/
/
/
Bukan Saham! 10 Instrumen Investasi Jangka Panjang untuk Pemula, Lengkap dengan Risiko dan Imbal Hasil

Bukan Saham! 10 Instrumen Investasi Jangka Panjang untuk Pemula, Lengkap dengan Risiko dan Imbal Hasil

 9 views
Ditulis oleh
investasi jangka panjang untuk pemula

Daftar isi

Mau mulai investasi tapi bingung? Tenang, tidak semua jalan harus lewat saham atau reksadana, kok. Ada banyak pilihan investasi jangka panjang untuk pemula selain saham dan reksadana yang tidak kalah menguntungkan dan cenderung lebih stabil. Instrumen-instrumen ini cocok banget buat kamu yang ingin dana tumbuh secara aman. Memahami berbagai pilihan investasi jangka panjang untuk pemula selain saham dan reksadana akan membuka peluang baru, jadi kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansialmu.

Dengan strategi yang tepat, siapa pun bisa kok punya keuangan yang mapan. Jadi, yuk, mulai eksplorasi investasi jangka panjang untuk pemula selain saham dan reksadana yang sesuai dengan kebutuhan kamu!

💡 Jadi, Poinnya…

  1. Investasi Jangka Panjang Penting: Investasi jangka panjang penting dilakukan untuk mempersiapkan keuanganmu di masa depan.
  2. Instrumen Investasi Beragam: Tak hanya saham dan reksa dana, tapi ada sejumlah instrumen investasi jangka panjang lain yang juga menawarkan banyak keuntungan.
  3. Cara Investasi Jangka Panjang: Bagi pemula, ada beberapa cara yang harus kamu perhatikan saat memutuskan berinvestasi.

10 Instrumen Investasi Jangka Panjang untuk Pemula

Berikut adalah 10 instrumen investasi jangka panjang untuk pemula, lengkap dengan tingkat risiko dan potensi imbal hasilnya.

1. Deposito Berjangka

    Deposito adalah produk investasi yang paling minim risiko. Dana kamu dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar. Imbal hasilnya berupa bunga tetap, dan cocok untuk pemula yang ingin dana mereka aman.

    • Risiko: Sangat Rendah
    • Imbal Hasil: Rendah – Cukup
    • Keterangan Lainnya: Bunga tetap, dijamin LPS.

    2. Obligasi Pemerintah

      Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara. Kamu akan mendapatkan imbal hasil (kupon) secara berkala. Obligasi pemerintah, seperti ORI atau SBR, sangat aman karena dijamin oleh negara dan memiliki risiko gagal bayar yang sangat rendah.

      • Risiko: Sangat Rendah – Rendah
      • Imbal Hasil: Cukup
      • Keterangan Lainnya: Imbal hasil kupon tetap.

      3. Emas

        Emas adalah investasi “safe haven” yang nilainya cenderung stabil dan terus naik dalam jangka panjang, terutama saat terjadi krisis. Kamu bisa berinvestasi dalam bentuk fisik (batangan) atau digital melalui aplikasi yang terpercaya.

        • Risiko: Rendah – Sedang
        • Imbal Hasil: Cukup
        • Keterangan Lainnya: Nilai stabil saat ekonomi tidak menentu.

        4. Peer-to-Peer (P2P) Lending

          P2P lending adalah platform yang menghubungkan investor dengan peminjam. Kamu akan mendapatkan imbal hasil dari bunga pinjaman yang kamu danai. Meskipun risikonya lebih tinggi, potensi keuntungannya juga lebih besar. Pastikan kamu memilih platform yang terdaftar dan diawasi OJK.

          • Risiko: Sedang – Tinggi
          • Imbal Hasil: Tinggi
          • Keterangan Lainnya: Imbal hasil dari bunga pinjaman.

          5. Properti

            Berinvestasi di properti, seperti apartemen, rumah, atau tanah, cocok untuk investasi jangka panjang. Keuntungannya bisa didapat dari kenaikan harga (capital gain) dan pendapatan sewa.

            • Risiko: Rendah – Sedang
            • Imbal Hasil: Cukup – Tinggi
            • Keterangan Lainnya: Keuntungan dari sewa dan kenaikan nilai aset.

            6. Dana Pensiun (DPLK)

              Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah investasi yang dikelola oleh bank atau asuransi. Investasi ini dirancang khusus untuk jangka panjang dan cocok untuk mempersiapkan dana pensiun di masa tua.

              • Risiko: Rendah – Sedang
              • Imbal Hasil: Cukup
              • Keterangan Lainnya: Proteksi untuk masa tua.

              7. Tabungan Berjangka

                Produk ini mirip dengan deposito, namun dengan setoran yang lebih fleksibel. Kamu bisa menyetor sejumlah dana secara rutin setiap bulan dengan bunga tetap. Tabungan berjangka ini cocok untuk mengumpulkan dana dengan tujuan tertentu, seperti DP rumah atau pernikahan.

                • Risiko: Sangat Rendah
                • Imbal Hasil: Rendah
                • Keterangan Lainnya: Cocok untuk dana darurat.

                8. Logam Mulia Lainnya (Perak)

                  Selain emas, perak juga bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang. Nilai perak sangat dipengaruhi oleh permintaan industri, sehingga harganya bisa fluktuatif.

                  • Risiko: Sedang
                  • Imbal Hasil: Cukup – Tinggi
                  • Keterangan Lainnya: Nilai fluktuatif, dipengaruhi industri.

                  9. Crowdfunding Properti

                    Jika modal untuk membeli properti terlalu besar, kamu bisa mencoba crowdfunding properti. Kamu bisa berinvestasi di properti dengan modal kecil dan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan sewa atau penjualan properti tersebut di masa depan.

