik, sementara Pegadaian punya fitur cetak emas fisik dengan biaya cetak bervariasi mulai dari Rp90 ribu per gram.
- Strategi Jangka Panjang: Emas lebih tepat untuk investasi jangka panjang lebih dari 5 tahunan. Pastikan kamu paham soal spread, admin, pajak, dan tujuan investasimu.
Keuntungan Investasi Emas
Investasi emas makin populer beberapa tahun terakhir. Alasannya, harga emas yang cenderung naik setiap tahun, dianggap lebih aman dibanding instrumen lain yang fluktuatif. Berdasarkan data INDODAX, rata-rata keuntungan investasi emas bisa mencapai 22,89% per tahun.
Nah, sebelum membandingkan platform investasi emas, kita pahami dulu kenapa emas jadi instrumen favorit:
- Modal Kecil: Bisa mulai dari Rp10.000 saja di DANA atau Pegadaian.
- Likuiditas Tinggi: Emas mudah dicairkan kapan pun jika butuh dana darurat.
- Lindung Nilai Inflasi: Saat harga barang naik, nilai emas biasanya ikut naik.
- Akses Digital: Sekarang bisa nabung emas lewat aplikasi seperti DANA, Pluang, Bareksa, hingga Pegadaian Digital.
- Diversifikasi Portofolio: Cocok untuk pemula yang ingin menyeimbangkan risiko investasi.
Dari sini terlihat jelas, emas punya karakter aman, mudah diakses, dan fleksibel. Nah, berikutnya kita lihat perbandingan DANA vs Pegadaian secara lebih detail.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas di DANA vs Pegadaian
Baik DANA maupun Pegadaian sama-sama kasih kemudahan siapa pun yang mau mulai investasi emas dengan modal kecil. Bedanya, DANA hadir lewat fitur eMAS yang serba digital, sementara Pegadaian sudah lama dikenal lewat Tabungan Emas yang bisa diakses online maupun offline.
Nah, biar kamu nggak bingung pilih aplikasi yang mana, yuk, kita lihat perbandingan kelebihan dan kekurang investasi emas di DANA dan Pegadaian:
Kelebihan Investasi Emas di DANA vs Pegadaian
Aspek | DANA (eMAS) | Pegadaian (Tabungan Emas) |
---|---|---|
Modal awal | Mulai Rp10.000 | Mulai Rp10.000 |
Kemudahan transaksi | 100% online via aplikasi DANA | Bisa online via Pegadaian Digital atau offline ke cabang |
Pengawasan | Diawasi Bappebti, emas tersimpan di Kliring Berjangka Indonesia (KBI) | Pegadaian BUMN resmi, jaminan emas 24 karat |
Fleksibilitas | Bisa jual-beli kapan saja lewat aplikasi | Bisa top-up via transfer, ATM, atau setor langsung |
Keamanan simpanan | Emas tersimpan digital di KBI | Emas disimpan oleh Pegadaian, bisa dicetak jadi fisik |
Aksesibilitas | Cocok untuk milenial dan cashless society | Cocok untuk semua kalangan, termasuk nasabah offline |
Kekurangan Investasi Emas di DANA vs Pegadaian
Aspek | DANA (eMAS) | Pegadaian (Tabungan Emas) |
---|---|---|
Harga emas | Fluktuatif, ada spread jual-beli | Fluktuatif, ada selisih kurs beli dan jual |
Biaya tambahan | Ada biaya jual-beli dan pajak transaksi | Biaya admin Rp10.000 + biaya pengelolaan Rp30.000/tahun |
Pencetakan emas | Nggak bisa langsung cetak fisik di aplikasi | Bisa cetak emas fisik, tapi minimal 1 gram dengan biaya cetak bervariasi |
Keterbatasan | Hanya digital, cocok untuk investasi kecil | Harus registrasi di cabang tertentu jika layanan digital belum tersedia |
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Jual Emas Antam? Rumus Spread, Kurs, & Target Harga
Cara Investasi Emas di DANA
Mau mulai dari nominal receh? eMAS di DANA cocok buat permulaan. Alurnya ringkas, tinggal ikuti urutan ini:
- Buka aplikasi DANA, pilih fitur “eMAS”.
