Kalau ngomongin soal perusahaan sawit terbesar Indonesia, pasti langsung kebayang betapa masifnya industri ini, kan? 🌴 Industri sawit udah jadi salah satu pilar penting ekonomi nasional — mulai dari bahan pangan sampai energi terbarukan, semuanya nggak bisa lepas dari peran kelapa sawit.
Singkatnya, perusahaan sawit terbesar di Indonesia adalah pemain-pemain raksasa yang mengelola jutaan hektare kebun sawit, memproduksi CPO (Crude Palm Oil), dan terus berinovasi menuju pertanian berkelanjutan (sustainable plantation). Yuk, kita bahas siapa aja mereka dan gimana peran pentingnya buat Indonesia!
💡 Jadi, Poinnya…
- Pemain Raksasa dengan Skala Nasional: Perusahaan seperti SMART, Astra Agro, dan Wilmar mendominasi industri dengan lahan ribuan hektare dan produk yang menyentuh kehidupan sehari-hari.
- Fokus pada Keberlanjutan (Sustainability is the Key!): Mayoritas perusahaan besar udah punya sertifikasi ISPO dan RSPO, yang berarti mereka serius menjalankan praktik ramah lingkungan.
- Inovasi & Diversifikasi Produk Jadi Kunci Sukses: Selain CPO, banyak perusahaan yang kini merambah ke biodiesel, oleokimia, dan produk konsumen — strategi cerdas biar bisnisnya tetap tumbuh di tengah tantangan global.
Sawit Sebagai Industri Strategis
Kelapa Sawit (Palm Oil) adalah salah satu komoditas agribisnis paling krusial di Indonesia. Produknya seperti Crude Palm Oil (CPO), kernel, minyak goreng, dan oleokimia sangat penting bagi ekonomi nasional, ekspor, dan penyediaan energi terbarukan (Misalnya Biodiesel).
Karena perannya yang besar, perusahaan-perusahaan sawit yang mengelola lahan sawit berskala besar punya kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta aspek keberlanjutan lingkungan.
Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia
Di bawah ini, Tuwaga telah merangkum beberapa perusahaan sawit yang memiliki peran penting dan berpengaruh signifikan untuk industri sawit ini lengkap dengan gambaran skala usaha yang mereka miliki.
1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART)

SMART, yang berada di naungan Sinar Mas Group, merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di Indonesia. Aktivitas utama SMART dimulai dari pengelolaan sekitar 137 ribu hektar kebun kelapa sawit di Indonesia, termasuk lahan plasma, pemanenan, dan pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK), hingga memprosesnya menjadi berbagai produk industri dan konsumen seperti minyak goreng, margarin, shortening, biodiesel dan oleokimia, serta perdagangan berbasis produk kelapa sawit ke seluruh dunia.
Salah satu produk konsumen yang populer dari SMART adalah FILMA.
2. PT Astra Agro Lestari Tbk
Perusahaan yang merupakan bagian dari grup Astra ini mengelola perkebunan kelapa sawit yang tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan juga Sumatera. Astra Agro Lestari juga dinobatkan sebagai salah satu inisiator industri kelapa sawit di Indonesia yang berdiri pada 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala.
Fun fact, sebelum fokus ke bidang kelapa sawit, Astra Agro Lestari pernah menjalankan usaha pengelolaan perkebunan teh dan kakao di Jawa Tengah pada tahun 1990. Saat ini, Astra Agro tercatat memiliki total area perkebunan seluas 284.831 hektar, yang terdiri dari kebun inti seluas 212.602 dan kebun plasma seluas 72.229 hektar.
3. Wilmar International Limited
Walaupun kantor pusatnya berada di Singapura, Wilmar memiliki operasi yang luas di Indonesia. Perusahaan ini mengelola ribuan hektar lahan kelapa sawit dan menjadi salah satu eksportir utama minyak sawit Indonesia ke pasar Internasional. Perusahaan ini memiliki 1.000 pabrik dan jaringan distribusi yang mencakup negara Tiongkok, India, Indonesia, serta sekitar 50 negara dan wilayah lainnya.
