Pengen jadi Youtuber tapi masih stuck di 100 subs dan jam tayang baru segini-gini saja? Sejak YouTube menetapkan syarat 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan sebagai syarat monetisasi, banyak kreator pemula mulai cari jalan ninja biar channel-nya bisa cepat cuan.
Nah, salah satu trik yang banyak dipakai adalah pakai situs penambah subscriber dan jam tayang YouTube. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar mahal. Tapi kamu yang modal nekat dan sabar bisa coba versi gratisannya dulu.
Di artikel ini, kita bakal bahas link penambah subscriber YouTube, cara kerjanya, sampai tips biar nggak kena banned. Yuk, sikat sampai habis!
💡 Jadi Poinnya…
- Situs Penambah Subscriber Bisa Jadi Solusi Awal: Link seperti RajaKomen, Sonuker, dan YTMonster bisa bantu channel kamu nendang di awal, asal kamu menggunakannya dengan cara yang wajar.
- Gratis Tapi Butuh Waktu & Konsistensi: Mayoritas situs penambah subscriber YouTube pakai sistem misi dan penukaran poin. Cocok buat yang modal waktu dan sabar.
- Kombinasi Strategi Lebih Aman: Jangan cuma andalkan tools, tapi upayakan untuk tetap upload konten secara rutin, bangun komunitas, dan pelajari SEO YouTube agar akun kamu lebih glowing.
Apa Itu Link Penambah Subscriber YouTube?
Link penambah subscriber YouTube adalah platform “tukar jasa”, di mana kamu bisa dapat view, like, komentar, dan subscribe dengan cara menyelesaikan misi. Biasanya, kamu harus nonton video orang lain, subscribe channel mereka, atau kasih like dan komentar. Dari situ kamu dapat poin atau kredit yang bisa ditukar dengan aksi serupa untuk channel kamu.
Simpelnya, kamu bantu orang lain, nanti orang lain bantu kamu. Sistemnya fair. Selama kamu nggak spam dan nggak pakai bot, cara ini relatif aman dan sering dipakai banyak kreator pemula buat “nendang awal” channel mereka.
Daftar Link Penambah Subscriber YouTube
Ada beberapa situs yang bisa bantu akun YouTube kamu berkembang dengan tambahan jumlah subscriber, baik gratis maupun berbayar. Sebagai referensi, berikut daftar link-nya yang bisa kamu manfaatkan dengan bijak:
1. RajaKomen.com – https://rajakomen.com
RajaKomen bukan situs auto-bot, tapi platform human engagement. Artinya, kamu bisa bayar sekelompok orang buat nonton video kamu sampai durasi tertentu, kasih komentar, bahkan subscribe.
Harga per 240 detik tontonan mulai Rp50. Kalau kamu sabar, hasilnya bakal kerasa banget dalam waktu sebulan. Cocok buat kamu yang pengen aman dan nggak pengen kena banned karena semua interaksinya dilakukan manusia asli.
2. LinkCollider – https://www.linkcollider.com
Situs ini udah lama beredar dan cukup stabil. Poin utamanya adalah kamu bisa submit channel YouTube lalu kasih reward (dalam bentuk token) buat yang mau subscribe kamu.
Token bisa kamu dapatkan lewat misi harian. Kalo kamu rajin dan nggak terlalu buru-buru, situs ini bisa jadi andalan jangka panjang.
3. Sonuker – https://www.sonuker.com
Sonuker kasih opsi paket gratisan buat kamu yang baru mulai. Kamu tinggal daftar, kerjakan misi seperti subscribe channel lain, dan nanti kamu dapat 10 subscriber per siklus (bisa tiap 12 jam). Layanan berbayar juga tersedia, tapi kalau kamu pengen modal waktu dulu, versi gratisnya udah cukup bantu.
4. YouLikeHits – https://www.youlikehits.com
Platform ini all in one yang bisa bantu untuk menambah followers Twitter, TikTok, YouTube dan lainnya. Cara kerja situs ini yaitu mengumpulkan poin dari ngerjain misi (subscribe, like, view) lalu tukar poinnya buat naikin channel kamu. Bisa dicoba kalau kamu lagi punya waktu luang.
5. YTMonster – https://www.ytmonster.net
Buat yang pengen tampilan clean dan jelas, YTMonster adalah pilihan solid. Platform ini kasih misi berupa nonton video, subscribe, atau komen, dan setiap misi kasih kamu token.
Token inilah yang bisa kamu tukarkan buat ningkatin performa channel YouTube kamu. Mereka juga kasih animasi tutorial cara pakainya buat pemula.
Baca Juga: 9 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube Shorts: Panduan Lengkap untuk Kreator Pemula
Tips Anti Banned dan Tetap Aman
Pakai situs penambah jam tayang dan subscriber boleh-boleh saja, asalkan nggak melanggar kebijakan YouTube. Berikut, beberapa tipsnya:
1. Jangan Pakai Bot atau Software Auto-Sub
YouTube punya sistem pendeteksi yang sangat sensitif terhadap aktivitas mencurigakan, termasuk penggunaan bot. Kalau kamu pakai tool otomatis buat subscribe atau tambah views, akunmu bisa kena peringatan bahkan dihapus permanen. Jadi hindari semua bentuk software otomatis dan fokus pada metode yang lebih natural.