- Pilih nominal pembelian mulai dari Rp10.000.
- Bayar pakai saldo DANA atau metode pembayaran lain yang tersedia.
- Pantau harga emas langsung di aplikasi.
- Jual kapan saja lewat eMAS, tanpa ribet.
Cara Investasi Emas di Pegadaian
Kalau butuh opsi cetak fisik dan akses gadai resmi, Tabungan Emas Pegadaian merupakan pilihan yang lebih tepat. Cara investasinya simpel:
- Daftar Tabungan Emas via aplikasi Pegadaian Digital, website, atau ke outlet.
- Isi saldo minimal Rp5.000, otomatis dikonversi ke gram emas.
- Beli emas rutin, minimal 0,01 gram per transaksi.
- Kalau saldo cukup, cetak fisik mulai dari 1 gram (UBS, Antam, Galeri 24, dll).
- Jual atau gadai emas kapan saja lewat Pegadaian.
Baik di eMAS DANA maupun Tabungan Emas Pegadaian,keduanya cocok untuk latihan konsisten dalam investasi emas. Modal Rp10 ribu pun sudah jadi langkah awal bangun aset.
Baca Juga: 4 Merek Emas Batangan Paling Populer buat Investasi Jangka Panjang, Sudah Punya?
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Emas Digital
Meskipun investasi emas digital lewat aplikasi atau Pegadaian terbilang praktis, ada beberapa hal penting yang wajib kamu pahami supaya nggak kaget pas jalanin.
1. Harga Emas Fluktuatif
Harga emas berubah setiap hari mengikuti pasar global. Artinya, emas lebih cocok buat investasi jangka panjang ketimbang harapan untung instan.
2. Spread Jual-Beli
Harga beli emas digital biasanya lebih tinggi daripada harga jualnya. Jadi kalau kamu beli hari ini lalu langsung jual, bisa kena selisih (spread) yang bikin rugi kecil.
3. Biaya Administrasi
Di Pegadaian, ada biaya admin pembukaan rekening Rp10.000 dan biaya pengelolaan Rp30.000 per tahun.
4. Biaya Cetak Emas Fisik
Kalau kamu mau mengubah emas digital jadi batangan fisik, ada biaya cetak (minting fee) yang bervariasi sesuai merek dan ukuran. Contohnya:
- 1 gram: Galeri 24 Rp90 ribu, UBS Rp100 ribu, Antam Rp115 ribu.
- 10 gram: Galeri 24 Rp335 ribu, UBS Rp400 ribu, Antam Rp630 ribu.
Semakin kecil ukuran, biaya per gram biasanya lebih mahal. Jadi kalau niat cetak, lebih hemat kumpulin dulu sampai beberapa gram.
5. Pajak Penjualan
Saat jual emas, ada potongan pajak sebesar 0,45% untuk pemilik NPWP, 0,9% untuk yang tanpa NPWP.
6. Risiko Akses Digital
Karena semuanya berbasis aplikasi, pastikan akunmu aman (pakai password kuat, aktifkan OTP, dan jangan login di sembarang device).
7. Tujuan Investasi
Tentukan dulu tujuan investasi kamu. Mau buat jangka panjang, biaya pendidikan, atau sekadar tabungan fleksibel? Hal ini supaya strategi investasinya lebih jelas.
Jadi, aplikasi mana yang paling bagus untuk investasi emas? Baik DANA maupun Pegadaian, keduanya sama-sama praktis dan gampang untuk pemula. Mau mulai dari DANA yang simpel serba online, atau Pegadaian yang kasih opsi emas fisik dan gadai resmi, semua ada pada pilihanmu.
Yang penting, sesuaikan sama kebutuhan, tujuan, dan gaya investasimu, ya. Mulai kecil nggak masalah, asal konsisten, tabungan emasmu bisa berkembang jadi aset berharga di masa depan. Happy invest!
Di Tuwaga, kamu bisa temukan tips investasi, keuangan, sampai rekomendasi produk finansial yang aman dan menguntungkan. Mulai dari tabungan, deposito, hingga kartu kredit dari berbagai bank resmi. Semua aman dan praktis, yuk, eksplore Tuwaga!