                    • Risiko: Sedang – Tinggi
                    • Imbal Hasil: Cukup – Tinggi
                    • Keterangan Lainnya: Berinvestasi properti dengan modal kecil.

                    10. Bisnis Franchise

                      Berinvestasi di bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang menarik. Kamu tidak perlu membangun bisnis dari nol karena sistem dan mereknya sudah mapan. Risiko kegagalan juga lebih rendah.

                      • Risiko: Sedang
                      • Imbal Hasil: Cukup – Tinggi
                      • Keterangan Lainnya: Bisnis dengan sistem yang sudah mapan.

                      Cara Rencanakan Investasi Jangka Panjang untuk Pemula

                      Berikut adalah langkah-langkah merencanakan investasi jangka panjang dengan instrumen selain saham dan reksadana:

                      1. Tentukan Tujuan Finansial

                        Langkah pertama adalah tahu apa yang ingin kamu capai. Apakah untuk dana pensiun 20 tahun lagi? Membeli rumah 10 tahun lagi? Atau dana pendidikan anak 5 tahun lagi? Menentukan tujuan ini akan membantumu memilih instrumen yang paling pas dan disiplin menabung.

                        2. Pahami Profil Risiko Diri

                          Sebagai pemula, kamu harus jujur pada diri sendiri tentang seberapa besar risiko yang bisa kamu toleransi.

                          • Risiko Rendah: Pilih instrumen yang nilainya stabil, seperti deposito atau obligasi pemerintah. Keuntungannya memang tidak besar, tapi dana kamu dijamin aman.
                          • Risiko Moderat: Coba emas atau properti. Nilainya cenderung naik dalam jangka panjang, tapi bisa fluktuatif dalam jangka pendek.
                          • Risiko Tinggi: Pertimbangkan P2P lending atau crowdfunding properti. Imbal hasilnya tinggi, tapi risikonya juga lebih besar.

                          3. Alokasikan Dana Investasi

                            Tentukan berapa banyak uang yang akan kamu sisihkan setiap bulan untuk investasi. Pakai metode 50/30/20: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk gaya hidup, dan 20% untuk tabungan/investasi. Atau, terapkan prinsip pay yourself first, di mana kamu langsung menyisihkan dana investasi di awal bulan.

                            4. Pilih Instrumen yang Tepat

                              Setelah tahu profil risiko, pilihlah instrumen yang sesuai.

                              • Untuk Dana Darurat: Simpan di tabungan berjangka atau deposito. Mudah dicairkan dan aman.
                              • Untuk Tujuan Jangka Menengah (3-5 tahun): Obligasi pemerintah atau emas bisa jadi pilihan. Keduanya relatif stabil.
                              • Untuk Tujuan Jangka Panjang (lebih dari 5 tahun): Pertimbangkan properti atau bisnis franchise yang punya potensi capital gain besar.

                              5. Lakukan Diversifikasi

                              1. Lakukan Diversifikasi

                              Jangan simpan semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi adalah kunci. Misal, kamu bisa alokasikan 50% dana di obligasi, 30% di emas, dan 20% di P2P lending. Ini akan mengurangi risiko kerugian jika salah satu instrumen performanya buruk.

                              6. Mulai Investasi Sekarang dan Konsisten

                                Tidak perlu menunggu modal besar. Mulailah dengan nominal kecil, bahkan Rp100.000 pun sudah bisa. Yang paling penting adalah konsistensi. Lakukan setoran rutin setiap bulan.

                                7. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

                                  Meskipun investasinya jangka panjang, kamu tetap perlu memantau perkembangannya. Lakukan evaluasi setiap 6 bulan atau setahun sekali. Jika ada instrumen yang tidak sesuai target, pertimbangkan untuk mengubah strategi.

                                  Rekomendasi Produk

                                  Yuk Buruan Investasi Sekarang untuk Masa Depan Cemerlang

                                  Dengan memilih instrumen yang tepat, investasi jangka panjang untuk pemula selain saham dan reksadana bisa jadi langkah cerdas. Mulai dari emas hingga obligasi, semua pilihan investasi jangka panjang untuk pemula selain saham dan reksadana ini siap bantu wujudkan impian finansial kamu. Selamat memulai perjalanan investasimu!

                                  Oh iya, kalau kamu juga pengin upgrade pengetahuan finansial, jangan lupa mampir ke Tuwaga. Di sini kamu bisa dapat info lengkap soal kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, sampai dana tunai properti & kendaraan. Plus, ada artikel-artikel kece buat nambah insight finansial biar makin cuan. Bahkan kamu bisa langsung apply produk keuangan sesuai kebutuhanmu! 🔥

                                  👉 Cek juga TuwagaPromo sekarang buat nikmatin promo dan diskon menarik di merchant favoritmu di mall. Jangan sampai kelewatan, ya!

                                  Terakhir diupdate Thu, 4 September 2025
                                  Baca selengkapnya
                                  Bagikan ke
                                  Populer di 📈
                                  Explore

                                  Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

                                  Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

                                  Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

                                  Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

                                  Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

                                  Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

                                  Minggu ke-1, September 2025

                                  🛍️ Weekly Promo

                                  Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

                                  🎉 Weekly Event

                                  Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

                                  🍿 Weekly Movies

                                  Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

                                  💸 Weekly Finansial

                                  Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

                                  🏛️ Weekly Politik

                                  Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

                                  Populer di 📈

                                  Promo dari merchant favorit

                                  Ikuti Sosial Media Tuwaga

                                  Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

                                  Scroll to Top

                                  Ubah profil?

                                  Yakin ingin menyimpan perubahan profil?