2. Jangan Spam Subscribe ke Banyak Channel Sekaligus
Subscribe ke 20 channel dalam waktu 1 menit bisa dianggap aktivitas abnormal oleh sistem YouTube. Selain akunmu bisa dibatasi, subscribe yang kamu dapat dari cara seperti ini juga kemungkinan besar akan menghilang karena dianggap tidak valid. Jaga ritme dan lakukan interaksi dengan tempo yang wajar.
3. Pilih Situs yang Pakai Interaksi Manusia Asli
Situs seperti RajaKomen atau YTMonster bekerja dengan sistem tukar-menukar interaksi dari pengguna asli. Ini lebih aman karena aktivitasnya dilakukan oleh orang sungguhan, bukan skrip otomatis. Interaksi organik seperti ini lebih kecil risikonya kena banned dan justru bisa bantu tingkatkan engagement jangka panjang.
4. Upload konten yang berkualitas secara rutin
Subscriber yang datang lewat situs tetap butuh alasan buat stay. Makanya penting buat terus upload konten yang menarik, informatif, atau menghibur. Kalau kamu konsisten dan kontennya bagus, penonton yang awalnya cuma numpang lewat bisa berubah jadi penonton setia.
Risiko Menggunakan Link Penambah Subscriber YouTube

Punya banyak subscriber di YouTube memang jadi impian banyak orang, apalagi buat yang pengen cepat dapet monetisasi. Tapi kamu juga harus waspada karena cara ini justru bisa bikin channel kamu kena masalah besar, lho! 😬
Mungkin awalnya terlihat aman, angka subscriber naik drastis, notifikasi rame, dan kamu ngerasa makin keren. Tapi di balik itu, ada banyak risiko tersembunyi yang bisa bikin akunmu diblokir, reputasi jatuh, bahkan kehilangan semua progress yang udah kamu bangun susah payah.
Berikut ini daftar risiko menggunakan link penambah subscriber YouTube yang wajib kamu tahu sebelum nyesel di kemudian hari 👇
- Akun Bisa Dikenai Sanksi atau Dihapus
YouTube punya sistem deteksi otomatis buat melacak aktivitas mencurigakan, termasuk penambahan subscriber secara tidak alami. Kalau ketahuan, akun kamu bisa kena suspension, dibatasi monetisasinya, bahkan dihapus permanen. Ngeri kan? - Subscriber Palsu = Engagement Drop
Subscriber dari link instan biasanya akun bot atau pengguna yang nggak benar-benar nonton konten kamu. Akibatnya, rasio view-to-subscriber jadi rendah, dan algoritma YouTube bakal anggap channel kamu nggak relevan. Hasilnya? Video kamu makin jarang direkomendasikan. - Risiko Pencurian Data Akun
Banyak situs penambah subscriber minta kamu login pakai akun Google atau kasih izin akses API YouTube. Ini bahaya banget karena bisa disalahgunakan untuk mencuri data, ganti sandi, bahkan ambil alih channel kamu tanpa izin. - Potensi Virus dan Malware
Nggak sedikit link penambah subscriber disusupi script berbahaya yang bisa menyebarkan malware atau phising. Begitu kamu klik atau login, perangkatmu bisa langsung disusupi program jahat. - Reputasi Channel Turun Drastis
YouTube sering melakukan “subscriber cleanup”, semua akun palsu akan otomatis dihapus. Jadi, jumlah subscriber kamu bisa turun drastis, bahkan bikin orang lain ragu sama kredibilitas channel-mu. - Hilangnya Kepercayaan Penonton Asli
Audiens yang sadar kamu pakai cara instan bisa kehilangan kepercayaan. Mereka jadi ragu buat nonton atau subscribe secara organik karena channel kamu terlihat “manipulatif”.
Itu dia beberapa link penambah subscriber YouTube yang bisa kamu coba. Satu hal penting saat kamu mulai membangun channel YouTube yaitu, pastikan konten kamu bermanfaat dalam jangka panjang agar orang-orang mau balik ke akun kamu secara sukarela dan kasih dukungan, baik berupa subscriber maupun donasi.
Kalau kamu butuh bantuan kelola konten YouTube biar makin cuan, atau pengin cari pinjaman cepat buat investasi di alat produksi (kamera, laptop, dll), bisa cek, bandingkan, dan ajukan berbagai produk finansial resmi di Tuwaga. Mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai properti, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA). Semua prosesnya aman, cepat, dan terdaftar OJK. Yuk, bikin channel YouTube kamu naik kelas 🚀

















