Melalui skala yang besar, integrasi, dan keunggulan logistik dari model bisnisnya, Wilmar mampu mendapatkan margin di setiap rantai pasok, sehingga menghasilkan sinergi operasional dan efisiensi biaya.
4. PT Asian Agri

Berdiri sejak tahun 1979, Asian Agri telah berkembang menjadi salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Asia yang mengelola lebih dari 100.000 hektar di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi. Perusahaan ini juga didukung dengan lebih dari 22.000 orang karyawan yang bergabung dan berkembang bersama dengan perusahaan.
5. PT Salim Ivomas Pratama Tbk
Sebagai bagian dari Indofood Group, PT Salim Ivomas Pratama berfokus pada usaha perkebunan kelapa sawit. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1992 ini merupakan perusahaan induk pertanian yang bergerak di rantai pasokan minyak goreng, margarin, dan mentega, dimulai dari penelitian dan pengembangan, perkembangbiakan benih, budidaya, dan pengelolaan sawit.
6. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
Bakrie Sumatera telah lama beroperasi di bidang industri perkebunan. Pada tahun 2022, perusahaan ini mengelola perkebunan kelapa sawit dan karet dengan total luas tanam sebesar 67.591 hektare, atau turun 0,18% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 67.714 hektare. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya luas area tanaman belum menghasilkan.
7. PT Triputra Agro Persada Tbk
PT Triputra Agro Persada Tbk didirikan pada tahun 2005 dan hingga saat ini perusahaan tersebut telah berhasil memperluas kegiatan usahanya ke beberapa provinsi di Indonesia, yaitu Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
8. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group)
DSN Group merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit yang berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Dengan kepemilikan lahan yang luas dan teknologi pengolahan yang modern, DSN mulai diperhitungkan sebagai salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia.
9. PT Musim Mas
Grup Musim Mas merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di Indonesia. Hadir di 13 negara, operasi utama PT Musim Mas berada di Indonesia, mulai dari budidaya hingga penyulingan dan manufaktur. PT Musim Mas unggul dalam memberikan produk dan turunan minyak sawit yang andal dan berkualitas tinggi.
10. PT Tunas Baru Lampung
Selain memproduksi minyak goreng dan margarin, PT Tunas Baru Lampung juga memiliki lini usaha perkebunan sawit dan pengolahan CPO. Didirikan pada tahun 1973 sebagai anggota Sungai Budi Group, produksi komersialnya dimulai pada awal tahun 1975, kemudian melakukan IPO pada Februari 2000.
11. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) diketahui mengelola perkebunan sawit seluas 100.000 hektar dan memiliki aset sebesar Rp 11,40 Triliun. Perusahaan ini juga mengelola delapan pabrik kelapa sawit serta satu pabrik inti sawit yang berlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pada tahun 2023, total laba yang didapatkan oleh Sawit Sumbermas Sarana bernilai Rp 10,70 triliun dengan pendapatan resmi Rp 512,26 miliar.
Seperti perusahaan-perusahaan besar yang terus mengoptimalkan asetnya, kamu juga bisa mulai mengatur dan menumbuhkan keuangan pribadi dengan langkah cerdas.
Saatnya Belajar dari Strategi Besar Industri Sawit!
Melihat kiprah perusahaan sawit terbesar di Indonesia, kita bisa belajar bahwa sustainability dan efisiensi adalah kunci untuk bertahan di industri apa pun — termasuk keuangan pribadi kamu!
✨ Mau tumbuhin keuangan seefisien kebun sawit raksasa Indonesia? Yuk, kunjungi Tuwaga buat dapetin informasi lengkap soal produk finansial terbaik — mulai dari kartu kredit, tabungan, deposito, KPR, hingga dana tunai properti & kendaraan.
Kamu juga bisa cek TuwagaPromo buat dapetin promo & diskon menarik di merchant favorit kamu di mall!
















































